Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Analisis Kredit - Coggle Diagram
Analisis Kredit
Cakupan Laba
hubungan Laba dan Beban tetap
laba yang tersedia untuk beban tetap/beban tetap
Menghitung beban tetap
bunga yang timbul
bunga implisit dan kewajiban sewa
persyaratan deviden saham preferen dari entitas anak dengan kepemilikan saham mayoritas
Persyaratan pembayaran kewajiban pokok
Jaminan pembayara beban tetap
Beban tetap lainnya
Analisis Jumlah kali perolehan bunga
(Laba+beban pajak+beban bunga)/ beban bunga
Hubungan Arus kas dan beban tetap
rasio = (arus kas operasi sebelum pajak + penyesuaian) / beban tetap
Cakupan laba atas dividen saham preferen
(laba sebelum pajak+penyesuaian)/[beban tetap+{dividen saham preferen/(1-tarif pajak)}]
Menginterpretasikan ukuran cakupan laba
semakin tinggi cakupan laba, semakin rendah tingkat gagal bayar
tingkat gagal bayar dan yield atas utang yang diklasifikasikan berdasarkan rasio jumlah kali perolehan bunga
semakin stabil pola laba dari suatu perusahaan, semakin kecil ukuran cakupan laba yang diterima
tingkat cakupan yang dapat diterima harus mencerminkan kemauan dan kemampuan untuk menanggung risiko.
Risiko dan Imbal Hasil Struktur Modal
berguna untuk mempertimbangkan perkembangan dalam inovasi keuangan untuk menilai risiko yang melekat pada struktur modal
Perusahaan dapat meningkatkan risiko (dan potensi imbal hasil) dari pemegang ekuitas dengan meningkatkan leverage.
Likuiditas dan Modal Kerja
Aset Lancar dan Kewajiban Lancar
Hal yang harus diperhatikan
Pembayaran sewa minimum atas sewa operasi noncancelable perjanjian.
Kontrak pembangunan atau akuisisi aset jangka panjang sering mewajibkan untuk pembayaran berkelanjuatan dalam jumlah besar. Kewajiban ini dilaporkan sebagai " komitmen " bukan sebagai kewajiban di neraca.
Kewajiban kontinjensi terkait dengan jaminan pinjaman. Kita perlu menilai kemungkinan dari terwujudnya kontingensi ini ketika kita menghitung modal kerja.
Ukuran Likuiditas Modal Kerja
jumlah modal kerja secara keseluruhan dihitung untuk tindakan kebijakan dan peraturan.
Ukuran Likuiditas Rasio Lancar
rumus = aset lancar/ liabilitas jangka pendek
Relevansi dari Rasio Lancar
Mampu mengukur :
Penyangga terhadap kerugian. Semakin besar penyangga, semakin rendah risiko.
Cadangan dana lancar. Ukuran tingkat keamanan terhadap ketidakpastian (pemogokan).
Kemampuan memenui kewajiban lancar. Semakin tinggi keyakinan kewajiban lancar akan dibayar tinggi juga.
Keterbatasan Rasio Lancar
Rasio lancar merupakan ukuran statis atas sumber daya yang tersedia pada suatu waktu. Cadangan saat ini atas sumber daya kas tidak memiliki hubungan logis atau sebab akibat terhadap arus kas masuk di masa mendatangn. Arus kas masuk ini tergatung pada faktor yang tidak tercakup dalam rasio.
Pembilang Rasio Lancar
Kas dan setara kas
Surat berharga yang diperjualbelikan
Piutang usaha
Persediaan
Beban dibayar di muka
Penyebut Rasio Lancar
Kewajiban lancar adalah fokus dari rasio lancar. Kewajiban lancar terutama ditentukan oleh penjualan, dan kemampuan perusahaan untuk membayar saat jatuh tempo.
Menggunakan Rasio Lancar untuk Analisis
Tidak ada hubungan langsung antara saldo akun modal kerja dan kemungkinan pola arus kas masa depan.
