Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
SISTEM URINARIA DAN SISTEM REPRODUKSI - Coggle Diagram
SISTEM URINARIA DAN
SISTEM REPRODUKSI
Organ pada Sistem Urinaria
Renal
Ureter
Vesica Urinaria
Uretra
Histologi Organ Urinaria
Ginjal
Jar.Ikat Longgar
Nefron
Unit fungsional dari ginjal
Badan Malphigi
Terdiri atas glomerulus
Tubulus Kontortus
Tubulus Kolektivus
dilapisi epitel kuboid
Vesica Urinaria, ureter, uretra
Mukosa terdiri atas epitel transisional
dan lamina propria
Mekanisme Pembentukan Urin
Filtrasi
Reabsorpsi
Augmentasi
Organ pada Sistem Reproduksi Pria
Penis
Skrotum
Testis
Epididimis
Vas deferens
Vesikula Seminalis
Ejaculary duct
Saluran kemih
Kelenjar Prostat
Kelenjar Bulbourethral
Histologi Sistem Reproduksi Pria
Testis dan Epididimis
Terdapat jar.ikat padat fibrosa pembungkus testis disebut tunika albuginea
Penis dan Uretra
2 corpus cavernosum
1 corpus spongiosum
Tubulus Efferen
Epitel selapis kolumnar
Duktus Epididimis
Epitel Silindris Bertingkat
Duktus Deferens
Tunika mukosa
Tunika muskularis
Tunika adventisia
Kelenjar Prostat
Kelenjar Vesikulosa
Mekanisme Spermatogenesis
Dari spermatogonium, sel sperma akan berubah menjadi spermatosit primer secara mitosis. Lalu, spermatosit primer membelah secara meiosis menjadi spermatosit sekunder yang berukuran sama. melalui tahap meiosis kedua, spermatosit sekunder membelah diri menjadi empat spermatid dgn bentuk dan ukuran yang sama.
Organ pada Sistem Reproduksi Wanita
Labia Mayor
Labia Minor
Clitoris
Vestibulum
Hymen
Vagina
Uterus
Ovarium
Tuba Fallopi
Mons Pubis
Histologi System Reproduksi Wanita
Mons Pubis
mengandung kelenjar sebasea
Labia mayora
membentuk perineum
Labia minora
mengandung pigmen
Hormon yang Berperan dalam
System Urinaria dan Reproduksi
Hormon ADH, Aldosteron, FSH, LH,
testosteron, estrogen
Mekanisme Oogenesis
Proses oogenesis dimulai dengan adanya mitosis dan meiosis. Mitosis adalah proses pembelahan sel yang menghasilkan dua gamet (sel anak) yang identik. Meiosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan empat gamet, yang masing-masingnya memiliki jumlah kromosom setengah dari sel induknya.