Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

Asuhan Keperawatan Klien Kim Johnson - Coggle Diagram

- - - - Lindungi tubuh dari bahaya
      - Bantu klien untuk mengenali dan mengkompensasi perubahan sensasi
      - Kaji dan dokumentasi fungsi sensorik atau defisit
      - Jelaskan prosedur sebelum dan selama perawatan sambil mengidentifikasi bagian tubuh yang terlibat
      - Berikan stimulasi taktil
      - Berikan waktu tidur dan istirahat tanpa gangguan
      - Perhatikan adanya respons emosional yang berlebihan
    - - Memberi perhatian pada perubahan sensasi dapat membantu mengurangi kecemasan dan mengurangi cedera
      - Meningkatkan persepsi klien tentang "seluruh" tubuh
      - Klien mungkin tidak merasakan nyeri atau tidak menyadari posisi tubuh
      - Menyentuh menyalurkan kepedulian dan memenuhi kebutuhan fisiologis dan psikologis yang normal
      - Mengetahui perkembangan klien
      - Tidur dan istirahat yang cukup mengurangi beban sensorik yang berlebihan, meningkatkan orientasi dan kemampuan koping
      - Respons emosional yang berlebihan merupakan indikasi stres psikologis
    - - Mengenali gangguan sensorik
      - Mengidentifikasi perilaku untuk mengkompensasi defisit
      - Mengungkapkan kesadaran akan kebutuhan sensorik dan potensi untuk deprivasi atau overload
  - - - Menanyakan kabar dan perasaan klien
      - Menanyakan riwayat atau masalah medis pada klien
      - Mengkaji status neurologis klien
      - Memeriksa ekstremitas bawah
      - Memeriksa abdomen
      - Edukasi terkait aktivitas, safety, dan risiko jatuh
  - - - Tidak memiliki kekuatan pada kedua kaki, kedua lengan terasa lebih lemah, dan tidak dapat melakukan buang air kecil
      - Setelah mengalami cedera, tidak dapat mengontrol tubuh bagian bawah
    - - Tidak ada sensasi atau taktil pada abdomen dan kedua ekstremitas bawah
        
        Tidak ada refleks pada abdomen dan kedua ekstremitas bawah
        
        Kedua ekstremitas bawah tidak bisa digerakkan
        
        Terdapat sensasi pada ekstremitas atas
        
        Pasien memerlukan bantuan ketika BAK melalui pemasangan kateter intermiten
  - - - Tidak ada sensasi atau taktil pada abdomen dan kedua ekstremitas bawah
        
        Tidak ada refleks pada abdomen dan kedua ekstremitas bawah
        
        Terdapat sensasi pada ekstremitas atas
        
        Respon motorik ekstremitas atas +4 (lemah)
        
        Respon motorik ekstremitas bawah +1 (tidak ada pergerakan)
        
        Pasien memerlukan bantuan ketika BAK melalui pemasangan kateter intermiten
    - - Gangguan persepsi sensorik: taktil/propriosepsi
    - - Tidak memiliki kekuatan pada kedua kaki, kedua lengan terasa lebih lemah, dan tidak dapat melakukan buang air kecil
      - Tidak dapat mengontrol tubuh bagian bawah
    - - Kaji fungsi sensorik
        
        Kaji respon psikologis
        
        Fasilitasi patient safety
        
        Edukasi klien terkait perubahan sensori yang terjadi
- - - - Tinggikan ekstremitas bawah secara berkala saat duduk
      - Berikan periode istirahat dan aktivitas
      - Menyediakan sarana untuk memanggil bantuan
      - Pantau tekanan darah sebelum dan sesudah aktivitas
      - Menilai fungsi motorik
      - Ubah posisi secara berkala bahkan saay duduk di kursi
    - - Mempertahankan posisi fungsi
      - Meningkatkan kekuatan bagian tubuh yang tidak terpengaruh
    - - Hilangnya tonus vaskular
      - Istirahat yang cukup dan aktivitas yang optimal mencegah kelelahan dan memberikan kesempatan untuk usaha maksimal
      - Meningkatkan rasa kontrol klien dan mengurangi rasa takut
      - Hilangnya persarafan simpatis menyebabkan hilangnya tonus vaskular, yang mengakibatkan hipotensi
      - Penilaian fungsi motorik membantu menentukan intervensi yang tepat untuk gangguan motorik tertentu
      - Reposisi dan pemindahan mengurangi area tekanan dan meningkatkan sirkulasi perifer
  - - - Tidak dapat menggerakkan atau merasakan sensasi pada ekstremitas bawah
    - - Paraplegia, tidak ada gerakan atau sensasi pada ekstremitas bawah
  - - - Klien mempertahankan posisi fungsi
      - Klien meningkatkan kekuatan bagian tubuh yang tidak berpengaruh
    - - Hambatan mobilitas fisik
    - - Klien dapat menyebutkan kembali mengenai aktivitas, safety, dan risiko jatuh
      - Klien mengatakan telah paham tentang pentingnya venous return
    - - Melanjutkan aktivitas yang telah dijadwalkan
- - - - Kaji permasalahan eliminasi urin berdasarkan tingkat cedera tulang belakang.
      - Kaji pola berkemih, termasuk frekuensi dan jumlah. Bandingkan output urin dengan input cairan.
      - Palpasi adanya distensi kandung kemih, lakukan bladder scan, dan amati adanya berkemih yang berlebihan.
      - Dorong asupan cairan 1500 hingga 2000 mL/hari.
      - Amati perubahan karakteristik urin seperti adanya keruh, berdarah, bau busuk, dan sebagainya pada urin.
      - Bersihkan area perineum dan pertahankan agar tetap kering. Berikan perawatan kateter, sesuai kebutuhan.
      - Jaga agar kandung kemih tetap kosong dengan menggunakan indwelling catheter. Tentukan residu postvoid, kemudian pertimbangkan program kateterisasi intermiten yang sesuai.
      - Ukur residu urin melalui pemindaian kandung kemih (bladder scan) pasca berkemih, ultrasound, atau kateterisasi jika pemindaian tidak tersedia.
  - - - Mengungkapkan pemahaman mengenai kondisi yang ia alami.
      - Mempertahankan keseimbangan intake dan output dengan urin yang jernih dan bebas bau, bebas dari distensi kandung kemih atau kebocoran urin.
      - Mengungkapkan atau mendemonstrasikan perilaku dan teknik untuk mencegah retensi dan infeksi saluran kemih