Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

Dermatomusculoskeletal, Pathology of Musculoskeletal, Physiology of…

- - - - Tersusun atas 5 lapisan
        
        Stratum Corneum
        
        Stratum Lucidum
        
        Stratum Granulosum
        
        Stratum Spinosum
        
        Stratum Basale
    - - Pappilae layer
      - Reticular layer
  - - - fungus spesifik kulit :
        
        Pelindung
        
        Sensoris
        
        Termoregulator
        
        4.Metabolik
        
        Pemberi sinyal seksual
    - - terdiri atas epitel berlapis gepeng dengan lapis handduk yang terdiri atas sel-sel --> Keratinosit
      - Kulit tebal
        
        5 lapisan keratinosit
        
        Stratum Basale
        
        Selapis cuboid atau silindris di atas membran basal pada pertemuan demis-epidermis
        
        Stratum Spinosum
        
        Lapisan paling tebal --> Rabung epidermal
        
        Epidermis kulit tebal terus-menerus menghadapi gesekan dan tekanan --> Telapak tangan, sehingga memiliki stratum spinous yang lebih tebal dengan lebih banyak tonofibril dan desmosom.
        
        Stratum Granulosum
        
        3-5 lapis sel-sel gepeng.
        
        Karakteristik sel-sel lapis granular --> Granul Lamelar --> struktur lonjong kecil (100 x 300 nm) --> banyak lamela yang mengandung macam lipid dan glikolipid
        
        Stratum Lucidum
        
        Hanya pada kulit tebal.
        
        Lapisan pada stratum lucid dapat ditembus cahaya tipis keratinosit gepeng yang eosinofilik dan dipersatukan oleh desmosom.
        
        Stratum Korneum
        
        Terdiri atas 15-20 lapis sel berkeratin gepeng yang berisi keratin filamentosa birefringen.
      - Kulit Tipis
        
        Stratum Basale
        
        Banyak mengandung sel bermitosis
        
        Stratum Spinosum
        
        Tempat berlangsungnya sintesis keratin dan protein lainnya.
        
        Stratum Granulosum
        
        Stratum Korneum
      - Melanosit
        
        Warna kulit bergantung pada beberapa faktor :
        
        Kuantitas melanosom keratinosit
        
        Karotin
        
        Suplai darah
        
        Melanosit dapat ditemukan dilapisan basal epidermis.
      - Sel Langerhans
        (Sel Penyaji Antigen)
        
        Berasal dari monosit --> 2-8% dari sel dalam epidermis dan biasanya paling jelas terlihat dalam Stratum Spinosum.
      - Sel Merkel
        
        Mekanoreseptor yang bertanggung jawab atas sensasi sentuhan ringan.
        
        Ditemukan dilapisan basal.
    - - Lapisan jaringan ikat bawah yang mendukung epidermis dan mengikatnya ke Jaringan subkutan (Hipodermis).
      - Dermis terdiri dari 2 sublayer dengan batas tidak jelas :
        
        Stratum Papilare
        
        Tipis, terdiri atas Jaringan ikat longgar dengan dengan serat kolagen tipe I dan II
        
        Stratum Retikulare
        
        Juan lebih tebal, terdiri atas Jaringan ikat padat takteratur (terutama berkas kolagen tipe I)
      - Kedua lapis dermis kaya Jaringan pembuluh Darah dan limfa. pembuluh nutrisi membentuk 2 pleksus utama :
        
        Pleksus Subpapiler/Pleksus Arteriovenosa Superfisial tarletan Diantara lapisan papiller dan retikuler, dari mana cabana kapiler meluas ke dermal papila dan membentuk Jaringan kapiler yang kaya nutrisi tepat di bawah epidermis.
        
        Pleksus dalam dengan darah yang lebi besar dan pembuluh limfatik yang dekat dengan antarmuka dermis dan lapisan subkutan.
    - - Terdiri atas Jaringan ikat longgar yang mengikat kulit secara longgar pada organ-organ dibawahnya, yang memungkinkan kulit untuk bergeser ke atas.
      - Mengandung adiposit yang jumlahnya bervariasi dan dengan ukuran yang bervariasi pula.
      - Banyaknya pembuluh darah di lapisan ini membantu masuknya insulin atau obat yang disuntikkan ke dalam Jaringan tersebut.
    - - dengan luasnya permukaan dan lokasinya diluar, kulit berfungsi sebagai penerima berbagai rangsangan lingkungan.
      - Reseptor tanpa kapsul
        
        Sel Merkel .
        
        Ujung saraf bebas.
        
        Plexus akar rambut.
    - - struktur berkeratin panjang yang berasal dari invaginasi epidermis.
      - 3 Fase utama siklus pertumbuhan rambut
        
        Anagen
        
        Katagen
        
        Telogen
    - - lempeng keratin keras pada permukaan dorsal Setiap falang distal.
    - - Kelenjar sebásea
        
        kelenjar asinar bercabang dengan sejumlah asinus yang bermuara ke dalam saluran pendek yang biasanya berakhir pada bagian atas folikel rambut.
        
