Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
PSORIASIS VULGARIS, BAHDI MANDALA PUTRA HARAHAP 1908260052 - Coggle…
PSORIASIS VULGARIS
CMD
anamnesis : gatal,panas,kosmetik
P.fisik : makula eritematus, batas jelas, tertutup skuama tebal, transparan, lepas dibagian tepi, lekat dibagian tengah, bentuk makula bisa berubah menjadi anular gyrata , folikular, gurata , punctata
P. penunjang :kaarsvlek phen (+), autpitz sign (+) , koebner phen (+)
histopatologi : hiperkeratosis, parakeratosis, pemanjangan reteridges dari stratum basalis meningkat dan terdpat mikroabses monro
HISTOLOGI KULIT
dermis terbagi atas 2 yaitu papilaris dermis(jaringan ikat longgar) dan retikularis dermis adalah jaringan ikat padat tidak teratur
hipodermis terdiri atas jaringan ikat areolar dan jaringan lemak
epidermis terdapat 5 lapisan yaitu stratum germinativum, stratum spinosum, stratum granulosum, stratum lusidom, struktur korneum
FISIOLOGI KULIT
kulit mmiliki ketebalan 1,5 - 4,4 mm dan memiliki fungsi perlindungan, pengindraan, pengatur suhu tubuh dan penguapan, ekskresi, mengatur keseimbangan air
kelenjar kulit
kelenjar keringat
merokrin (pada semua kulit)
apokiin (akila,anus,skrotum)
kelenjar sebasea
warna kulit dipengaruhi
melanin, karoten,oksihemogoblin, deoksi hemoglobin
ETIOLOGI DAN FAKTOR RESIKO
obat obatan, infeksi, faktor psikogenik,genetik,lingkungan,trauma(cedera fisika), sunlight : kulit terbakar yang parah dapat menyebabkan eksaserbasi psoriasis plak melalui reaksi kuebrer
riwayat keluarga,/keturunn, infeksi bakteri/virus, stress, obesitas, merokok, trauma kulit, ras (kulit), putih lebih beresiko
DEFINISI
peradangan kulit dipengaruhi dasar genetik yang kuat dengan karakteristik perubahan pertumbuhan dan diferensiasi sel epidermis
KLASIFIKASI
plakat,gutata,inversa,postulosa,kuku, artritis
KOMPLIKASI DAN PROGNOSIS
arthritis psoriatik
muncul psoriasis plak tergantung jenis psoriasis karna mempengaruhi kualitas hidup, adanya rasa gatal dan nyeri, lesi kulit juga bepengaruhi pada progonosis
EDUKASI DAN PENCEGAHAN
minum obat secara teratur, berjemur dibawah sinar matahari, menjaga kebrsihan kulit, hindari cedera kulit dan kulit kening (pakai pelembah)
DD
MH tipe T, lues II, dermatimikosis superfisialis, dermatitis seboroik, pytriasis rosea
PATOGENESIS
ditandai adanya hiper Proliferasi dan gangguan diferensiasi keratonosit epidermal hiperaktivasi seperti sel T dendritik dan neutrofil menyebabkan keratosit yang restimulasi melepas DNA dan RNA yang membentuk kompleks LL37 oleh plasmasitoid menyebabkan sel dendritik matur berinteraksi dengan sel T memproduksi sitokin akan menyebabkan aktivasi terus menerus dari sistem imunitas
TATALAKSANA
kausal (-)
tujuan : menghilangkan jenis pencetus
Topikal : krtikosteroid , tar, antharlin, vit D
sistemik : metothesate, retinoid, fototerapi
PATOFISIOLOGI
pertumbuhan kulit yng cepat (3-4 hari)
stratum graulosum tidak terbentuk
keratinisasi sel sel stratum basal memendek
keratinisasi stratum korneum gagal
terjadi parakeratosis
tampak skuama hiperkeratotik (kulit keras)
psoriaris
BAHDI MANDALA PUTRA HARAHAP 1908260052