Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

KOGNITIF - Coggle Diagram

- - - - Individu satu dengan lain berbeda dalam mempersepsikan yang dianggap menjadi reinforcement
      - yaitu tingkat pemilihan suatu reinforcement atas yang lainnya
    - - Tingkat Expectanci ditentukan faktor :
        
        Tingkat generalization dari reinforcement mirip, peting saat individu menghadapi situasi baru
        
        Reinforcement di masa lalu, untuk berperilaku di suatu perilaku
      - yaitu keyakinan seseorang jika berperilaku tertentu di suatu situasi, reinforcement yang mengikuti perilaku tersebut dapat diperkirakan
    - - Individu bereaksi secara terus-menerus pada lingkungan internal & eksternal
      - Situasi bersifat psikologis karena individu bereaksi berdasarkan presepsinya pada stimulus eksternal
      - Faktor penting dalam perilaku
    - - Konsep Rotter tentang potensi perilaku bersifat relatif
      - Yang membedakan individu satu dengan lainnya dalam menyeleksi perilaku adalahImpresi/Kesan Subjektif tentang situasi
      - Kemungkinan ditentukan referensi pada reinforcement/sekumpulan reinforcement yang mengikuti perilaku
      - Potensi perilaku tidak hanya dipengaruhi dari luar saja, namun juga dari dalam
      - Perilaku tertentu akan terjadi pada situasi tertentu
  - - - b. Konflik
        
        Individu mungkin mencoba mencapai tujuan/memenuhi kebutuhan dengan cara-cara yang simbolis
        
        yaitu hasil dari freedom of movement yang rendah tapi memiliki tujuan/kebutuhan yang tinggi. Akibatnya berbagai macam sikap penghindaran akan berkembang
      - a. Pengetahuan yang minim tentang cara mencapai tujuan
        
        Individu dengan kemampuan yang cukup bisa saja mengembangkan freedom of movement yang rendah karena salah mengartikan masa lalu
        
        Individu Mental Retarded memiliki expectancy yang rendah untuk mencapai tujuan karena ketidakmampuan untuk mempelajari perilaku yang tepat
    - - Kesehatan emosi dipengaruhi oleh individu mengeset minimal goal level
      - Reinforcement paling tidak diinginkan mempresentasikan minimal goal level individu
      - Individu dengan minimal goal level yang tinggi akan memiliki freedom of movement yang rendah, yaitu mengeset minimal goal level yang tidak realistis akan membuat emosi tidak sehat
      - Menurut Rotter, reinforcement seperti kontinum yang sangat diinginkan sampai sangat tidak diinginkan
      - Rotter menjelaskan jika minimal goal level dapat ditingkatkan atau diturunkan dengan mengubah nilai reinforcement
      - yaitu tingkatan terendah dari reinforcement potensi pada situasi khusus yang akan dipersepsikan sebagai kepuasan
      - Hal tersebut dilakukan dengan merangsang (pairing) nilai masa kini dengan nilai yang lebih rendah atau tinggi
  - - - Dominance
      - Independence
      - Protection-dependency
      - Love and Affection
      - Recognition status
      - Physical Comfort
- - - - 4. Dichotomies Among Construct
        
        Dichotomy Corolary
        
        Seluruh konstruk sifatnya dikotomi/bipolar (hitam-putih, baik-buruk, siang-malam
        
        Sistem konstruksi individu terdiri dari beberapakonstruksi dikotomi yang terbatas
      - 3. Relationship Among Constructs
        
        Organization Corrolary
        
        Konstruk diorganisasi dengan hierarki
        
        Jika sistem tidak lagi memprediksi yang valid, sistem dapat dimodifikasi/diabaikan
        
        Individu cenderung mengorganisasikan konstruknya pada sistem/pola konstruk yang sesuai pandangan hubungan antara konstruk (baik yang mirip atau yang berlawanan)
        
        Setiap individu secara berkembang kenyamanannya dalam mengantisipasi kejadian, pada sistem konstruksi yang merangkul hubungan ordinal antara konstruksi
      - 2. Individual Differences In Interpreting Events
        
        Individuality Corrolary
        
        Cara individu menerjemahkan kejadian pada pengalaman berlangsung kurang lebih sama, memungkinkan menemukan hasil terjemahan yang kurang lebih umumnya terjadi pada individu yang memiliki norma & nilai yang sama
        
        Individu yang berbeda satu dengan lainnya dalam mempresepsi/menerjemahkan kejadian, akan dikontruk berbeda
      - 5. Freedom Of Choice
        
        Choice Corrolary
        
        Ada resiko kecil yang berarti pilihan rasa aman yang minimal dan resiko tinggi yang berarti pilihan tantangan yang tinggi
        
