Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
SK 5 (NYERI LUTUT), hipotesis, Fadilah Nisa (6130019060) - Coggle Diagram
SK 5 (NYERI LUTUT)
NSAID/OAINS
mekanisme kerja
menghambat hormon pemicu peradangan siklooksigenase (COX I & II) shg tidak terbentuk prostaglandin
nyeri berkurang/demam turun
indikasi
nyeri sendi, nyeri kepala, demam
efek samping
mual, muntah, konstipasi, diare, pusing, gangguan hati/ginjal/jantung
Farmakodinamik
mencegah pertemuan asam arakidonat dengan tempat aktif enzim COX shg biosintesis prostaglandin dapat dihambat
beberapa NSAID memiliki efek kerja tambahan, seperti menghambat kemotaksis, mengurangi produksi interleukin-1, dan mengurangi produksi radikal bebas
farmakokinetik
secara peroral sangat cepat diabsorpsi,
biasanya dalam 15-30 menit.
Hati akan memetabolisme hampir semua NSAID
ekskresinya
akan melalui ginjal atau empedu
anatomi
otot
otot rangka
otot jantung
otot polos
sendi
compacta
synovialis
tulang
panjang
pendek
pipih
tdk beraturan
sesamoidea
tulang rawan
hyalin
elastis
fibrosa
DD
OA (Osteoarthritis)
definisi
penyakit sendi yang menyebabkan nyeri dan disabilitas (ketidakmampuan) pada lansia yang umumnya menyerang sendi-sendi penopang berat badan terutama sendi lutut.
klasifikasi
OA primer
kausanya tidak diketahui dan tidak ada hubungannya dengan penyakit sistemik maupun proses perubahan lokal pada sendi
OA sekunder
didasari oleh adanya kelainan endokrin, inflamasi, metabolik, pertumbuhan dan imobilisasi yang lama
faktor resiko
umur
jenis kelamin
suku bangsa
genetik
obesitas
Cedera Sendi, Pekerjaan, dan Olahraga
kelainan pertumbuhan
patofisiologi
faktor resiko yang berkepanjangan memberi beban pada sendi secara berkepanjangan
shg homeostasis dari sintesis degradasi sendi terganggu
adanya perubahan morfologi berupa kerusakan tulang rawan, pembentukan osteosit, sklerosis subkondral, dan kista tulang subkondral
patologi anatomi
hilangnya tulang rawan sendi hialin,
penebalan dan sklerosis tulang subkondral
pertumbuhan osteofit pada tepi sendi,
teregangnya kapsul sendi,
sinovitis ringan
epidemiologi
di atas 40 tahun
lutut merupakan sendi yang paling sering terserang
etiologi
degenerasi
kelainan tertentu spt endokrin metabolik, pertumbuhan dll
Kelainan anatomi atau struktur sendi
trauma
inflamasi
gejala klinis
nyeri sendi
hambatan gerakan sendi
Krepitasi atau rasa gemeretak
kaku pagi hari
Perubahan Bentuk Sendi (Deformitas)
tanda peradangan
Pembengkakan Sendi
waktu timbul nyeri -> beraktivitas
patogenesis
Gangguan cairan sinovial, tulang, dan kartilago mengalami kerusakan
kondrosit dan sel sinovial menghasilkan sitokin inflamasi, seperti IL-8 dan TNF-α, yang menurunkan sintesis kolagen dan meningkatkan mediator katabolik dan zat inflamatori
adanya proses biologis yang teraktivasi karena proses inflamasi
Peningkatan mediator katabolik mendorong terjadinya apoptosis kondrosit.
kondrosit (sel pembentuk proteoglikan dan kolagen pada rawan sendi) gagal dalam memelihara keseimbangan antara degradasi dan sintesis matriks ekstraseluler
terjadi perubahan diameter dan orientasi serat kolagen
pemeriksaan
penunjang
radiologi
Pembentukan osteofit
pertumbuhan tulang baru di tepi sendi
Penyempitan rongga sendi
hilangnya kartilago
Kista subkondral dan sklerosis
peningkatan densitas tulang di sekitar sendi
darah
Pemeriksaan imunologi
normal
Darah tepi
normal
penurunan viskositas, peningkatan sel peradangan, peningkatan Protein, pleositosis ringan - sedang
interpretasi
derajat
0
normal
tdk ada gambaran radiologis yg abnormal
1
meragukan
osteosit kecil
2
minimal
osteosit, celah sendi normal
4
berat
penyempitan celah sendi dan sklerosis
3
sedang
osteosit jelas, penyempitan celah sendi
fisik
menentukan BMI
gaya berjalan
kelainan spt atrofi
tanda inflamasi
nyeri saat bergerak/gangguan fungsi/keterbatasan
adakah deformitas
kaki berbentuk O atau X, hipertrofi (pembesaran) tulang.
penonjolan tulang
ROM
tata laksana
farmakologi
Analgesic / anti-inflammatory agents (NSAID)
Glucocorticoids
Injeksi glukokortikoid intra artikular dapat menghilangkan efusi sendi akibat inflamasi.