Kebijakan manajerial mengenai piutang dan persediaan diarahkan pada pemanfaatan aset yang efisien dan menguntungkan dan kemudian adalah likuiditas.
Likuiditas tergantung pada sebagian besar arus kas prospektif dan pada tingkat lebih rendah pada tingkat kas dan setara kas.
Analisis Komparatif
Perubahan rasio lancar tidak selalu berarti perubahan dalam likuiditas atau kinerja operasi. Sebagai contoh, selama resesi perusahaan mungkin terus membayar kewajiban saat ini sementara persediaan dan piutang menumpuk, menghasilkan peningkatan rasio lancar. Sebaliknya, dalam periode sukses, peningkatan hutang pajak dapat menurunkan rasio lancar.
Manajemen Rasio
Menjelang penutupan periode, manajemen kadang-kadang akan menekan pengumpulan piutang, mengurangi persediaan di bawah tingkat normal, dan menunda pembelian normal. Penerimaan dari kegiatan ini kemudian digunakan untuk melunasi kewajiban lancar. Efek dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan rasio lancar
Analisis siklus perdagangan bersih
Net trade cycle = (piutang/penjualan per hari) + (persediaan/HPP per hari) – (hutang/pembelian per hari).
Ukuran Likuiditas Berbasis Kas Rasio
Rasio Kas terhadap Aset Lancar
(kas+setara kas+efek yang dapat diperdagangkan)/aset lancar
Rasio kas terhadap liabilitas jangka pendek
(kas+setara kas+efek yang dapat diperdagangkan)/liabilitas jangka pendek
Analisis Likuiditas Berdasarkan Aktivitas Operasi
Ukuran likuiditas piutang usaha
Likuiditas mengacu pada kecepatan dalam mengkonversi piutang menjadi kas. Tingkat perputaran piutang adalah ukuran kecepatan ini.
Perputaran piutang usaha
Penjualan neto secara kredit/ rata-rata piutang usaha
Jumlah hari dalam menagih piutang
piutang usaha/ (penjualan/ 360)
Perputaran Persediaan
mengukur rata-rata kecepatan di mana persediaan bergerak melalui dan keluar dari perusahaan.
Beban pokok penjualan/Rata-rata persediaan
Pengukuran Likuiditas Tambahan
Komposisi Aset Lancar
Dengan menggunakan persentase common-size diketahui komposisi asset lancer sebagai indicator likuiditas modal kerja.
Acid-test (quick) ratio
Rasio yang hanya memperhitungkan aset yang sudah dekat dengan uang tunai untuk melunasi kewajiban.
(Kas+setara kas+efek yang diperdagangkan+piutang usaha)/liabilitas jangka pendek
Pengukuran aliran kas
Cash Flow Ratio: Rasio untuk mengukur sejauh mana kemampuan perusahaan membayar hutang jangka pendek dengan uang kas dari hasil operasi.
operating cash flow/current liabilities
fleksibilitas keuangan
Kemampuan perusahaan untuk mengambil langkah guna melawan gangguan tak terduga dalam arus kas
Struktur modal dan solvabilitas
Pentingnya struktur modal
sebagai stabilitas keuangan perusahaan dan risiko kebangkrutan tergantung pada sumber pendanaan dan jenis/jumlah berbagai aset yang dimiliki
Karakteristik utang dan ekuitas
Utang
dilunasi pada waktu yang telah ditentukan
semakin tinggi proporsi utang, maka semakin besar beban dan pelunasannya.
ekuitas
Mengacu pada modal risiko perusahaan
imbal hasil yang tidak pasti atau tidak ditentukan & tidak berpola pembayaran kembali
Bersifat permanen, tidak memiliki persyaratan dividen yang bersifat wajib
Ukuran struktur modal untuk analisis solvabilitas
Total utang terhadap total modal
Total utang/total modal
Total utang terhadap modal ekuitas
Total utang/ekuitas pemegang saham
Utang jangka panjang terhadap modal ekuitas
utang jangka panjang/ekuitas pemegang saham
utang jangka pendek terhadap total utang
utang jangka pendek/total utang