Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

SK 1 Laki-Laki Usia 20 Tahun, Jika cairannya menumpuk maka akan masuk ke…

- - - - Tumor Ganas (Maligna)
        
        LIMFOMA
        
        Klasifikasi
        
        LIMFOMA NON HODGKIN
        
        Definisi
        
        keganasan primer kelenjar getah bening dan jaringan limfoid ekstra nodal, yang dapat berasal dari limfosit B, limfosit T, dan sel NK ”natural killer”
        
        Etiologi
        
        diantarannya imunodefisiensi seperti severe combined immunodeficiency, ialah infeksi virus Epstein Barr dan HTLV
        
        Epidemiologi
        
        sering ditemukan pada daerah yang lebih maju (Australia, Eropa Barat dan Utara, dan Amerika Utara)
        
        di Indonesia pada tahun 2013 adalah 0,06%, yaitu sebanyak 14.905 orang
        
        Kelompok usia 45 - 49 tahun, banyak diderita kelamin laki-laki
        
        Patogenesis
        
        Lesi Genetik
        
        3 more items...
        
        Berdasarkan Subtypes
        
        5 more items...
        
        Manifestasi Klinis
        
        Penurunan berat badan >10% dalam 6 bulan
        
        1 more item...
        
        Demam 38 derajat C >1 minggu tanpa sebab yang jelas
        
        Keringat malam banyak
        
        Penurunan nafsu makan
        
        Pemeriksaan Penunjang
        
        FNAB
        
        EMG( Electromyography)
        
        Rontgen toraks
        
        CT Scan / MRI (sesuai indikasi)
        
        Faktor Resiko
        
        Usia
        
        Pernah tertular EBV
        
        Jenis Kelamin
        
        Paparan Kimia Beracun
        
        Mengalami Obesitas
        
        Tata Laksana
        
        Radioterapi
        
        Kemoterapi
        
        Fludarabin, bleomisin, metotreksat
        
        Pencegahan
        
        Islam
        
        1 more item...
        
        LIMFOMA HODGKIN
        
        Mengenai sel-B limfosit dan khas ditandai oleh adanya sel Reed Sternberg, disebabkan oleh sel kanker yang berkembang pada sistem limfatik.
        
        Faktor Resiko
        
        Penderita HIV/AIDS
        
        Faktor genetik
        
        Definisi
        
        Limfoma adalah sekumpulan keganasan primer pada kelenjar getah bening dan jaringan limfoid.
        
        Pem Patologi Klinik
        
        Tes Faal Hati
        
        SGOT (Serum Glutamic Oxaloasetik Transaminase)
        
        SGPT (Serum Glutamic Piruvate transaminase)
        
        alkali fosfatase
        
        LDH (Laktat Dehidrogenase)
        
        Pem. Hematologi
        
        Darah Perifer Lengkap (DPL) : Hb, Ht, leukosit, trombosit, LED, hitung jenis.
        
        Gambaran Darah Tepi (GDT) : morfologi sel darah
        
        Tes Faal Ginjal
        
        urine lengkap
        
        Computed Tomography (CT) pada leher
      - Tumor Jinak (Benigna)
    - - Kumpulan sel abnormal yang terbentuk oleh sel-sel yang tumbuh terus-menerus secara tidak terbatas dan tidak berkoordinasi dengan jaringan di sekitarnya
  - - - Primer/Sentral
        
        Kel. Timus
        
        Sumsum tulang
      - Sekunder/Perifer
        
        Sistem Imun Kulit
        
        KGB
        
        BAGIAN
        
        Medula
        
        Medulallary Cord
        
        Jar. Limfoid Padat, Makrofag, Sel Plasma, Limfosit kecil
        
        Medullary Sinus
        
        Jar. Limfoid Kendor
        
        Korteks
        
        Jar. Limfoid Padat berupa nodul
        
        Kapsula Fibrosa
        
        Jar. Ikat Padat Kolagen Tidak Beraturan
        Trabekula (Pemisah Korteks dan Medula)
        
        Vasa
        
        Aferen
        
        Limfe ke nodus
        
        Eferen
        
        Limfe keluar dari nodus
        
        KLASIFIKASI
        
        Kelompok Regional Nodi Lymphoidei
        
        Nodi Lymphoidei Cervicales Profundi
        
        Tonsil
    - - Ductus Thoracicus
      - Ductus Lymphaticus Dexter
  - - - Mempertahankan konsentrasi protein, memperbesar volume cairan jaringan dan meninggikan tekanan cairan interstitial
      - Absorpsi asam lemak, transpor lemak dan kilus (chyle) ke sistem sirkulasi
      - Memproduksi SISTEM IMUN
        
        Non Spesifik (Innate Imune System (Bawaan))
        
        Fagositosis
        
        Inflamasi
        
        Reaksi cepat
        
        Spesifik (Adaptive)
        
        Seluler : produksi antibodi oleh limfosit B (sel plasma
        
        Humoral : produksi antibodi oleh limfosit B (sel plasma)
    - - cairan intersitial
        
        kapiler limfe
        
        pembuluh limfe
        
        truncus dan ductus lymphaticus (kembali ke pemb darah)
        
        vena cava superior
        
        seluruh tubuh