        100 kelenjar/cm persegi pada kulit, jumlahnya bertambah mentapai 400-900/cm2 pada bagian wajah dan kulit kepala.
        
        Sebum
        
        campuran kompleks lipid yang meliputi wax (lilin), skualena,kolesterol dan trigliserida yang di hidrolisis --> enzim bakteri setelah disekresi.
        
        membantu mempertahankan stratum korneum dan Batang rambut serta mempunyai sedikit antibakteri dan anti jamur yang lemah.
      - Kelenjar Keringat.
        
        berkembang sebagai invaginasi epidermal panjang yang terbenam dalam dermis
        
        2 Jenis Kelenjar Keringat
        
        Kelenjar Keringat Ekrin
        
        tersebar luas dalam kulit dan paling banyak pada telapak kaki
        
        Bagian sekretori terdiri atas epitel berlapis kuboid dengan 3 Jenis sel
        
        Sel Bening
        
        Sel gelap
        
        Sel mioepitel
        
        Kelenjar Keringat Apokrin
        
        Sebagian besar terdapat pada kulit ketiak dan daerah perineal.
        
        Duktus kelenjar apokrin serupa dengan duktus pada kelenjar ekrin.
        
        Kelenjar Keringat Apokrin disarafi oleh ujung saraf adrenergik, sedangkan kelenjar keringat ekrin oleh serat kolinergik.
  - - - Lapisan superfisial, dibentuk dari ektoderm permukaan.
      - Basal layer = bertanggung jawab dalam pembelahan sel dan akan membentuk sidik Jari.
      - Horny layer = mengandung kumpulan sel kulit mati yang mengandung keratin.
    - - Lapisan profunda, dibentuk dari mesenkim dibawahnya.
        
        Mesoderm lempeng lateral yang menyediakan sel-sel untuk dermis di ekstremitas dan dinding tubuh.
        
        Mesoderm paraksial : menyediakan sel-sel untuk dermis di punggung.
        
        Sel krista neuralis : menyediakan sel-sel untuk dermis pada wajah dan lever.
    - - Mulai berkembang sebagai proliferasi epidermis padat dari lapisan germinativum yang menembus dermis dibawahnya.
    - - Kelenjar Keringat Ekrin
        
        Terbentuk pada kulit di sebagian besar area tubuh, Bermula sebagai tunas dari lapisan germanitivum epidermis.
        
        Berfungsi melalui mekanisme merokrin (eksositosis) dan terlibat dalam pengendalian suhu.
      - Kelenjar Keringat Apokrin
        
        Tumbuh pada area yang terdapat rambut pada tubuh --> wajah ketiak dan pubis.
        
        Mulai berkembang selama masa pubertas dan tumbuh dari tunas epidermis yang sama dan menghasilkan Folikel Rambut
        
        Keringat yang dihasilkan mengandung : lemak,protein, dan feromon serta bau yang berasal dari keringat --> bakteri pemecah produk tersebut.
        
        Diklasifikasikan sebagai Apokrif karena sebágian sel sekretorik terlepas dan masuk ke dalam seresi.
    - - Modifikasi kelenjar keringat dan awal munculnya sebagai pita penebalan epidermis bilateral --> Garis Mamaria atau Mammary Ridge
  - - - Efloresensi Primer
        
        Makula = Kelainan kulit berbatas tegas berupa perubahan kulit tanpa perubahan bentuk
        
        Eritema = kemerahan pada kulit yang disebabkan Oleh melebarnya pembuluh darah kapiler yang reversible.
        
        Urtikaria = perubahan kulit kemerahan menonjol (udem) karena proses allergy
        
        Papula = Tonjolan yang berisi zat padat di atas permutan kulit, berbatas tegas, dengan ukuran < 0,5 cm.
        
        Pustul = vesicle berisi nanah, sepeti pada varıola, varisella, psoriasis, pustulosa
        
        Plak = peninggian di atas permutan kulit, permukaan rata, melebar ukurannya 2 cm,berisi zat padat.
        
        Nodul = papula yang yang berdiameter lebih dari 1 cm.
        
        Kista = Penonjolan di atas permukaan kulit berupa kanton berisi Cairan serosa dapat setengah padat dan padat.
        
        Vesicle = gelembung berisi Cairan serum (jernih), berdiameter kuran dari 1/2 cm.
        
        Bula = vesikel yang berukuran lebih besar, berdiameter lebih dari 1 cm.
      - Efloresensi Sekunder
        
        Erosi = kerusakan/hilangnya permukaan kulit sebelem stratum basale epidermis.
        
        Ekskoriasi = kerusakan kulit sampai ujung stratum papilaris sehingga kulit talpak Merah disertai perdarahan. contoh: Garukan.
        
        Fisura = pembentukan celah pada kuit
        
        Ulkus = hilangnya jaringan yang lebih dalam dari ekskoriasi. mempunyai tepi,dinding,dasar dan isi.
        
        Scar = jaringan ikat pengganti kulit (epidermis dan dermis).
        
