Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
KEJANG, OK.Hifzhan Razaqa Idham
1808260114
SGD13 - Coggle Diagram
KEJANG
-
-
Penegakan Diagnosa
-
-
Anamnesis
a. Gejala sebelum, selama, dan pasca bangkitan.
b. Ada tidaknya penyakit lain yang disertai serangan, maupun riwayat penyakit neurologis .
c. Usia awitan, durasi, frekuensi bangkitan, interval terpanjang antara bangkitan.
-
e. Riwayat penyakit epilepsi dalam keluarga. f. Riwayat keluarga dengan penyakit neurologi lain, penyakit psokiatrik atau iskemik.
g. Riwayat pada saat dalam kandungan, kelahiran, dan perkembangan bayi atau anak.
-
i. Riwayat trauma kepala, infeksi SSP dan lain-lain
-
Definisi, Etiologi Epilepsi
Epilepsi merupakan manifestasi gangguan fungsi otak dengan berbagai etiologi, dengan gejala tunggal yang khas, yaitu kejang berulang akibat lepasnya muatan listrik neuron otak secara berlebihan dan paroksimal.
Etiologi : trauma kepala, stroke, infeksi, penyakit metabolik, idiopatik, faktor genetik, dll.
Komplikasi & Prognosis
-
Prognosis
Umumnya prognosis jangka panjang jelek, dan langsung berhubungan dengan etiologi. Bayi dengan sindroma west idiopatik, mempunyai prognosa yang lebih baik, dibandingkan bayi dengan sindroma west simptomatik. Hanya 14% infant dengan sindroma west simptomatik mempunyai perkembangan kognitif yang normal atau borderline, berbanding 28-50% infant dengan sindroma west idiopatik. Retardasi mental berat dijumpai pada 70% pasien, sering dengan masalah psikiatri seperti autis atau hiperaktivitas
-
Patofisiologi Epilepsi
Stimulasi ini dilakukan oleh reseptor neurotranmitter glutamat yang disebut NMDA yang nantinya akan membuka kanal Ca2+ dan membuat bagian dalam sel neuron lebih positif dan selanjutnya akan terjadi penghantaran sinyal listrik. Namun ada meknisme inhibitor oleh GABA dan GABA Receptor yang akan menginhibisi proses penghantaran sinyal listrik antar neuron
Pada penderita Epilepsi akan terjadi dua meknisme patofisiologi yang mendasari, yakni : akibat stimulasi yang berlebihan (gangguan pada reseptor NMDA : terlalu cepat atau long lasting) atau proses inhibisi yang terlalu sedikit (disfungsi reseptor GABA)
-