Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
EBM THERAPY - Coggle Diagram
EBM THERAPY
Validitas, Importance dan Aplikabilitas
-
IMPOTANCE
-
-
mendapatkan efek samping dari obat atau terapi tersebut. Semakin besar NNH maka akan semakin efektif
-
APLIKABILITAS
-
- Ketersediaan obat, keahlian, fasilitas, dan biaya yang diperlukan
- Pasien dapat menerima obat dengan dasar pertimbangan budaya, agama dan nilai sosial
-
Tahapan Uji Klinis
Berdasarkan tujuan Uji Klinik obat dapat dibagi menjadi 4 fase yaitu 1) Fase 1 meneliti keamanan serta
toleransi pengobatan; 2) Fase II menilai sistem atau dosis pengobatan yang paling efektif; 3) Fase III
-
-
-
-
kelompok dengan S-Amlodipin, dosisnya lebih rendah, bagaimana menjelaskan dari aspek
farmakologi?
Amlodipine digunakan secara terapeutik sebagai campuran rasemat, meskipun enansiomernya memiliki
aktivitas farmakologis yang sangat berbeda. Pada dasarnya, efek penghambatan saluran kalsium terbatas
pada S-amlodipine, sedangkan R-amlodipine memiliki aktivitas penghambatan saluran kalsium 1000
kali lipat lebih rendah. Jadi, efek antihipertensi dan antiangina amlodipine oleh efek penghambatan
saluran kalsium dikaitkan dengan S-amlodipine, sedangkan R-amlodipine dianggap sebagai pengotor
-
-
-
-
konsentrasi oleh mekanisme yang dimediasi kinin, sedangkan S-amlodipine tidak. Oleh karena itu,
diyakini bahwa R-amlodipine, yang menyusun setengah dari formulasi amlodipine konvensional,
-
dengan amlodipine (misalnya, edema perifer, eritema kulit, dan kemerahan pada wajah).