Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Herbal Pharmacovigilance Why-do-we-need-Pharmacovigilance-of-Herbal…
Herbal Pharmacovigilance
Pelaporan ESOH
Tenaga Kesehatan
e - meso
Efek Samping Obat (ESO)
Obat yang dicurigai
Pasien
Pelapor
Langkah-langkah untuk memulai farmakovigilans herbal
Program pemantauan ADR
Laporan pembaruan keamanan
Pusat farmakovigilans
Pengembangan database keamanan
Manajemen kualitas yang baik
Pengawasan pasca Pemasaran
Praktik regulasi yang baik
Pengembangan database produk
Challenge
INsufficient information and lack of access to reliable information
Botanical nomenciature
Difference in Product Regulation
Safety Monitoring
Complexity of herbal Product :
possible interaction
Lack of technical expertise and fasilities
Quality assurance and control
non uniformity
clinical complexity
Lack of clinical trial data
Pharmacovigilance is based on
six main pathways
Consumer signal
Manufacturer signal
Evaluation of clinical studies (meta-analysis,
cohort, case reports, and case cohort studies)
Poison centers
Population statistics
Health caregiver signal
Consumer signal
Keyplayer dalam Pharmacovigiliance
Akademia
Masyarakat
Tenaga Kesehatan
Industri Farmasi
Pemerintah
Grafik Pemilih Obat herbal
PERATURAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN Nomor 4 Tahun 2021
Mekanisme Monitoring Efek Samping Obat Tradisional dan Suplement Kesehatan
TATA CARA PELAPORAN
e-reporting;
b. surat elektronik;
c. surat tertulis;
d. telepon; atau
e. aplikasi mobile
: