Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

planet_200304060210-687 FENOMENA - Coggle Diagram

- - - - Pergantian siang & malam. Perbedaan waktu. Perubahan arah angin
      - Gerak semu harian matahari dan benda- benda langit lainnya
        
        Gerak Semu: seolah-olah Matahari yang bergerak padahal Bumi yang berotasi
      - Bumi menggelembung di khatulistiwa & pepat di kedua kutubnya
    - - Permukaan Bumi dibagi 24 daerah waktu yang masing- masing memiliki perbedaan 15º bujur
        
        Sebagai bujur pangkal ditetapkan garis bujur 0º, yaitu garis bujur yang melewati Greenwich dekat London Inggris
        
        Setiap bujur kelipatan 15º disebelah Timur/ Barat bujur 0º dipakai sebagai bujur standar. Bujur standar disebut waktu standar/ lokal
    - - Periode rotasi Bumi: 23 jam 56 menit. Arahnya jika dilihat dari kutub utara berlawanan dengan arah putaran jarum jam, yaitu dari Timur ke Barat
    - - Internasional
        
        Bujur 180 ditetapkan sebagai Batas Penanggalan Internasional (International Date Line)
        
        Jika melintas bujur 180 dari Barat ke Timur penanggalan akan mundur 1 hari. Misal, dari Jakarta tanggal 15/09 ke Honolulu menjadi 14/09.
        
        Jika melintas bujur 180º dari Timur ke Barat penanggalan akan melompat 1 hari. Misal, dari Honolulu tanggal 15/09 ke Jakarta menjadi 16/09
      - Wilayah waktu di Indonesia
        
        1) WIB (Waktu Indonesia Barat). 2) WITA (Waktu Indonesia Tengah). 3) WIB (Waktu Indonesia Barat)
        
        Terletak di sebelah Timur bujur 0º, waktu lokal di Indonesia adalah waktu Greenwich + 105/15= 7 jam, 120/15= 8 jam & 135/15= 9 jam
        
        Tempat- tempat yang terletak disebelah barat bujur 0º, hasil pembagian digunakan untuk mengurangi waktu Greenwich
  - - - Perubahan Musim
        
        Belahan Bumi Utara & Selatan (daerah lintang tinggi) mengalami 4 musim yaitu semi, panas, gugur & dingin
        
        Di dekat garis khatulistiwa hanya memiliki 2 musim yaitu hujan & kemarau
      - Perubahan Penampakan Rasi Bintang
        
        Saat bumi di sebelah Timur Matahari hanya dapat melihat bintang-bintang di sebelah Timur Matahari, begitupun di sebelah Utara, Barat/ Selatan Matahari.
      - Tahun Kabisat
      - Gerak Semu Tahunan Matahari
        
        Gerakan peredaran matahari karena pengaruh revolusi bumi
        
        Menunjukkan
        
        21/03 Matahari akan terbit diatas Khatulistiwa.
        21/06 Matahari akan terbit diatas garis balik Utara.
        23/09 Matahari akan terbit diatas garis Khatulistiwa.
        22/12 Matahari akan terbit diatas garis balik Selatan
- - - - Pasang Surut diakibatkan oleh Gravitasi Bulan & Matahari
        
        Pengaruh
        
        Gravitasi Bumi yang lebih dekat ke Bumi > dibanding pengaruh gravitasi Matahari yang lebih jauh
  - - - Satelit Bumi, beredar mengorbit Bumi pada garis edarnya.
        Tidak menghasilkan cahaya sendiri, cahayanya hasil pantulan cahaya Matahari yang jatuh dipermukaannya.
        
        Jarak Bulan dari Bumi 384,403 km. Massa 1/81 massa Bumi (sekitar 8,1x10²² kg). Gaya gravitasi 1/6 x gravitasi Bumi. Diameter ±1/4 x diameter Bumi
      - Periode rotasi= periode revolusi sama besar.
        Permukaan yang menghadap Bumi selalu sama sepanjang massa.
        Permukaan yang lain tidak pernah menghadap ke Bumi
        
        Sisi yang tak pernah menghadap Bumi berhasil diambil gambarnya oleh pesawat antariksa (1959)
      - Tidak memiliki atmosfer. Bunyi tidak dapat merambat di Bulan. Tidak mengenal siklus air.
        
        Suhu di Bulan sangat ekstrim. Bagian terkena Matahari 110ºC, bagian tidak terkena Matahari -173ºC.
        
        Langit di Bulan hitam kelam.
        
        Langit Bumi tampak biru karena adanya debu- debu angkasa yang menyebarkan gelombang pendek seperti biru yang lebih banyak dibanding dengan cahaya gelombang panjang
  - - - Terjadi akibat
        
        Gaya Gravitasi Bulan & Matahari bekerja dalam arah yang sama. Terjadi pada Bulan purnama & baru