Glucosamine dan Chondroitin Sulfat
Glukosamin adalah gula alami yang dibentuk
tubuh yang membungkus tulang rawan
suplemen nutrisi yang berfungsi untuk membantu mencegah kerusakan tulang rawan/degenerasi sendi sehingga dapat mengurangi nyeri lutut
Kondroitin adalah zat alami dalam tubuh yang berfungsi untuk membantu mengambil air dan nutrisi ke tulang rawan, menjaganya agar tetap kenyal dan sehat
injeksi asam hyaluronic
membantu melumasi sendi dan mempermudah pergerakan sendi, dan melindungi tulang dari beban yang didapatkan ketika berjalan
non-farmakologi
Physical exercise.
menurunkan berat badan
Braces and patellar taping
akupuntur
islam
sholat
lokasi: sendi yang sering menopang beban (lutut, tulang belakang, panggul)
Gout artritis
def: penyakit yang sering ditemukan, merupakan kelompok penyakit heterogen sebagai akibat deposisi kristal monosodium urat pada jaringan, akibat gangguan metabolism berupa hiperurisemia
manfestasi klinis:
kristal urat di cairan sendi, atau adanya tofus yang berisi kristal urat
nyeri tiba2 dan berulang (inflamasi maksimal terjadi dalam
waktu satu hari); arthritis monoartikuler,
kemerahan , bengkak dan nyeri pada sendi
peningkatan kadar asam urat serum >7,5 mg/dl
waktu timbul nyeri:
malam/menjelang pagi
lokasi
serangan unilateral (satu sisi) -> ibu jari kaki
faktor resiko
Nutrisi -> ↑purin
Obesitas->↑ kadar asam urat &beban
usia -> wanita -> ↓hormon esterogen
Obat-obatan diuretika
patogenesis
Monosodium urat akan membentuk kristal ketika konsentrasinya dalam plasma berlebih (sekitar 7,0 mg/dl)
menumpuk akan berinteraksi dengan fagosit melalui dua mekanisme
pertama adalah dengan cara mengaktifkan sel-sel melalui rute konvensional yakni opsonisasi dan fagositosis serta mengeluarkan mediator inflamasi
mengaktivasi beberapa jalur transduksi seperti protein G, fosfolipase C dan D, Srctyrosine-kinase, ERK1/ERK2, c-Jun N-terminal kinase, dan p38 mitogen-activated protein kinase
shg menginduksi pengeluaran interleukin (IL) pada sel monosit yang merupakan faktor penentu terjadinya akumulasi neutrofil
kedua adalah kristal monosodium urat berinteraksi langsung dengan membran lipid dan protein melalui membran sel dan glikoprotein pada fagosit
patofisiologi
↑ kadar asam urat
penimbunan hingga membentuk Kristal mononatrium urat
menyebabkan inflamasi dg mengaktifkan sistem komplemen
merekrut neutrophil ke jaringan (sendi dan membrane sinovium)
fagositosis thd kristal memicu pengeluaran radikal bebas & leukotrin
kematian neutrophil menyebabkan keluarnya enzim lisosom yang destruktif
makrofag yang terekrut mengalami fagositosis dan mengeluarkan mediator proinflamasi (IL1, IL-6, IL-8, TNF)
respons peradangan dan mengaktifkan sel sinovium dan tulangraan untuk menghasilkan protease
cedera jaringan
diagnosis
pem. fisik
inspeksi/palpasi
tanda inflamasi
ROM
adduksi
abduksi
fleksi
rotasi
pem. penunjang
foto sinar-X
pembengkakan sendi asimetris, perubahan kistik, erosi dengan garis tepi bersklerosi (kronis)
tes darah
kadar asam urat
tes urine 24 jam
kadar asam urat yang dikeluarkan
foto rontgen
USG diagnostik
deteksi kristal asam urat pd sendi & tofus
biopsi sinovial
tampak keruh (kristal&sel radang)
kristal asam urat berbentuk jarum
cairan spt pasta/berkapur
duel energy CT scan
anamnesis
etio:
↑ kadar asam urat
rhemauthoidarthritis
penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan kronis pada sendi
lokasi
sendi kecil umumnya sering di tangan, sendi siku, kaki, pergelangan kaki dan lutut
waktu timbul nyeri
kaku pada pagi hari berlangsung selama lebih dari 30 menit
faktor resiko
stres, merokok, faktor lingkungan dan dapat pula terjadi pada anak karena faktor keturunan,faktor hormonal, infeksi virus
manifestasi klinis
Nyeri dan bengkak pada sendi terus-menerus dan semakin berat.