        Memiliki dua pilihan, yaitu Security VS Adventure
        
        Memiliki dua pilihan, yaitu Definition VS Extension
        
        Karena kontruk memiliki kutub yang berlawanan, individu harus memilih alternatif yang bekerja dengan cara terbaik, yaitu alternatif yang akan menunjukkan prediksi masa depan terbaik
        
        Pilihan aman mirip dengan masa lalu menunjukkan sistem konstruk individu dengan mengulang kejadian yang mirip. semakin pilihan menantang, menuntun pada ekstension dari sistem konstruk dengan memperkenalkan pengalaman baru
        
        Pilihan diambil karena mampu mengantisipasi masa depan dengan baik, bukan terbaik untuk individu
      - 6. The Range Of Applicability
        
        Range Corrolary
        
        Hanya sedikit personal construct yang relevan pada semua situasi.
        
        Limited Range Of Convenience :
        
        Ada konstruk yang dapat diterapkan banyak orang & situasi tapi ada konstruk yang hanya diterapkan dengan terbatas, suatu yang relevan untuk konstruk tergantung pilihan individu
        
        Tidak relevan untuk menerapkan suatu konstruk sema hal
      - 1. Similaritiees Among Repeated Events
        
        Construction Corolary
        
        Aspek dari pengalaman yang sama akan mirip dengan pengalaman di masa lalu
        
        Tidak ada kejadian/pengalaman seseorang yang direproduksi kembali dengan tepat, walaupun kejadian berulang terjadi, tidak mungkin sama persis untuk kedua kalinya.
        
        Dasar kemiripan tersebut, individu mampu memprediksi & mengantisipasi suatu kejadian berlangsung di masa depan
        
        Individu mengantisipasi kejadian dengan menafsirkan replikasi mereka
      - 7. Exposure To New Experiences
        
        Experience Corrolary
        
        Setiap individu terus-menerus dihadapkan dengan pengalaman baru, agar proses penyesuaian konstruk (yaitu melihat seberapa baik memprediksi kejadian) berlangsung terus-menerus
        
        Jika konstruk tidak menjadi prediktor yang valid, konstruk harus diformulasikan ulang atau diganti.
        
        Setiap hipotesa diuji pada realitas dengan menentukan seberapa baik prediksi masa depan
        
        kejadian & pengalaman yang terjadi pada individu membuat individu harus menerjemahkan ulang dunianya yang semakin luas
        
        Setiap konstruk seperti hipotesa yang tergantung pengalaman masa lalu untuk memprediksi 7 mengantisipasi kejadian di masa depan
        
        Sistem konstruksi individu bervariasi ketika berturut-turut menafsirkan ulang kejadian
      - 8. Adapting To New Experiences
        
        Modulation Corrolary
        
        Konsekuensi modulasi mengasumsikan jika sampai mana individu melakukan revisi konstruknya yang berhubungan dengan kadar konstruk yang baru saja menembus konstruk yang ada (Permeability)
        
        Permeability: melewati suatu konstruk yang terbuka pada pengalaman yang baru
        
        Ciri pada konstruk personal yang lain yaitu konstruk personal selalu beradaptasi dengan lingkungan (Fleksibel).
      - 9. Competition Among Constructs
        
        Fragmentation Corrolary
        
        Walaupun Kelly mengatakan jika kostruk personal individu secara keseluruhan adalah stabil & konsisten, tapi ia menyampaikan gagasan tentang konsekuensi fragmentasi
        
        Konsekuensi Fragmentasi mengizinkan ketidaksepadanan elemen spesifik. Menurut Kelly, banyak perilaku sehari-hari yang mencerminkan ketidaksepadanan.
        
        Konstruk baru harus sesuai konstruk lama
      - 10. Similarities Among People In Interpreting Events
        
        Commonality Corrolary
        
        Sama seperti individu yang berbeda dalam menerjemahkan pengalaman, individu juga dapat memiliki kesamaan satu sama lain karena kemiripan dalam menerjemahkan pengalaman.
      - 11. Interpersonal Relationships
        
        Sociality Corrolary
        
        Menerjemahkan konstruk orang lain adalah tugas yang selalu ada bagi individu
        
        Saat kita mengantisipasi & menyesuaikan dengan orang lain, mereka melakukan hal yang sama dengan kita
        
        Individu harus memahami individu lain berpikir agar ia mampu mengantisipasi orang lain dapat memprediksi kejadian
        
        Penyesuaian yang mutual ( saling menguntungkan), kita mengasumsikan peran orang lain yang kita hargai
        
        Sejauh individu menafsirkan proses konstruksi orang lain, mungkin ia akan memainkan peran dalam proses sosial yang melibatkan orang lain.
        
        Setiap peran adalah pola perilaku yang melibatkan pemahaman kita tentang cara orang lain menafsirkan pengalaman
  - - - Penerjemahan atas pengalaman daripada dorongan insting
      - Rasionalitas daripada Emosionalitas