        Skuama = lapisan stratum korneum yang terlepas dari kulit, bersisik.
        
        Krusta = Cairan tubuh yang mengering di atas kulit.
        
        Likenifikasi = penebalan kulit sehingga membentuk lipatan.
        
        Hiperpigmentasi = penimbunan pigment melanin secara berlebihan.
        
        Hipopigmentasi = penurunan pigment melanin, seperti vitiligo dan skleroderma
        
        Atrofi = penipisan,pengecilan
  - - - berfungsi untuk mencegah adanya infeksi pada luka.
        
        Clindamycin
    - - berfungsi sebagai pengobatan yang sirat superficial dari dermotophytic fungi
        
        Tavaborde (border)
    - - mempunyai Aktivitas inhibitor terhadap herpesvirus family
        
        Acyclovir
    - - Tacrolimus,Pimecrolimus (Immunosuppressant untuk dermatitis atopik)
    - - pengobatan pada pediculosis (kutu rambut) dan skabies
        
        Malathion
    - - Hydroquinone
      - Trioxsalen
    - - kebutuhan daily semua orang --> berperan dalam absorpsi UV
      - Sunshade
        
        Titanium dioxide : membuat kulit putih seketika
      - SPF
    - - Retinoic Acid
      - Benzoyl Peroxide
    - - Tazarotene
    - - Topical Corticosteroid
    - - Salicylic Acid
      - Propyelene Glycol
      - NSAID
  - - - First-Degree Burn
        
        Kerusakannya terjedi pada epidermis
        
        Sunburn --> UV B
        
        Hot Object.
      - Second-Degree Burn
        
        Kerusakannya terjedi pada seluruh bagian epidermis dan upper dermis
      - Third-Degree Burn
        
        kerusakan pada epidermis dan dermis,dapat pula mencapai subkutan.
      - Fourth-Degree Burn
        
        kerusakannya mencakup semua lapisan kulit.
      - Electrical Burn
        
        4% dari luka bakar.
      - Chemical Burn
        
        3 % dari luka bakar
    - - peradangan ringan pada kulit akibat Matahari.
      - Ditandai dengan adanya bercak kemerahan dan skuama halus yang akan menghilang serta meninggalkan area yang depigmentasi.
    - - Dermatitis kontak
        
        disebabkan oleh bahan/substansi yang menempel pada kulit
        
        Dermatitis Kontak Iritan (DKI)
        
        dapat terjadi pada semua orang dari berbagai golongan umur,ras dan Jenis kelamin
        
        Disebabkan oleh pajanan dengan bahan yang bersifat iritan --> bahan pelarut,deterjen,minyak pelumnas,dll.
        
        Dermatitis Kontak Alergik (DKA)
        
        sering terjadi pada seseorang yang mempunyai kulit sensitif.
        
        disebabkan oleh bahan kimia dengan berat molekul rendah (<100 dlt)
      - Dermatitis Atopik
        
        peradangan kulit berupa dermatitis yang kronis residif,disertai rasa gatal,mengenai Bagian tubu tertentu.
      - Dermatitis Numularis
        
        peradangan kulit yang bersifat kronis,ditandai dengan lesi berbentuk mata uang(koin),agak lonjong,berbatas tegas
      - Dermatitis seboroik
        
        kelainan kulit papuloskuamosa
        
        penyebaran lesi dimulai dari derajat ringan,misalnya ketombe sampai dengan bentuk eritroderma.
    - - peradangan kronis floskel pilosebasea dengan Penyebab multifaktor.
      - Manifestasi klinis: Komedo,papul,pustul,nodus serta kista.
    - - indeksi kelenjar apokrin yang umumnya bersifat supuratif kronik, cenderung menimbulkan sikatriks.
    - - Dermatitis iritan yang disebabkan oleh penggunaan popok, yang menggambarkan infamas akut pada area yang terkena popok.
    - - Vulnus Laceratum
      - Vulnus punctum
      - Vulnus perforatum
      - Vulnus Penetratum
  - - - Klasifikasi berdasarkan anatomy basic
        
        Abscess Formation
        
        Necrotizing infections
        
        Gangrene
        
        Necrotizing fasciitis
        
        Myonecrosis
        
        Clostridial Myonecrosis
        
        Spreading Infection
        
        Cellulitis
        
        Infeksi akut pada Jaringan subkutan
        
        Anaerobic Cellulitis
        
        Diabetic (lower extremities)
      - Staphylococcal Skin Infections
        
        Staphylococcus Aureus
        
        Toxic shock syndrome
        
        Staphylococcal Scalded Skin Syndrome
      - Streptococcal Skin Infections
        
        disebabkan oleh streptococcus progenies
      - Propionibacterium acnes & acne
      - Mycobacterial Disease of Skin
        
        Leprosy
        
        Mycobacterium Marinum
        
        Human infection from trauma
        
        Mycobacterium Ulcerans
        
        Buruli ulcers : chronic
    - - Superficial and Cutaneous mycoses
        
        Pityriasis versicolor
        
        Cutaneous dermatophytes
        
        Subcutaneous mycoses
        
        Sporotrichosis
        
        Blastomycosis
      - Candidiasis
    - - kulit adalah jalur utama masuknya parasit
        