pembengkakan, panas, eritema dan gangguan fungsi merupakan
pola karakteristik
mulai persendian kecil di tangan, pergelangan, dan kaki. Secara progresif mengenai persendian, lutut, bahu, pinggul, siku, pergelangan kaki, tulang belakang serviks, dan temporomandibular
malaise, kelelahan, demam, ↓ BB
patofisiologi
akibat reaksi autoimun dalam jaringan sinovial yang melibatkan proses fagositosis
dihasilkan enzim-enzim dalam sendi
Enzim tersebut akan memecah kolagen sehingga terjadi edema, proliferasi membran sinovial dan akhirnya terjadi pembentukan pannus
Pannus akan menghancurkan tulang rawan dan menimbulkan erosi tulang
Akibatnya adalah menghilangnya permukaan sendi yang mengganggu gerak sendi dan Otot akan merasakan nyeri akibat serabut otot mengalami perubahan degeneratif dengan menghilangnya kemampuan elastisitas pada otot dan kekuatan kontraksi otot
diagnosis
pem. penunjang
radiologis
erosi atau dekalsifikasi tulang
pembengkakan jaringan lunak
penyempitan ruang sendi
serologi
Rheumatoid Factor serum (+)
lab
Tes antibodi anti-CCP (Cyclic Citrullinated Peptide)
mendiagnosis RA
secara dini
pem. fisik
Nodul rheumatoid,
nodul subkutan pada penonjolan tulang atau
permukaan ekstensor atau daerah juksta artikuler
Pembengkakan jaringan lunak atau persendian (arthritis) pada 3 daerah
Artritis simetris, keterlibatan sendi yang sama pada kedua belah sisi
Adanya inflamasi sendi, bursa, dan sarung tendo
merah, hangat, odem, fungsio lesa
etio: autoimun, agen infeksi (EBV, Mycoplasma, rubella)
patogenesis
tahap awal penyakit ada gangguan kualitatif dan kuantitatif sitrulinasi peptida serta modifikasi protein lainnya, diikuti oleh sel penyajian antigen (APC) (makrofag dan sel dendritik) dan aktivasi fibroblast seperti synoviocytes (FLS)
tahap kedua APC mengeluarkan respons sel B humoral spesifik yang menghasilkan produksi antibodi spesifik dan autoreaktivitas sel T
Cacat bawaan dan didapat pada respons sel T dan B yang disebabkan oleh aktivasi berulang imunitas bawaan serta hilangnya toleransi, menimbulkan peradangan autoimun kronis, terutama membran sinovial, dan perkembangan panus seluler
histologi
tulang rawan
hialin
elastik
fibrokartilago
tulang
lakuna
kanalikuli
kanalis sentralis
lamela
lamela interstisial
linea cementalis
jaringan otot
rangka
perimisium
endomisium
miofibril
sel adiposa
fasikulus
jantung
sarcoplasma
nukleus sentral
dskus interkalaris
sarkoplasma pernuklear
miofibrl
polos
fibroblas
inti serat otot polos
jaringan ikat
serat otot polos
pemeriksaan
anamnesis
Ibu Rumah Tangga, 57 th
keluhan nyeri kedua lutut yang dialami sejak 4 bulan terakhir ini saat berativitas
sulit berdiri dari posisi jongkok.
inflamasi sendi
Nyeri juga dirasakan pada jari-jari tangan.
BB 65kg, TB 158 cm
obesitas tingkat 1
sulit tidur, sering berdebar-debar karena mengkhawatirkan penyakitnya
berulang kali minum obat yang dibeli diwarung.
kemungkinan NSAID
fisik
Bengkak dan kemerahan pada kedua lutut.
Peradangan
hipotesis
px mengalami nyeri sendi saat beraktivitas dan memiliki faktor resiko obesitas, diagnosis banding: Rheumatoid Arthritis, Osteoarthritis, dan Gout arthritis
Fadilah Nisa (6130019060)