Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
STATUS EPILEPTIKUS, TUGAS MIND MAPPING SGD 16, NPM : 1808260089 - Coggle…
STATUS EPILEPTIKUS
-
Diagnosa Banding
- Gangguan Irama Jantung seperti transient atrioventricular (AV) blocks, sindrom Brugada, dan gelombang QT yang memanjang, kondisi tersebut dapat menyebabkan terjadinya episode ventrikular takikardi atau fibrilasi ventrikel.
- Nonepileptic attack disorders
-
-
-
Penegakan Diagnosa
- Pemeriksaan Fisik : Pem.Vital SIgn, Pem.Umum, Pem.Neurologis dan Pada Pemeriksaan Fisik dapat ditemukan adanya kejang atau gangguan perilaku, diikuti penurunan kesadaran, sianosis, diikuti oleh takikardi dan peningkatan tekanan darah, dan sering diikuti hiperpireksia.
- Pemeriksaan Penunjang : Pem Laboratorium, Pem. EEG
- Anamnesis : Data Pribadi, KU, KT, RP Terdahulu, RPK, RPO, R.Kebiasaan, R.Gizi, R.Sosial Ekonomi.
- Keluhan : Pasien datang dengan kejang, keluarga pasien perlu ditanyakan mengenai riwayat penyakit epilepsi dan pernah mendapatkan obat antiepilepsi serta penghentian obat secara tiba-tiba.
- Interpretasi EEG : Pada pasien dapat ditemukan adanya karakteristik pola EEG Eliptiform yaitu gambaran "paku-ombak" (spike-wave) yang dihasilkan oleh interaksi antara korteks dan cerebrum.
Tata Laksana & Edukasi
- Tata Laksana : Penatalaksanaan Status Epileptikus harus dirujuk ke Faskes Sekunder dan dapat dilakukan melalui stadium2 nya.
1). Stadium I (0-10 Menit) yaitu memperbaiki status kardiorespirasi, memperbaiki jalan nafas, pemberian oksigen, resusitasi bila perlu dan pemberian benzodiazepin rektal 10 mg,
2). Stadium II (1-60 Ment) yaitu pemeriksaan status neurologis, pengukuran vital sign dan pem. EKG bila tersedia, juga pemasangan infus pada pembuluh darah besar dengan Nacl 0.9%.
- Edukasi : Memberikan infromasi penyakit kepada individu dan keluarganya tentang penyakit dan tujuan merujuk, pencegahan komplikasi terutama aspiras, pencegahan kekambuhan dengan meminum OAE secara teratur dan tidak menhentikannya secara tiba-tiba. juga menghindari aktifitas dan tempat-tempat berbahaya.
Komplikasi dan Prognosis
- Prognosis : Prognosis umumnya dubia ad bonam untuk quo ad vitam dan fungsionam, namun dubia ad malam untuk quo ad sanationam.
- Komplikasi : dapat menyebabkan kematian mendadak dengan penyebab yang belum diketahui atau disebut juga dengan Sudden unexpected death in epilepsy (SUDEP).
Definisi, Etiologi, Faktor Resiko
- Definisi Status Epileptikus : adalah keadaan kejang yang berlangsung lama dan bisa menyebabkan penderitanya mengalami penurunan kesadaran. Kondisi ini tergolong gawat dan perlu penanganan medis darurat karena dapat menyebabkan kerusakan otak dan berakibat fatal.
- Etiologi : Status epileptikus terjadi akibat kegagalan mekanisme untuk membatasi penyebaran kejang baik karena aktivitas neurotransmiter eksitasi yang berlebihan dan atau aktivitas neurotransmiter inhibisi yang tidak efektif. Pada simptomatik terdapat lesi struktural di otak yang mendasari, contohnya oleh karena sekunder dari trauma kepala, infeksi susunan saraf pusat, kelainan kongenital, proses desak ruang di otak, gangguan pembuluh darah diotak, toksik (alkohol, obat), gangguan metabolik dan kelainan neurodegeneratif
- Faktor Resiko : Epilepsi, Pasien Kritis seperti ensefalopati hipoksik-iskemik (EHI), trauma kepala, infeksi SSP, penyakit kardiovaskular, penyakit jantung bawaan (terutama post-operatif), dan ensefalopati hipertensi.
Klasifikasi Kejang
- Pembagian kejang menurut ILAE 2017, secara garis besar dibagi menjadi 3 kelompok utama: kejag fokal, kejang umum dan kejang tidak terklasifikasikan. Pada kejang fokal dapat disertai gangguan kesadaran atau tanpa gangguan kesadaran. Beberapa hal yang disorot adalah baik pada kejang fokal dan umum dibagi berdasarkan gejala non-motor onset dan motor onset, manifestasi antara kejang non-motor onset pada fokal dan umum dapat berbeda. Selain itu, terdapat jenis bangkitan yang bisa masuk ke dalam fokal dan umum (kejang tonik). Istilah secondary generalized seizure sudah digantikan dengan terminologi focal to bilateral tonic-clonic.
-
-