Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
CARA MELAKUKAN PENELITIAN, FARIZA SUHAILA 1908260166 - Coggle Diagram
CARA MELAKUKAN PENELITIAN
Definisi
Rencana kerja yang terdiri dari semua unsur pokok dalam proses penelitian dan juga informasi secukupnya bagi pembaca untuk mengevaluasi rencana penelitian yang diajukan
Tujuan
untuk meyakinkan orang lain bahwa penelitian yang diusulkan layak didukung
memperlihatkan kepakaran dan kompetensi peneliti dalam suatu bidang studi tertentu
Penemuan
Pembuktian
Pengembangan
Jenis variabel
Variabel dependen
: (variabel output/kriteria/ konsekuen/endogen/ terikat) adalah variabel yang "dipengaruhi" atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas.
Variabel independen
: (variabel stimulus/ prediktor/antecendent/eksogen/bebas) adalah variabel yang "mempengaruhi" atau yang menjadisebab perubahan atau timbulnya variabel dependen (terikat)
Variabel moderator
: (variabel independen kedua), adalah variabel yangmempengaruhi (memperkuat/ memperlemah) hubungan antara variabelindependen dengan variabel dependen.
Variabel intervening
: (variabel penyela/antara), adalah variabel yang secarateoritis mempengaruhi hubungan antara variabel independen denganvariabel dependen menjadi hubungan tidak langsung dan tidak dapat diamatiatau diukur.
Variabel kontrol
: variabel yang dikendalikan atau dibuat konstansehingga pengaruh variabel independen terhadap dependen tidakdipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti.
Cara Menyusun
Proposal Penelitian
Pelajari ketentuan atau panduan penyusunan proposal
yang dikeluarkan pihak kampus atau sponsor
Pilih topik yang menjadi prioritas atau
fokus penelitian pembimbing atau pihak sponsor
Susun proposal sesuai dengan format dan sistematika yang ditentukan.
Susun anggaran dengan cara yang wajar dan rasional dan perhatikan mana yang boleh dianggarkan,
berapa batas maksimum untuk tiap-tiap item anggaran
Etika Dalam Penelitian
Penelitian pada hewan coba
Menghormati
Memperlakukan dengan baik
Tidak menyiksa
Mempercepat proses
Prinsip dasar etik pada hewan coba
Respect
Benefeciary
Justice
Prinsip penggunaan
Reduction
Replacement
Refinement
Azaz kesejahteraan hewan : 5 F
Freedoms from hunger and thirst
Freedoms from discomfort
Freedoms from pain, injury and disease
Freedoms from fear and distress
Freedom to express natural behavior
Penelitian pada manusia
Prinsip dasar etik
Respect for person : menghormati harkat martabat manusia
Beneficence : berbuat baik
Justice : keadilan
Etika dalam penulisan naskah
Katagori pelanggaran etik dalam menulis naskah ilmiah yang dapat didiskusikan :
fabrication
falsifications
plagiarism
authorships
redundant
membedakan cause and effect dan atau hanya correlation
abstract tanpa data
conlict of interest.
Ethical clerance
:
Nilai sosial dan/atau nilai klinis
Nilai ilmiah/desain ilmiah
Pemerataan beban dan manfaat
Potensi resiko dan manfaat
Bujukan (inducement), keuntungan financial dan biaya pengganti
Perlindungan privacy dan kerahasiaan
Persetujuan setelah penjelasan/inform consent
Teknik Pengambilan Sampel
Menentukan ukuran sampel
Tingkat keseragaman, semakin beragam data yang akan diambil sampelnya, maka semakin banyak pula sampel yang harus diambil
Rencana analisis, semakin detail rencana analisisnya maka semakin banyak pula sampel yang harus diambil
Biaya, waktu, dan tenaga yang tersedia.
Menentukan kriteria sampel
Kriteria sampel yang representative bergantung pada dua aspek yang saling berkaitan, yaitu akurasi dan ketelitian sampel.
Teknik pengambilan
Probability Sampling
• Simple Random
• Sampling Stratified Random
• Sampling Sistematic
• Sampling Cluster Sampling
Nonprobability Sampling
• Accidental sampling
• Quota sampling
• Purposive sampling
• Snowball sampling
Telaah Kritis
Validitas
Pemilihan subjek
Randomisasi atau alokasi random
Ketersamaran
Outcome
Analisis
Suatu tes dikatakan memiliki validitas yang tinggi apabila alat tersebut menjalankan fungsi ukur secara tepat atau memberikan
hasil ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut. Artinya hasil ukur dari pengukuran tersebut merupakan besaran yang mencerminkan secara tepat fakta atau keadaan sesungguhnya dari apa yang diukur.
Important
Secara tradisional untuk melihat apakah ada perbedaan antara perlakuan yang diujikan dibandingkan dengan perlakuan kontrol atau plasebo, dengan melihat nilai p
Reliabilitas
Reliabilitas berasal dari kata reliability berarti sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Suatu hasil pengukuran dapat dipercaya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subyek yang sama, diperoleh hasil pengukuran yang relatif sama, selama aspek yang diukur dalam diri subyek memang belum berubah.
Aplicable
Langkah EBM
• Langkah 1 : Rumuskan pertanyaan klinis tentang pasien, terdiri atas empat komponen: Patient, Intervention, Comparison, dan Outcome
• Langkah 2 : Temukan bukti-bukti yang bisa menjawab pertanyaan itu.Salah satu sumber database yang efisien untuk mencapai tujuan itu adalah PubMed Clinical Queries.
• Langkah 3 : Lakukan penilaian kritis apakah bukti-bukti benar (valid),penting (importance), dan dapat diterapkan di tempat praktik (applicability)
• Langkah 4 : Terapkan bukti-bukti kepada pasien. Integrasikan hasil penilaian kritis dengan keterampilan klinis dokter, dan situasi unik biologi, nilai-nilai dan harapan pasien
• Langkah 5 : Lakukan evaluasi dan perbaiki efektivitas
dan efisiensi dalam menerapkan keempat langkah tersebut
Langkah mencari literatur
• Menentukan topik pencarian yang sesuai (membuat pertanyaan klinis)
• Memilih kata kunci yang tepat
• Menentukan di mana akan melakukan pencarian literatur. Online dengan mengakses database online.
• Menggunakan strategi pencarian menggunakan
alat pencarian sehingga dapat mengoptimalkan hasil pencarian.
• Mengobservasi dan melakukan penilaian terhadap hasil pencarian.
Lingkup Pertanyaan Klinis
Diagnostik : untuk mengetahui uji diagnositik
Terapi : untuk mengetahui terapi yang tepat
Prognosis : untuk melihat perjalanan klinis
Etiologi : untuk mengetahui etiologi penyakit
Pertanyaan Klinis
Background question
What, who, when, where, why dan how
Foreground question
P : patient
I : intervention
C : comparison
O : outcome
Jenis-jenis Penelitian
Berdasarkan tujuan
Penelitian eksplorasi (WHAT)
Penelitian deskriptif (WHO)
Penelitian analitis (WHY)
Penelitian eksperimen
Berdasarkan manfaat
Penelian murni
Penelitian terapan
Berdasarkan rentang waktu
Cross-sectional research
Longitudinal research
terdiri dari :
Panel study
Time series
Cohort study
Berdasarkan rentang waktu
Case study
Berdasarkan teknik pengumpulan data
Penelitian kuantitatif
Penelitian kualitatif
Mencari sumber ide penelitian
Seminar
Kebutuhan masyarakat
Laporan hasil penelitian
Pengamatan
Pengalaman
Diskusi bimbingan
Browsing/searching
Pertimbangkan ide
Inovatif
mampu dilaksanakan
spesifik
referensi mudah didapat
data mudah diperoleh
menarik
bermanfaat
FINER :
Feasible : dapat dilaksanakan
Interesting : ide menarik
Novel : kebaruan atau belum umum dimasyarkat
Ethical : etis untuk diteliti
Relevant : relavan dengan kompetensi peneliti
Teknik Pengumpulan Data
Proses pengumpulan data ditentukan oleh variabel-variabel yang ada dalam hipotesis.
Pengumpulan data dilakukan terhadap sampel yang telah ditentukan sebelumnya
Teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan:
Wawancara
Observasi
-Angket / Kuesioner
Studi dokumen
Eksperimen
Membedakan Penelitian Prospektif dan Retrospektif
Prospektif
Kohort Prospektif
: Rancangan penelitian kohort prospektif apa bila paparan atau faktor risiko diukur pada awal penelitian, kemudian di follow up untuk mengetahui efek dari paparan dimasa datang. Lamanya follow up berdasarkan perkiraan lamanya efek akan terjadi. Biasanya penelitian ini dilakukan bertahun-tahun.
Retrospektif
Kohort Retrospektif
: Pada rancangan penelitian kohort retrospektif faktor risiko dan efek/penyakit sudah terjadi dimasa lampau sebelum dilakukan penelitian.
FARIZA SUHAILA
1908260166