PATOFISIOLOGI :Tulang belakang dibagi ke dalam bagian anterior dan bagian posterior. Bentuknya terdiri dari serangkaian badan silindris vertebra, yang terartikulasi oleh diskus intervertebral dan diikatbersamaan oleh ligamen longitudinal anterior dan posterior.
Struktur yang peka terhadap nyeri adalah periosteum, 1/3 bangunan luar anulus fibrosus, ligamentum, kapsula artikularis, fasia dan otot. Semua strukturtersebut mengandung nosiseptor yang peka terhadap berbagai stimulus (mekanikal, termal, kimiawi). Pada kondisi nyeri punggung bawah pada umumnya otot ekstensor lumbal lebih lemah dibanding otot fleksor, sehingga tidak kuat mengangkat beban. Otot sendiri sebenarnya tidak jelas sebagai sumber nyeri, tetapi muscle spindles jelas diinervasi sistem saraf simpatis. Dengan hiperaktifitas kronik, muscle spindles mengalami spasme sehingga mengalami nyeri tekan. Perlengketan otot yang tidak sempurna akan melepaskan pancaran rangsangan saraf berbahaya yang mengakibatkan nyeri sehingga menghambat aktivitas otot
Tanda dan Gejala LBP
Nyeri punggung bawah dengan gangguan persyarafan
Gejalanya nyeri yang menjalar ke lutut, tungkai, kaki
Nyeri punggung bawah sederhana Adanya nyeri pada daerah sepanjang tulang belakang tanpa penjalaranatau keterlibatan saraf di bawahnya. Nyeri saat bergerak, derajat nyeri bervariasisetiap waktu, dan tergantung dari aktivitas fisik
Nyeri punggung bawah menurut kegawatannya Ada riwayat trauma fisik berat seperti jatuh dari ketinggian ataupun kecelakaan kendaraan bermotor, adanya nyeri tanpa pergerakan yang konstan danprogresif, ditemukan nyeri daerah perut dan atau dada. Merasakan nyeri hebat pada malam hari yang tidak membaik dengan posisi telentang, penurunan beratbadan yang tidak diketahui sebabnya, menggigil, dan atau demam, pergerakanpunggung sangat terbatas dan persisten dan adanya gejala kencing tertahan
Diagnosa Banding LBP
Spinal Stenosis
Lumbal strain
Spondylolisthesis
Spondylosis lumbalis
Osteomyelitis
Herpes zoster
Aneurysm Aorta Abdominal
Pancreatitis
Cholecystitis