Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
hanifa sundari putri 0106520069 proses…
hanifa sundari putri
0106520069
proses konseling kelompok
karateristik tahapan/proses konseling kelompok
Proses konseling kelompok berkembang dari tahap awal yang mencakup membangun hubungan dan memfokuskan diri untuk mendapat partisipasi klien dalam mengeksplorasi isu-isu yang langsung mempengaruhinya menuju tahap tengah dan kemudian menuju tahap akhir.
Tahap tengah adalah tahap perubahan. Tujuan dari bagian ini adalah untuk menyediakan kerangka kerja untuk berpikir tentang apa yang terjadi dalam tahap konseling ‘menengah’ yang krusial, antara titik dimana hubungan terapeutik dan kontrak telah ditetapkan, dan sebelum berakhirnya pekerjaan.
Tahap akhir bertujuan untuk konsolidasi dan pemeliharaan apa yang telah dicapai, generalisasi pembelajaran ke dalam situasi baru dan menggunakan pengalaman kehilangan dan/atau kekecewaan yang dipicu oleh akhir sebagai fokus untuk wawasan baru tentang bagaimana klien telah berurusan dengan perasaan seperti itu dalam situasi lain.
Terdapat keragaman dalam mengklasifikasikan dan menamai tahapan-tahapan konseling kelompok
Berdasarkan pengklasifikasian proses konseling kelompok yang dikemukakan oleh berbagai ahli tersebut diatas, berikut ini akan disajikan tahap-tahap konseling kelompok yaitu :
Tahap Sebelum Memasuki Kelompok
Tahap Permulaan
Tahap Transisi
Tahap Kerja
Tahap Pengakhiran
evaluasi kerja konseling kelompok
Tahap Sebelum Memasuki Kelompok menurut prof. mungin edi wibowo
Menyaring calon peserta konseling
konselor memilih anggota yang kebutuhan dan sasarannya sesuai dengan tujuan kelompok
Wawancara Individu
Wawancara dapat membantu dalam mengidentifikasi kebutuhan, harapan dan komitmen anggota kelompok potensial
Merencanakan sesi
memutuskan topic dan kegiatan kelompok serta mendelegasikan perkiraan jumlah waktu yang diperlukan untuk masing-masing
screening
Setelah anggota potensial direkrut pemimpin harus mentukan siapa yang harus dikecualikan. Screening yang cermat akan mengurangi resiko psikologis dari partisipasi yang tidak tepat dalam sebuah kelompok