        Menembus langsung (Schistosomes,hookwom)
        
        Disuntikkan oleh vektor pengumpunan darah (nyamuk,kutu)
      - Leishmaniasis
      - Cutaneous larval migrant
      - Arthtopod Infectios
        
        Pediculosis
        
        Scabies
    - - Papillomavirus Infection
      - Poxvirus
- - - - Anterior
    - - Median Planes
      - Sagittal Planes
      - Frontal (Coronal) planes
      - Transverse planes
      - Longitudinal section
      - Transverse section
      - Oblique section
    - - Axial
      - Appendicular
    - - Long bones : tulang berongga dari ektremitas.
        
        Humerus,Tibia,Fibula
      - Short bones
        
        Tulang carpal, tarsal
      - Flat bones (tulang pipih)
        
        sternum, scapula,tulang tengkorak
      - Irregular bones
        
        Pelvis
      - Bone Vasculature
        
        Nutrient artery
        
        Periosteal artery
        
        Metaphyseal and Epiphysial artery
    - - Sendi Fibrosa
        
        sendi tulang yang berhubungan dengan jaringan ikat.
        
        Sutures,Syndermoses,gomphoses
      - Sendi Cartilago
        
        mempunyai banyak gerakan daripada sendi fibrosa
        
        Synchondroses,Symphases
      - Sendi Synovial
        
        Planes Joints
        
        Hinge Joints
        
        Saddle Joints
        
        Condyloid Joints
        
        Ball and Socket Joints
        
        Pivot Joints
    - - Neurocranium (Brain case)
        
        Calvaria (Skull cap)
        
        Cranial Base (Basicranium)
        
        tulang bagian cranium yang menyelimuti otak dan lapisannya (meninges)
      - Viscerocranium (Facial skeleton)
        
        tulang yang membentuk bagian anterior dari cranium yang menyelimuti orbit,rongga hidung,rongga mulut
        
        15 tulang irregular
        
        3 Singular bone
        
        6 Bilateral bone
      - Facial Aspect of Cranium
        
        Frontal bone
        
        Nasal bone
        
        Zygomatic bone
        
        cheek bones/malar bones
        
        Maxilla
        
        Mandible
      - Sutures
        
        Coronal sutures
        
        Sagittal sutures
        
        Lambdoid sutures
        
        garis-garis lekukan yang terdapat pada tengkorak.
      - Lateral Aspect of Cranium
        
        Temporal fossa
        
        Infratemporal fossa
      - Occipital Aspect of Cranium
        
        Occipital bone
        
        Lambda
        
        The external occipital crest
        
        The external occipital protuberance
        
        The superior nuchal line
        
        The inferior nuchal line
      - Superior aspect of cranium
        
        Coronal suture
        
        Sagittal suture
        
        Lambdoid suture
      - Anterior Cranial fossa
        
        Frontal bone (anterior)
        
        Ethmoid bone (middle)
        
        Body and lesser wings of the sphenoid (posterior)
      - Posterior cranial fossa
        
        Largest and deepest cranial fossae
        
        Formed by occipital bones
        
        Anterosuperior
        
        Internal acoustic meatus
      - Regions of Head
        
        14 regions
        
        Frontal region
        
        Parietal region
        
        Occipital region
        
        Temporal region
        
        Auricular region
        
        Mastoid region
        
        Orbital region
        
        Infra-orbital region
        
        Buccal region
        
        Parotid region
        
        1 more item...
    - - bentuk wajah ditentukan oleh tulang yang mendasarinya
      - SCALP
        
        Skin
        
        Connective tissue
        
        Epicranial aponeurosis
        
        Loose connective tissue
        
        Pericranium
      - Mucles of Face and Scalp
        
        Occipitofrontalis
        
        Orbicularis oculi
        
        Corrugator supercili
        
        Procerus plus transverse part of nasails
        
        Alar part of nasalis plus levator labii superioris alaeque nasii
        
        Orbicularis fris
  - - - Superficial muscles
        
        Platysma
        
        Draws corner of mouth (inferior, sadness)
        
        Sternocleidomastoid
        
        Tilts and rotates head
        
        Trapezius
        
        Elevates/depresses scapula
        
        Suprahyoid muscles
        
        Mylohyiod
        
        elevates hyoid (swallowing, speaking)
        
        Geniohyoid
        
        Pulls hyoid, widens pharynx
        
        Stylohyoid
        
        Elevates and retracts hyoid
        
        Digastric
        
        Depresses mandible against resistance
        
        Infrahyoid muscles
        
        Sternohyoid
        
        Depresses hyoid after elevation (swallowing)
        
        Omohyoid
        
        Depresses,retracts,steadies hyoid
        
        Sternothyroid
        
        Depresses hyoid and larynx
        
        Thyrohyoid
        
        Depresses hyoid, elevates larynx
        
        Deep muscles
        
        Longus colli
        
        Flexes neck with rotation (torsion)
        
