Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Pembangunan Berkelanjutan, Perdamaian, Keadilan & Kelembagaan yang…
Pembangunan Berkelanjutan
Manusia Sebagai Manajer Alam
Manusia sebagai Manajer Pembangunan
Melaksanakan "Sustainable Development Goals", karena :
Kesenjangan yang Tinggi
Akibat
Angka kriminalitas tinggi
Banyaknya Kemiskinan dan Pengangguran
Solusi
Meratakan pembangunan
Membuat lebih banyak lapangan pekerjaan dan jeli dalam melihat peluang pekerjaan
Sebab
Kebijakan Pembangunan yang Kurang Tepat
Ketidaksiapan Sebagian Penduduk dengan Globalisasi
Pembangunan Tidak Merata
Kurangnya Kehidupan Sehat & Sejahtera
Sebab
Kurangnya akses kesehatan
Kurangnya kesadaran akan kesehatan
Akibat
Sulitnya mencapai kehidupan sehat dan sejahtera
Solusi
Pemerataan akses kesehatan
Meningkatkan kesadaran akan kesehatan
Kurangnya Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
Akibat
Tujuan tidak tercapai atau tujuan tidak terlaksana dengan maksimal
Solusi
Menambah relasi dengan melakukan banyak eksplorasi
Sebab
Eksplorasi terhadap bidang kemitraan kurang dilakukan
Kemiskinan
Akibat
Tingginya Angka Kemiskinan
Meningkatnya Kriminalitas
Solusi
Pemerataan Pembangunan & Keadilan Bagi Rakyat
Sebab
Ketidakmerataan Subsidi dari Pemerintah
Jumlah lapangan pekerjaan tidak sebanding dengan jumlah penduduk
Kurangnya Menjaga Ekosistem Darat
Akibat
Ekosistem darat rusak dan tercemar
Solusi
Menjaga keberadaan hutan sebagai bagian dari ekosistem
Sebab
Kurangnya kesadaran dan kepedulian akan ekosistem darat
Kurangnya Pendidikan Berkualitas
Sebab
Kurangnya Efisiensi Tenaga Pengajar
Sarana Prasarana Pendidikan yang Kurang Memadai
Solusi
Pemerataan Pendidikan di Seluruh Wilayah
Akibat
Rendahnya Kualitas Mutu SDM
Kelaparan
Akibat
Banyak Masyarakat Kurang Gizi
Solusi
Pengadaan Bantuan Sosial Rutin
Pembukaan Lapangan Pekerjaan
Sebab
Mahalnya Harga Kebutuhan Pokok
Tingkat Pengangguran Tinggi
Berbagai Permasalahan pada Industri, Inovasi & Infrastruktur
Akibat
Industri, inovasi, dan infrastruktur bermasalah
Solusi
Memaksimalkan koordinasi
Menambah kapasitas penyediaan infrastruktur
Mempercepat proses penyusunan peraturan
Menyesuaikan perencanaan dana dengan kebutuhan implementasi
Sebab
Ketidaksesuaian perencanaan pendanaan dengan kebutuhan implementasi
Kurang memadainya kapasitas dalam penyediaan infrastruktur
Kurangnya koordinasi
Lambatnya proses penyusunan peraturan dan keberadaan peraturan yang tumpang tindih
Kurangnya Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab
Akibat
Munculnya sifat tidak bertanggung jawab dalam mengonsumsi dan memproduksi
Ketahanan pangan tidak terjaga
Solusi
Meningkatkan efisiensi dalam penggunaan sumber daya alam
Meningkatkan kesadaran dalam mengonsumsi dan memproduksi
Mendaur ulang dan mengurangi sampah
Sebab
Pengelolaan yang kurang efisien dalam penggunaan sumber daya alam
Kurangnya kesadaran dalam mengonsumsi dan memproduksi
Perubahan Iklim Ekstrim
Sebab
Pencemaran udara
Kerusakan fungsi hutan
Efek gas rumah kaca
Akibat
Musim Kemarau yang berkepanjangan
Pemanasan global
Solusi
Penggunaan energi terbarukan
Menggunakan energi secara efisien (Hemat energi)
Kurangnya Kesetaraan Gender
Akibat
Banyak Lembaga/Perusahaan yang Mengharuskan Pemimpin Laki-Laki
Sebab
Masih Memiliki Pemikiran yang "Traditional"
Solusi
Menyadarkan Masyarakat Untuk Berpikiran Maju dan Modern
Kurangnya Menjaga Ekosistem Laut
Sebab
Kurangnya kesadaran dan kepedulian manusia terhadap laut
Akibat
Ekosistem laut rusak dan tercemar
Solusi
Menjaga keberadaan laut sebagai bagian dari ekosistem
Akses Air & Sanitasi
Akibat
Hampir 25 juta orang di Indonesia tidak menggunakan toilet
Solusi
pembelajaran peer to peer untuk mendukung advokasi subnasional dan melalui mobilisasi sosial
Sebab
Kurangnya konsistensi dalam memastikan masyarakat mencapai akses universal air bersih dan sanitasi.
Kurangnya Kepedulian terhadap Kota & Pemukiman Berkelanjutan
Sebab
Rasa tanggung jawab terhadap keberlanjutan lingkungan rendah
Akibat
Lingkungan menjadi cepat rusak
Solusi
Memperkuat perencanaan pembangunan nasional dan daerah
Terbatasnya Energi Bersih & Terjangkau
Akibat
Menurunnya
pasokan energi dan ketenagalistrikan
Solusi
Mengadakan Program Pengawasan dan Pengendalian Energi, Geologi, Air Tanah dan Pertambangan
Mengadakan Program Penyelenggaraan Energi dan Ketenagalistrikan.
Sebab
Kurang memperhatikan jaminan pasokan energi primer dan bauran energi dan pengendalian pemanfaatan yang sejalan dengan pelaksanaan konservasi energi
Kurangnya Pekerjaan Layak & Pertumbuhan Ekonomi
Sebab
Mental Masyarakat yang "Lemah"
Kurangnya Program Pelatihan Kerja workshop)
Akibat
Rendahnya Angka Usia Produktif yang "Tidak Produktif" bisa memperlambat pertumbuhan ekonomi
Banyak Masyarakat Usia Produktif terjebak dalam situasi "Demotivasi"
Solusi
Menggalakkan Kebijakan Pembangunan yang Mendukung Kegiatan Produktif
Mendorong Formalisasi dan Pertumbuhan Usaha Kecil dan Menengah (UKM)
Mengurangi Proporsi Usia Muda yang Tidak Bekerja, Tidak Menempuh Pendidikan atau Pelatihan (NEET)
Mempromosikan Pariwisata Berkelanjutan; Memperkuat Lembaga Keuangan.
Perdamaian, Keadilan & Kelembagaan yang Lemah
Sebab
KKN Masih "diterapkan"
"Haus" akan Jabatan
Akibat
Korupsi Tiada Henti
Kesenjangan Sosial Semakin Diperparah
Solusi
Penegakkan Undang-Undang yang Tegas
Penerapan Nyata Hukum Mati bagi Para "Tikus Berdasi"