Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Penurunan kesadaran (Ensefalopaty Uremikum) - Coggle Diagram
Penurunan kesadaran
(Ensefalopaty Uremikum)
Cara menegakkan diagnosa
Anamnesis
KU: penurunan kesadaran
O: 2 hari yang lalu
Keluhan tambahan:
2 hari yang lalu tampak gelisah
1 hari cenderung mengantuk dan sulit diajak berkonsentrasi
BAK hanya 1x dengan volume sekitar setengah gelas dan bewarna kuning
RPT:
Mengalami penyakit gagal ginjal kronik 1 tahun yang lalu
Pasien menderita hipertensi lebih dari 5 tahun
Pemeriksaan fisik
Vital sign
KU: tampak sakit berat
Kesadaran: somnolen (GCS = E2V2M3)
TD:150/90 mmHg
Frek. Nadi: 102x/i
Frek. Napas: 30x/i
Temp. : 37°C
Head to toe
Mata: Konjungtiva anemis
Toraks: Pernapasan vesikuler
Abdomen: Supel
Ekstremitas: 1. Akral hangat 2. Edema pretibial (+)
Pemeriksaan penunjang
Darah lengkap
Agda
Kgd sewaktu
fungsi ginjal
Definisi, etiologi, faktor resiko dari ensefalopati uremikum
Etiologi
Ensefalopati uremikum disebabkan oleh penyakit gagal ginjal. Sehingga terjadi penumpukan racun uremia pada darah
Faktor resiko
Faktor Resiko Pasien dengan gagal ginjal sering mengalami gejala klinis yang berkaitan dengan ketidakseimbangan cairan dan elektrolit, anemia, malnutrisi dan gangguan gastrointestinal. UE menunjukkan fungsi ginjal yang memburuk
Definisi
Ensefalopati Uremic adalah kelainan otak organik akut maupun subakut yang terjadi pada pasien dengan gagal ginjal akut maupun kronik
Patofisiologi ensefalopati uremikum
DD ensepalopati uremikum
Ensefalopati hepatikum
Vaskulitis sistemik
Ensefalopati hipertensif
Tatalaksana dan terapi cairan
Tatalaksana:
Hemodialisis atau peritoneal dialisis
Uptake intestinal bisa dikurangi dengan mengatur diet - diet rendah protein, atau pemberian prebiotik
Koreksi anemia dengan eritropoetin rekombinan
Terapi cairan:
Cairan resusitasi yang digunakan adalah cairan isotonik NaCI 0,9% atau Ringer Laktat
Cairan kristaloid sekitar 5 kali lipat perkiraan volume darah yang hilang dalam waktu satu jam
Edukasi
Rutin periksa kesehatan, termasuk cek tekanan darah, gula darah, dan kolesterol.
Konsumsi obat-obatan. Antibiotik diresepkan untuk menghambat dan melawan pertumbuhan bakteri.
Beberapa obat yang dikonsumsi untuk mengobati gangguan ginjal adalah ACE inhibitors (seperti captopril, enalapril, dan fosinopril)
Perhatikan pola makan.
Rutin berolahraga.
Komplikasi dan prognosis
Komplikasi
Kondisi ensefalopati uremikum jika tidak segera diobati akan mengakibatkan komplikasi yang dapat membahayakan pasien, seperti:
Kejang
Koma
Kematian
Prognosis
Dengan penatalaksanaan yang tepat, tingkat mortilitas rendah. Dengan pengenalan terhadap dialisis dan transplantasi ginjal, insidens dan tingkat keparahan dari UE dapat dikurangi