        Longus captiis
        
        Rectus capitis anterior
        
        Anterior scalene
        
        Splenius capitis
        
        Flexed and rotates head and neck (lateral)
        
        Levator scapulae
        
        Downward rotation of scapula
        
        Middle scalene
        
        Flexes neck (lateral),elevates 1st rib (forced inspiration)
        
        Posterior scalene
        
        Flexes neck (lateral),elevates 2nd rib (forced inspiration)
        
        Flexes head
    - - Overview of back
        
        Vertebral column
        
        Spinal cord & Spinal meninges
        
        Muscles
        
        Nerves & vessels
        
        Skin and Subcutaneous tissue
      - Overview of vertebral column
        
        33 vertebra + intervertebral (IV)
        
        24 mobile vertebrae
        
        7 cervical
        
        Membentuk tulang pada leher --> tulang terkecil dari seluruh 24 vertebra superior
        
        12 Thoracic
        
        berada di punggung atas dan memberikan fasilitas untuk perekatan tulang rusuk
        
        5 lumbar
        
        berada di punggung bagian bawah antara thoraric dan sacrum
        
        9 fuses vertebrae
        
        5 sacral --> sacrum
        
        memegang kekuatan dan stabilitas tubuh bagian atas dan mentransmisikan berat tubuh
        
        Sacrum pada wanita lebih besar tetapi vertebrae body S1 pria lebih besar
        
        4 coccygeal --> coccyx
        
        tulang berbentuk segitiga kecil
        
        sebagian orang ada yang kurang 1 atau kelebihan 1
      - Basic feature of vertebrae
        
        Tiap segmen vertebrae bervariasi dalam kuran terapi memiliki 1 basis struktur yang sama.
        
        Vertebral body
        
        Vertebral arch
        
        Pedicle
        
        Lamina
        
        Invertebral foramen
        
        Invertebral foramina
        
        Terdapat 7 proses
        
        2 transverse process
        
        1 spinous process
        
        4 articular processes
        (2 superior & 2 inferior)
        
        Intervertebral (IV) Disc
      - Vertebral Column
        
        Joint of vertebral bodies
        
        Symphyses (Secondary cartilaginous joint)
        
        Invertebral (IV) disc
        
        Anulus fibrosis
        
        Nucleus pulposus
        
        Joints of vertebral arches
        
        Zyghapophysial joint/Facet joint
        
        Accessory Ligaments of Intervertebral Joints
        
        Flava ligament
        
        Interspinous dan Supraspinous ligament
        
        Nuchal ligament
        
        Intertransverse ligament
      - Muscles
        
        Extrinsic back muscles
        
        Trapezius
        
        Latissimus dorsi
        
        Levator scapulae
        
        Rhomboid
        
        Serratus posterior superior
        
        Serratus posterior inferior
        
        Intrinsic Back Muscles
        
        Superficial layer
        
        Splenius capitis
        
        Splenius cervicis
        
        Intermediate layer
        
        Erector spinal illocostalis longissimus spinalis
        
        Intrinsic (deep) back muscles
        
        Semispinalis
        
        Capitis
        
        Cervicis
        
        Thoracis
        
        Multifidus
        
        Rotatores
        
        Rotatores brevis
        
        Rotatores longus
    - - Overview
        
        4 Segmen besar & region
        
        Shoulder
        
        Pectoral
        
        Scapular
        
        Region clavipectoral triangle
        
        1/2 pectoral girdle
        
        Scapulae
        
        tulang pipih segitiga yang terletak di posterolateral aspect dari toraks,di atas rusuk ke 2-7
        
        Clavicles
        
        tulang yang meaghubungkan upper limb dengan torso tubuh
        
        Scapulohumeral (Intrinsic shoulder) muscles
        
        Deltoid
        
        Teres major
        
        4 rotator cuff muscles
        
        Supraspinatus
        
        Infraspinatus
        
        Teres minor
        
        Subscapularis
        
        Arm
        
        Anterior arm
        
        Posterior arm
        
        Humerus (Arm bone)
        
        Tulang terbesar dari upper limb
        
        Berarttikulasi dengan scapula pada glenohumeral joint serta berartikulasi dengan radius dan ulna pada elbow joint
        
        Forearm
        
        Anterior arm
        
        Posterior arm
        
        Radius
        
        Lebih lateral
        
        Lebih pendek
        
        Ulna
        
        Lebih medial
        
        lebih panjang
        
        Hand
        
        Wrist
        
        Dorsum of hand
        
        Palm of hand
        
        Digits/fingers (include thumb)
        
        Carpus
        
        8 carpal bones dan tersusun dalam 4 baris secara proksimal dan distal
        
        4 carpal bones baris proksimal
        
        4 more items...
        
        4 carpal row di baris distal
        
        4 more items...
        
