Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
ISLAM, PEREMPUAN, DAN FEMINISME - Coggle Diagram
ISLAM, PEREMPUAN, DAN FEMINISME
Konsep Islam Tentang Perempuan
Pemuliaan Islam terhadap Perempuan
Kesamaan Kedudukan Perempuan dengan Laki-laki
Kesamaan perempuan dengan laki-laki, antara lain, dalam hal
bahwa kedua-duanya adalah manusia beserta segala potensinya.
Perbedaan Perempuan dengan Laki-laki
Perbedaan dalam hal biologis dan perbedaan fungsional dalam kehidupan sosial.
Hak-Hak Perempuan
Hak politik, hak bekerja/profesi, dan hak belajar
Menyikapi Ayat dan Hadis Misoginis
Diperlukan kajian yang komprehensif dan tidak memihak agar dapat diperoleh pemahaman yang benar terkait dengan hadis-hadis dan ayat-ayat al-Qur‟an tersebut, serta tidak terjebak pada tekstualisme yang kaku, atau sebaliknya liberalisme yang lepas kontrol.
Sejarah Dan Ragam Feminisme
Menyadari adanya ketidakadilan jender di masyarakat maupun di keluarga, antara lain dalam bentuk penindasan dan pemerasan terhadap perempuan
Memaknai jender bukan sebagai sifat kodrati melainkan sebagai hasil proses sosialisasi
Memperjuangkan persamaan hak antara laki-laki dan perempuan
Sejarah Singkat Feminisme
Perempuan disamakan dengan budak dan anak-anak, dianggap lemah fisik maupun akalnya. Paderi-paderi Gereja menuding perempuan sebagai pembawa sial dan sumber malapetaka, penyebab kejatuhan Adam dari surga. Akibatnya, peran wanita dibatasi dalam lingkup rumah-tangga saja. Sepanjang Abad Pertengahan, nasib perempuan di Eropa tetap sangat memprihatinkan, bahkan sampai tahun 1805 perundang-undangan Inggris mengakui hak suami untuk menjual istrinya. Kemudian dikenalkanlah feminisme, yaitu gerakan yang didorong oleh ideologi Pencerahan (Aufklarung) yang menekankan pentingnya peran rasio dalam mencapai kebenaran.
Ragam Feminisme
Feminisme Liberal
Menuntut agar perempuan diberikan kesempatan yang sama dengan laki-laki karena perempuan mempunyai kemampuan yang sama dengan laki-laki, dan bahwa perempuan harus diberikan kebebasan untuk menentukan nasibnya
Feminisme Marxis
Sumber ketertindasan perempuan adalah sistem produksi dalam keluarga, dimana laki-laki bekerja dan menghasilkan uang, sedang perempuan hanya bekerja di sektor rumah tangga yang tidak menghasilkan uang.
Feminisme Radikal
Penindasan terhadap perempuan terjadi akibatfisik perempuan yang lemah di hadapan laki-laki, dimana perempuan harus mengalami haid, menopause, hamil, sakit saat haid dan melahirkan, menyusui, mengasuh anak, dan sebagainya.
Pandangan Islam Terhadap Feminisme
Dalam pandangan Islam, ide dasar dan utama yang diperjuangkan oleh feminisme berupa kesetaraan kedudukan dan hak antara perempuan dengan laki-laki adalah sesuatu yang tidak benar dan menyalahi kodrat kemanusiaan. Memang benar Islam memandang perempuan dan laki-laki memiliki kedudukan yang setara dalam sejumlah aspek, terutama aspek kemanusiaan. Namun hal ini tidak membuat Islam memberikan hak-hak yang identik
Kritik Faktual Terhadap Feminisme
Terlepas dari pro dan kontra, gerakan feminisme diakui telah banyak membawa perubahan positif pada kondisi perempuan. Perempuan telah masuk ke segala sektor pekerjaan yang dulu dimonopoli laki-laki. Banyak undang-undang di berbagai negara yang lebih mendukung perempuan. Namun di balik kemajuan ini, muncul berbagai sisi negatif yang ditimbulkannya.