Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
sistem urinaria & sistem reproduksi - Coggle Diagram
sistem urinaria
&
sistem reproduksi
sistem reproduksi
anatomi
musculina
scrotum
dextra & sinistra
cutis dextra dan sinistra
raphe scroti
septum scroti
penis
dorsum penis, corpus, dan glans penis
testis dextra dan sinistra
epididymis dextra dan sinistra
ductus deferens
feminina
eksterna
mons pubis
labium majus destra sinistra
labium minus dextra dan sinistra
clitoris
vulva
interna
canalus vaginalis (vagina)
ganitalia eksterna
histologi
fisiologi
feminina
ganitalia
testis tempat penghasilnya sel sperma
epididymis tempat penyimpanan sperma dan
sistem urinaria
anatomi
renal dextra dan sinistra
cortex renalis
columna renalis
medula renalis
piramid renalis
sinus renalis
pelvis renalis
calyx major
calyx minor
pembulu darah renal
arteri = aorta abdominalis
vena = vena cava inferior
pembulu darah
arteri = A. renalis, A.testicularis, A.Ovarica
(cab. Aorta Abdominalis)
vesica urinaris
struktur Apex, fundus, corpus, collum
prostata destra
dan sinistra
struktur lobus anterior, medius, posterior dan dextra sinistra
urethra
histologi
ginjal
fisiologi
ginjal
Mempertahankan keseimbangan air (H20) dalam tubuh.
Mempertahankan volume plasma yang tepat,yang terpenting dalam regulasi tekanan darah arteri jangka panjang.
Membantu mempertahankan keseimbangan asam-basa tubuh yang tepat.
vesica urinaria
tempat penyimpanan sementara urin
ureter
tempat lewatnya urin menuju ke vesica urinaria dari ginjal
urethra
tempat keluarnya urin
hormon
reproduksi
wanita
GnRH, FSH,LH,Esterogen dan Progestrone, LTH
pria
LH, FSH,Estrogen dan Hormon pertumbuhan
urinaria
aldosterone
ADH
mekanisme buang air
kecil
melalui 3 proses
filtrasi glomerulus
reabsprbsi tubulus
mekanisme sekresi tubular
siklus menstruasi
terjadi setiap 25 sampai 30 hari
fase menstruasi
menstruasi
(terjadi disebabkan tidak adanya pembuahan oleh sperma)
pra ovulasi
ovulasi
(terjadinya masa subur bagi wanita)
pasca ovulasi
proses pembentukan
spermatogenesis
spermatogonium
secara mitosis
spermatosid primer
meiosis
spermatosid sekunder
meiosis
spermatid
mitosis
spermatozoa
oogenesis
oogonium
oosit primer
oosit sekunder
ootid