        Metacarpus
        
        Membentuk kerangka dari telapak tangan diantara carpus dan phalanges
        
        5 metacarpal bones
        
        Base
        
        Shaft
        
        Head
        
        Phalanges
        
        membentuk kerangka dari Jari-jari
        
        Terletak pada ujung distal dari metacarpus
        
        Distal
        
        Middle
        
        Proximal phalanges
      - Bones
        
        Superior Appendicular Skeleton
        
        Inferior Appendicular Skeleton
      - Cutaneous innervation
        
        Plexus brachial
        
        jaringan saraf utama yang dibentuk Oleh rami anterior saraf tulang belakang C5-T1
        
        Cervical plexus
        
        persarafi bahu
      - Motor innervation (myotomes)
        
        General somatic efferent
        
        myotome
        
        Massa otot embriologis (otot turunan) yang menerima innervasi dari segmen sumsum tulang belakang tunggal atau saraf tulang belakang
      - Axio-Appendicular muscles
        
        Anterior
        
        Pectoralis major
        
        Pectoralis minor
        
        Subclavius
        
        Serratus anterior
        
        Posterior
        
        Superficial posterior (Extrinsic Shoulder)
        
        Trapezius
        
        3 Fibers of trapezius
        
        Descending (superior) fibers
        
        Middle fibers
        
        Ascending (inferior) fibers
        
        Latissimus dorsi
        
        Deep posterior (Extrinsic shoulder)
        
        Levator scapulae
        
        Rhomboids
      - Axilla
        
        "pusat distribusi" --> menyediakan hallway untuk struktur neurovaskular yang merespons angora tubuh Bagian atas
        
        Apex of axilla
        
        Base of axilla
        
        Anterior wall
        
        Posterior wall
        
        Medial wall
        
        Lateral wall
      - Arm
        
        Anterior/Flexor compartment
        
        Biceps
        
        Long head
        
        Short head
        
        Coracobrachialis
        
        Flex and adduct glenohumeral joint
        
        Stabilizing shoulder by resisting downwards dislocation
        
        Brachialis
        
        Flexes forearm at elbow joint (both pronation and supination)
      - Forearm
        
        Anterior (Flexor) Compartment
        
        Superficial
        
        Pronator teres
        
        Flexor carpi radialis
        
        Palmaris longus
        
        Flexor carpi ulnaris
        
        Intermediate
        
        Flexor digitorum superficialis
        
        Deep
        
        Flexor digitorum profundus
        
        Flexor pollicis longus
        
        Pronator quadratus
        
        Posterior (Extensor) Compartment
        
        Superficial
        
        Brachioradialis
        
        Extensor carpi radial longus
        
        Extensor digitorum
        
        Extensor digiti minimi
        
        Anconeus muscle
        
        Extensor carpi ulnaris
        
        Deep
        
        Supinator muscle
        (most proximal muscle)
        
        Extensor pollicis brevis
        
        Abductor pollicis longus
        
        Extensor pollicis longus
        
        Extensor indicis
        
        memanjang dari siku ke pergelangan tangan
        
        Radius dan Ulna bergabung dengan membran interosseous.
      - Hand
        
        Intrinsic mucscle
        
        Thenar compartement
        
        Abductor pollicis brevis
        
        Abducts and assist in opposition of thumb
        
        Flexor pollicis brevis
        
        Flex the thumb
        
        Opponens pollicis muscle
        
        Opposes the thumb
        
        Adductor compartement
        
        Adductor pollicis
        
        Oblique head
        
        Transverse head
        
        Hipothenar compartement
        
        Opponens digiti minimi
        
        Flexor digiti minimi brevis
        
        Abductor digiti minimi
        
        Central compartement
        
        4 lumbaricais
        
        flex metacarpophalangeal joints
        
        extend interphalangeal joints
        
        Interossei compartment
        
        7 interossei muscle
        
        3 palmar interossei
        
        4 dorsal interossei
        
        Extrinsic muscle
      - Joints
        
        Sternoclavicular joint
        
        Acromioclavicular joint
        
        Glenohumeral joint
        
        Elbow joint
        
        Proximal radio-ulnar joint
        
        Distal radio-ulnar joint
        
        Wrist joint
        
        Intercarpal joint
        
        Carpometacarpal and Intermetacarpal joint
    - - Menopang berat badan
      - Menjaga keseimbangan
      - 6 Region
        
