Kortikosteroid terbagi atas mineralokortikoid yang mengatur keseimbangan air dan elektrolit dengan aldosteron sebagai prototipenya, serta glukokortikoid yang mengatur metabolisme dalam mempertahankan homeostasis, dengan kortisol (hidrokortison) sebagai prototipenya. Sintesis dan pelepasan kortisol oleh korteks adrenal mengikuti variasi diurnal (mencapai kadar tertinggi pagi hari lalu menurun sepanjang hari), dengan kecepatan sekresi optimal 10 mg/hari. Kortikosteroid memengaruhi kecepatan sintesis protein, dimulai dari difusi pasif ke dalam sel, bereaksi dengan reseptor protein spesifik sitoplasma membentuk kompleks steroid-reseptor, mengalami perubahan konformasi dan bergerak menuju nukleus untuk berikatan dengan kromatin, lalu menstimulasi transkripsi RNA dan sintesis protein spesifik untuk mewujudkan efek fisiologis steroid.