Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Kejang berulang - Coggle Diagram
Kejang berulang
-
Status epileptikus
Menurut International League againts Epilepsy (ILAE) Status epileptikus merupakan kejang yang berlangsung terus menerus atau berulang lebih dari 30 menit atau diantara dua bangkitan kejang tanpa disertai pulihnya kesadaran diatara kejang
cara mendiagnosa
-
PEMERIKSAAN FISIK
-
-
-
-
-
-
-
-
Pencegahan dan edukasi
-
Penjelasan mengenai SE, faktor risiko
-
-
-
-
-
tatalaksana
Stadium I (0-10 Menit)
Memperbaiki fungsi kardio – respiratorik
Memperbaiki jalan nafas , pemberian oksigen , resusitasi
Stadium II (0-60 menit )
-
Pemberian OAE emergensi : Diazepam 10-20 mg IV ( kecepatan pemberian < 2-5 mg/menit atau rectal dapat diulang 15 menit kemudian)
-
-
Stadium IV (30-90 menit)
bila kejang tidak teratasi selama 30-60 menit , rujuk pasien ke ICU , beri propofol ( 2mg/kg BB bolus IV) , atau Thiopentone ( 100-250 mg bolus IV pemberian dalam 20 menit , dilanjutkan dengan bolus 50 mg setiap 2-3 menit) , dilanjutkan sampai 12-24 jam setelah bangkitan terakhir lalu lakukan tappering off
Komplikasi
Proses kontraksi dan relaksasi pada otot yang terjadi pada SE dapat menyebabkan kerusakan otot , demam , rabdomiolisis.
-
Metabolisme otak terpengaruh karena terjadinya hiperglikemi akibat pelepasan katekolamin , setelah 30-40 menit kemudian kadar glukosa akan turun.
Prognosis
Pasien muda yang memiliki status epileptikus refrakter kriptogenik agak lebih baik daripada pasien yang lebih tua yang etiologinya telah diidentifikasi. kerusakan neurologis permanen dapat terjadi setelah 30 menit status epileptikus. Sekitar 40 % pasien dengan episode pertama status epileptikus berkembang menjadi epilepsi berikutnya, dan ada risiko 25% sampai 30% dari status epileptikus berulang setelah episode pertama.
-
Etiologi
-
Akut : infeksi , hipoksia , gangguan keseimbangan elektrolit , trauma kepala, perdarahan atau stroke
Remote (bila terdapat riwayat kelainan sebelumnya) : ensefalopati hipoksik eskemik (EHI) taruma kepala, infeksi atau kelainan otak kongenital
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Kejang bersifat tonikselama 10-15 detik diikiuti oleh gerakan menghentak-hentak pada lengan dan tungkai selama 5 menit . setelah serangan pasien tampak bingung dan tidak sadarkan diri