        Gluteal
        
        Muscles
        
        Superficial
        
        Gluteus maximum
        
        Gluteus medius
        
        Gletus minimus
        
        Deep
        
        Priformis
        
        obturator
        
        Internus
        
        Superior dan Inferior gemelli
        
        Quadratus femoris
        
        Thigh or Femoral
        
        Inferior
        
        Epicondylus lateralis & medialis
        
        Condylus lateralis&medialis
        
        Muscles
        
        Posterior
        
        Semitendinosus
        
        Semimembranosus
        
        Biceps femoris
        
        Medial
        
        Obturator externus
        
        Adductor brevis
        
        Adductor longus
        
        Adductor magnus
        
        Gracilis
        
        Anterior
        
        Psoas major
        
        illiacus
        
        Rectus femoris
        
        Vastus medialis
        
        Vastus lateralis
        
        Sartorius
        
        Pecintus
        
        Knee
        
        Condyles of distal femur
        
        Condyles of proximal tibia
        
        Head of fibula
        
        Patella
        
        Knee joint
        
        Popliteal fossa
        
        Leg
        
        Muscles
        
        Anterior
        
        Tibialis anterior
        
        Extensor digitorum longus
        
        Extensor digitorrum longus
        
        Fibulris tertius
        
        Lateral
        
        Fibularis longus
        
        Fibularis brevis
        
        Posterior
        
        Superficial
        
        Gastrocnemius
        
        Plantaris
        
        Soleus
        
        Deep muscles
        
        Popliteus
        
        Tibialis posterior
        
        Flexor digitorum longus
        
        Flexor hallucis longus
        
        Tibia
        
        Condyles medialis & articulatis
        
        Facies artucularis fibulas (Bagian condyles tibialis lat)
        
        Corpus tibiae
        
        Tuberositas tibiae
        
        Incisura fibularis
        
        Malleolus medialis
        
        Fibula
        
        Caput fibulae
        
        Apex capitis fibulae
        
        Facies articularis capitis fibulae
        
        Collum fibulae
        
        Corpus fibulae
        
        Mallleolus lateralis
        
        Tarsal
        
        Talus
        
        Calcaneus
        
        Navicular
        
        Cuboid
        
        Os cuneiforme
      - Development
        
        pada minggu ke-5 lower limb buds Mulai muncul&berkembang secara lateral dari segmen L2-S2
        
        Akhir minggu ke-7 torsi 90 derajat bagian proximal,sehingga lutut mengarah ke atas (cranially)
        
        Akhir minggu ke-8 --> tissue breakdown --> memisahkan Jari-jari
      - Bones
        
        Hip bone
        
        Ilium
        
        Ischium
        
        Pubis
        
        Femur
        
        tulang terpanjang dan terberat
        
        Tibia
        
        Tulang terbesar kedua pada tubuh
        
        letaknya di sisi anteromedial dari leg & hampir parallel dengan fibula
        
        Fibula
        
        Berada dibagian posterolateral dari tibia
        
        Bones of foot
        
        Tarsus
        
        tulang yang membentuk pada Bagian posterior dan proximal dari kaki
        
        Metatarsus
        
        Tarsometatarsal
        
        Garis pada Bagian inferior yang memisahkan metatarsus dan tarsus
        
        Phalanges
        
        14 tulang phalanges
        
        1st digit (great toe)
        
        2nd-5th digits
      - Veins
        
        Superficial
        
        Great saphenous vein
        
        Small saphenous vein
        
        Deep
        
        Anterior tibia vein
        
        Femoral vein
        
        Posterior tibia vein
        
        Popliteal vein
        
        Fibular vein
        
        Plantar digital veins
      - Posture and Gait
      - Joints
        
        Hip joint
        
        Knee joint
        
        Tibiofibular joints
        
        Proximal tibiofibular
        
        Distal tibiofibular
        
        Ankle joint
        
        Foot joints
        
        Articulatio subtalaris
        
        Articulatio talocalcaneo navicularis
        
        Articulatio calcanei cuboidal
        
        Articulations tarsometa tarsales
        
        Articulations intermeta tarsales
        
        Articulations metatarso phalangeae
        
        Articulationes interphalangeae pedis
      - Posture and Gait
        
        Standing at Ease
        
        Walking : The gait cycle
- - - - penyebaran hematogen
        
        Perluasan dari lesi yang berdekatan
        
        Implantasi direk setelah fraktur majemuk/prosedur ortopedik
  - - - +- 1% - 3% pasien tuberculosis paru/ekstrapulmonar juga mengalami infeksi tulang.
- - - - Osteoblast akan membentuk area --> osteoid
        
        Osteoblast yang berada di dalam osteoid akan berubah --> osteosid
        
        Kalsium&fosfat terkosentrasi&mengalami pengendapan --> Calcium Hydroxyapetite
        
        Calcium Hydroxiapitate berfungsi sebagai buffer --> Extracelluler calcium level
  - - - Level calcium dalam akan dipertahankan Oleh PTH
        
        PTH akan berikatan dengan osteoblast melalui OPG
- - - - 40% Skeletal muscle
      - 10% smooth and cardiac muscle
      - Sarcollema
      - Myofibrils
        
        Myosin
        
        Filamen tebal
        
        Aktin
        
        Filamen tipis
- - - - 125 vesicle asetilkolin (Ach) dilepaskan dari terminal ke sinaptik
        
        Terjadi potensial aksi
        
        Voltage-gated calcium channels terbuka
        
        Ion kalsium menarik vesikkel Ach ke membran saraf
        
        Vesikel&membran saraf berfusi
        
        Eksositosis
        
        1 more item...
  - - - Tubulus berhubungan dengan cairan ekstrasel yang menglilingi serat otot
        
        Potensial aksi menyebar ke membran serat otot & tubulus T ke bagian dalam serat otot.
        
