Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
DKA - Coggle Diagram
DKA
-
-
FISIOLOGI KULIT
FUNGSI :
-
-
-
-
Fungsi eksresi, fungsi absorbsi
-
-
CMD
Pemeriksaan Fisik:
FASE AKUT
makula dan papula eritema, vesikel, atau bula,
FASE SUBAKUT
vesikel kurang menonjol, dan pengerasan kulit, skala, dan lichenifikasi
FASE KRONIS
hampir semua kulit muncul scaling, lichenifikasi, dermatitis yang pecah-pecah (membentuk fisura),
-
-
DIAGNOSIS BANDING DKA
Dermatitis atopik
fitur yang menonjol, pruritus
-
-
FAKTOR RISIKO
-
-
-
-
-
Lingkungan : Memiliki pengaruh yang besar terhadap timbulnya penyakit,
-
-
-
-
-
-
Tatalaksana
Nonmedikamentosa
Identifikasi dan penghindaran terhadap bahan alergen tersangka.
Anjuran penggunaan alat pelindung diri (APD), misalnya sarung tangan, apron, sepatu bot.* Pada beberapa kondisi oklusif akibat penggunaan sarung tangan terlalu lama dapat memperberat gangguan sawar kulit.
Medikamentosa
Sistemik: simtomatis, sesuai gejala dan sajian klinis Derajat sakit berat: dapat ditambah kortikosteroid oral setara dengan prednison 20 mg/hari dalam jangka pendek (3 hari)
Topikal: Pelembab setelah bekerja. disarankan pelembab yang kaya kandungan lipid misalnya vaselin (petrolatum).
-
Definisi
suatu dermatitis (peradangan kulit) yang timbul
setelah kontak dengan alergen melalui proses sensitasi
-
EDUKASI
mengenai alergen yang menyebabkan reaksi dan harus ditekankan bahwa satu-satunya cara agar gejala tidak rekuren adalah dengan menghindari alergen yang menyebabkan
Apabila pasien sudah menjalani uji tempel, maka sebaiknya pasien diberikan daftar tertulis mengenai alergen yang reaktif dan juga bahan-bahan yang mengandung alergen tersebut
-
-