Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Asidosis Metabolik ec Diare - Coggle Diagram
Asidosis Metabolik ec Diare
Tatalaksana awal/emergency
Primary survey: dilakukan < 10 menit nilai ABCDE pasien
Breathing dan ventilation
Circulation dengan kontrol perdarahan
Airway maintenance
Disability (neurogenic evaluatin
Eksposure and environmental control
Deteksi keadaan syok da tentukan jenis syok
Hipovolemik
Distributif
Obstruktif
Kardiogenik
Segera dapatkan akses vaskular. Paling baik dengan memasukkan dua kateter intravena berukuran besar minimal 16 G
Loading cairan cepat diseuaikan dengan penilaian awal syok. Pada syok hipovolemik berikan 2-3 liter cairan kristaloid dalam 20-30 menit
Nilai segera tanda vital setelah loading cairan: bila tanda vital stabil lakukan terapi definitif sesuai dengan penyebab syok
Bila tekanan vena sentral <15 dan tanda vital belum stabil : resusitasi dilanjutkan dengan kristaloid dan pertimbangkan untuk menambahkan darah/komponennya untuk mencapai tekanan > 15
Pemberian suplementasi oksigen
Lakukan pemasangan kateter urin untuk menilai produksi urin setelah resusitasi
Pemasangan Naso Gastric Tube (NGT) untuk mencegah aspirasi
DD Penurunan Kesadaran
Patofisiologi penurunan kesadaran
Kesadaran menurun jika terjadi:
Gangguan pada ARAS (ascending reticular activating system) yang merupakan susunan penggalak kewaspadaan
Gangguan ARAS :
Tumor otak, abses, perdarahan intraserebral, subarahnoid, epidural,subepidural, trauma
kepala dengan lesi lokal.
Gangguan pada korteks serebri yang merupakan pengolah kesadaran
Sel neuron korteks tak dapat digalakkan lesi massa ini dapat menekan batang otak -> menekan ARAS -> penurunan kesadaran
Klasifikasi gangguan keseimbangan asam basa
Asidosis Respiratorik --> Didefinisikan sebagai kondisi dengan pH darah < 7.35 dengan pCO2 > 45 mmHg
Alkalosis Respiratorik --> Didefinisikan sebagai kondisi dengan pH darah > 7.45 dengan CO2 < 35 mmHg.
Asidosis Metabolik --> Didefinisikan sebagai kondisi dengan kadar bikarbonat < 22 mEq/L dengan pH < 7.35.
Alkalosis Metabolik --> Didefinisikan sebagai kondisi dengan kadar bikarbonat > 26 mEq/L dengan pH > 7.45.
Patofisiologi diare menyebabkan asidosis metabolik
Asidosis Metabolik (defenisi, Etiologi, Faktor Resiko)
Etiologi
Umum
Pembentukan asam metabolik yg berlebihan dalam tubuh
Penambahan asam metabolik dalam tubuh melalui makanan atau infus asam
Kegagalan ginjal untuk mengeksresikan asam metabolik yg normalnya dalam tubuh
Kehilangan basa dari cairan tubuh
Khusus
DM
Penyerapan asam
Muntah
Gagal ginjal kronis
Diare
Asidosis tubulus ginjal
FR
Didefinisikan sebagai kondisi dengan kadar bikarbonat < 22 mEq/L dengan pH < 7.35.
CMD Asidosis metabolik
Anamnesis
Banyaknya/volumenya
Warnanya (biasa, kuning berlendir, berdarah, sepeti air cucian nasi)
Frekuensi (brp kali sekali)
Baunya (amis, Assam, busuk)
Lama sakit diare (beraap jam, hari?)
Penderita diare sekitar rumah
Pemfis
Jika pasien sadar
Vital sign (TD, nadi, pernafasan, suhu)
Head to toe
Jika pasien tidak sadar
Vital sign (TD, nadi, pernafasan, suhu)
ABCDE
Breathing (jalan napas)
Circulation (Tekanan darah)
Airway (pernapasan)
Disability (kemampuan bekomunikasi)
Exposure (menghangatkan pasien)
Pemeriksaan fisik umum
Pemeriksaan lokalisata
P penunjang
Analisis Gas Darah
Stadardized Base Excess (SBE) Untuk menilai berat ringannya gang. Keseimbangan asam basa
Pendekatan Stewart Menurut stewart konsentarsi ion hydrogen Dalam cairan tubuh mempengaruhi gang. Asam basa metabolik.
Persamaan Henderson-Hasselbalch HCO3 - dipakai sebagai penafsir asidosis/alkalosis metabolik.
Darah Lengkap
Urinalysis
Serum Anion Gap
Kadar Keton dan Laktat
Komplikasi dan prognosis Asidosis Metabolik
Komplikasi
Gagal Ginjal -> Kelebihan asam meningkatkan resiko kerusakan ginjal → gagal ginjal
Endocrine Disorder -> Organ endokrin yang memproduksi hormon tidak bekerja dengan seharusnya → bisa mengarah ke terjadinya resistensi insulin dan berpotensi diabetes
Osteoporosis -> terjadi karena ginjal dan paru-paru tidak mampu membuang kelebihan asam di dalam tubuh, sehingga tubuh mulai mengambil kalsium di tulang untuk menetralkan asam.
Kelemahan Otot -> Karena rendahnya kadar protein dalam tubuh
Prognosis
Prognosis tergantung pada etiologi dan keparahan gangguan asam basa itu sendiri. Prognosis buruk jika gangguan asam basa besar dan tanda vital tidak seimbang.
Edukasi dan pencegahan
Menjalani pengobatan dan kontrol secara teratur jika memiliki penyakit yang dapat menyebabkan asidosis, seperti diabetes, asma, dan PPOK
Tidak merokok
Tidak minum minuman beralkohol
Menjaga berat badan ideal
Minum air putih yang cukup
Mengonsumsi obat-obatan sesuai anjuran dokter