Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
TEORI HUMANISTIK CARL ROGERS - Coggle Diagram
TEORI HUMANISTIK CARL ROGERS
STRUKTUR KEPRIBADIAN
Organisme
Makhluk hidup.
Organisme adalah makhluk lengkap dengan fungsi fisik dan psikologisnya dan merupakan tempat semua pengalaman, potensi yang terdapat dalam kesadaran setiap saat,yakni persepsi seseorang tentang kejadian yang terjadi dalam diri dan dunia eksternal.
Realitas Subyektif.
Organisme menganggap dunia seperti yang dialami dan diamatinya. Realita adalah persepsi yang sifatnya subyektif dan dapat membentuk tingkah laku.
Holisme.
Organisme adalah satu kesatuan sistem, sehingga perubahan dalam satu bagian akan berpengaruh pada bagian lain. Setiap perubahan memiliki makna pribadi dan bertujuan, yaitu tujuan mengaktualisasi, mempertahankan, dan mengembangkan diri.
Medan Fenomena
Medan fenomena adalah keseluruhan pengalaman, baik yang internalmaupun eksternal, baik disadari maupun tidak disadari.
Medan fenomena ini merupakan seluruh pengalaman pribadi seseorang sepanjang hidupnya di dunia,sebagaimana persepsi subyektifnya.
Self (Diri)
Terbentuk melalui medan fenomena dan melalui introjeksi nilai-nilai orang tertentu.
Bersifat integral dan konsisten.
Menganggap pengalaman yang tak sesuai dengan struktur self sebagai ancaman.
Dapat berubah karena kematangan dan belajar
DINAMIKA KEPRIBADIAN
Penerimaan Positif (Positive Regard).
Orang merasa puas menerima regard positif, kemudian juga merasa puas dapat memberi regard positif kepada orang lain.
Konsistensi dan Saling suai Self (Self Consistensy and Congruence).
Organisme berfungsi untuk memelihara konsistensi (keajegan = keadaan tanpa konflik ) dari persepsi diri, dan kongruen (saling suai) antara persepsi self dengan pengalaman.
Aktualisasi Diri (Self Actualization).
Freud memandang organisme sebagai sistem energi, dan mengembangkan teori bagaimana energi psikik ditimbulkan, ditransfer dan disimpan.
Rogers memandang organisme terus menerus bergerak maju. Tujuan tingkah laku bukan untuk mereduksi tegangan energi tetapi mencapai aktualisasi diri yaitu kecenderungan dasar organisme untuk aktualisasi: yakni kebutuhan pemeliharaan (maintenance) dan peningkatan diri (enhancement)
LATAR BELAKANG
Carl Rogers merupakan salah satu tokoh dalam bidang psikologi humanistik, yang mana memiliki pandangan jika setiap orang memiliki tanggung jawab atas hidup dan kedewasaannya sendiri. Carl Rogers berpendapat bahwa semua orang bebas dalam melatih serta mengatur dirinya sendiri. Namun tentunya setiap orang harus bertanggung jawab atas pengontrolan diri dari atas segala sesuatu yang mereka lakukan.
Teori Rogers sebenarnya didasarkan pada “daya hidup” yang mana disebut sebagai kecenderungan aktualisasi. Kecenderungan akstualisasi inilah yang diartikan sebagai motivasi yang mana menyatu di dalams etiap individu masing-masing dan bertujuan untuk mengembangkan seluruh potensi yang ada semaksimal mungkin. Jadi makhluk hidup tak hanya memiliki tujuan untuk bertahan hidup saja namun juga mendapatkan apa yang terbaik di dalam keberadaannya.
KONSEP THE SELF
The self merupakan sebuah konstruk yang menunjukan bagaimana setiap individu melihat dirinya sendiri. Konsep pokok dari teori kepribadian Rogers adalah self, sehingga dapat dikatakan self merupakan satu-satunya struktur kepribadian yang sebenarnya.
Real Self adalah keadaan diri individu saat ini, sementara.
Ideal Self adalah keadaan diri individu yang ingin dilihat oleh individu itu sendiri atau apa yang ingin dicapai oleh individu tersebut.
Self atau konsep self adalah konsep menyeluruh yang ajeg dan terorganisir tersusun dari persepsi ciri-ciri tentang “I” atau “me” (aku sebagai subyek atau aku sebagai obyek) dan persepsi hubungan “I” atau “me” dengan orang lain dan berbagai aspek kehidupan, berikut nilai-nilai yang terlibat dalam persepsi itu. Konsep self menggambarkan konsepsi orang tentang dirinya sendiri, ciri-ciri yang dianggapnya menjadi bagian dari dirinya. Konsep self juga menggambarkan pandangan diri dalam kaitannya dengan berbagai perannya dalam kehidupan dan dalam kaitannya dengan hubungan interpersonal.