        Kontraksi
        
        Pembukaan calcium release channels
        
        Pelepasan kalsium ke sarkoplasma
        
        Kontraksi otot
        
        ion kalsium di pompa keluar
- - - - Mengandung filamen aktin&miosin tidak memiliki kompleks troponin
      - Proses kontraksi diaktifkan oleh ion kalsium
        
        ATP dipecah menjadi ADP --> memberikan energi bagi kontraksi
    - - tidak ada gambaran lurik filamen&miosin
        
        Aktin
        
        Melekat pada dense bodies
        
        Jumlahnya 5-10x lebi banyak
        
        Miosin
        
        berdiameter 2x lebih besar daripada akitn
        
        Mempunyai "side polar" cross-bridges --> menarik filament aktin
        
        dapat berkontraksi hingga 80% dari panjangnya
    - - Kekuatan kontraksi maksimum otot polos (4-6 kg/cm2) lebih besar daripada otot rangka (3-4kg/cm2)
      - Kekuatan Kontraksi otot polos berasal dari waktu perlekatan cross-bridge miosin ke aktin yang berlangsung lama
- - - - transformylase
        
        thymidylate synthetase
      - Terakumulasi secara intraseluler,secara kompetitif menghambat deaminase AMP yang menyebabkan akumulasi AMP
        
        AMP dilepaskan dan diubah secara ekstraseluler menjadi adenosin yang merupakan penghambat peradangan yang manjur
- - - - Produce bone matrix and collagen type I
    - - Serve as mechanoreceptors detecting mechanical load and stress
    - - Bone resorption
  - - - Remodelling every 3-4 years
    - - Remodelling every 3-4 years
  - - - elastis
        
        Terbenam dalam matriks tulang (Collagen Type I,Proteoglikan,Glikoprotein --> Osteonektin
    - - Kuat
        
        50% dari berat kering matriks tulang
        
        Hidroksiapetit,bikarbonat,sitrat, Mg2+, K+, Na+, Amorf kalsium fosfat
- - - - Blood vassle
    - - Fasicle
    - - Blood capillary
      - Motor neuron
      - Myofibril
        
        Sarcomer
        
        Z line/disk
        
        Thick filament/myosin
        
        Thin filament/actin
        
        Tropomyosis
        
        Troponin
        
        TnT
        
        Attachment tropomyosin
        
        TnC
        
        Binds calcium ion
        
        TnL
        
        Regulation actin and Myosin intercontac
      - Sarcolema
      - Muscle fibers
- - - - Gelnya panjang,sehingga dapat menembus hingga ke lapisan dermis
      - Indirect effect --> Menghasilkan reaktif oksigen spesies
        
        Toksis ke DNA
        
        Menimbulkan adanya neukrosis dari sel-sel
    - - Citotoxic
      - Mutasinya jauh lebih hebat daripada UV A
      - Efeknya langsung ke DNA --> mengalami mutasi DNA/Strukturnya diubah.
    - - Melanin
        
        dapat menjadi pisau bermata dua
        
        Efeknya dapat menangkal sinar UV
      - Eumelanin
        
        Physical barrier terhadap UV radiation
        
        Sebagai filter --> mengurangi penetrasi Sinar UV ke epidermis
        
        Subtansi yang dapat melindungi sel-sel dari radikal bebas
    - - Pheomelanin
        
        melanin yang dapat mengakibatkan eek buruk pada kulit
        
        Dapat membahayakan sel karena dapat memproduksi ROS --> dapat membuat sel-sel melanosid bermutasi
        
        Berhubungan pula dengan adanya rate apoptosis yang tinggi pada sel
        
        Dapat meningkatkan pelepasan histamin --> Suatu zat yang dihasilkan Oleh sel mast yang dapat memberikan gejala-gejala alergi
        
        Menghancurkan DNA
- - - - Eritema dan nyeri tekan pada daerah yang terjadi
  - - - Gel lidah buaya
    - - Ulangi penggunaaanya 2-3 jam
    - - Ibuprofen atau antiinflamasi nonsteroid (NSAID) lainnya
        
        Dapat membantu meredakan nyeri dan mengurangi pembengkakan
      - Beberapa pereda nyeri dapat dioleskan sebagai Salep Topikal
    - - Dapat membantu mengurangi peradangan dan gatal
- - - - Karsinoma sel basal
      - Karsinoma sel skuamosa
- - - - Protective case around the brain
- - - - First arch
        
        2 prominences
        
        Maxillary
        
        Mandibular
      - Second Arch
        
        Hyoid bone (Reichert's cartilage)
        
        Stapes
        
        Styloid
        
        Stylohyloid ligament
        
        Lesser of the hyoid bone
      - Third Arch
        
        body part of hyoid bone and greater horn of hyoid bone
      - Fourth and Sixth Arches
        
        Thyroid and Cartilages of the larynx
  - - - gives rise to external auditory meatus only
  - - - Week 5
        
        week 6
        
        week 7
        
        week 10
  - - - Labial component
      - Upper jaw component
      - Palatal component