Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
FRAKTUR TULANG TERTUTUP (NISA ULJANNAH_1908260096_SGD 6) - Coggle Diagram
FRAKTUR TULANG TERTUTUP (NISA ULJANNAH_1908260096_SGD 6)
REMODELLING TULANG
Proses remodeling meliputi dua aktifitas yaitu proses pembongkaran tulang (bone resorpsion) yang diikuti oleh proses pembentukan tulang baru (bone formation), proses yang pertama dikenal sebagai aktivitas osteoklas sedang yang kedua dikenal sebagai aktivitas osteoblast.
DEFENISI MALUNION, DELAYED UNION, & NON UNION
Mal union adalah dimana tulang yang patah telah sembuh dalam posisi yang tidak seharusnya. Mal union merupakan penyembuhan tulang yang ditandai dengan meningkatnya kekuatan dan perubahan bentuk (deformitas). Mal union dilakukan dengan pembedahan dan remobilisasi yang baik.
Non-Union merupakan kegagalan fraktur berkonsolidasi dan memproduksi sambungan yang lengkap, kuat, dan stabil setelah 6-9 bulan. Non-union ditandai dengan adanya pergerakan yang berlebih pada sisi fraktur yang membentuk sendi palsu atau pseudiarthrosis.
Delayed Union merupakan kegagalan fraktur berkonsolidasi sesuai dengan waktu yang dibutuhkan tulang untuk sembuh atau tersambung dengan baik. Ini disebabkan karena penurunan suplai darah ke tulang. Delayed union tidak dapat sembuh setelah selang waktu 3-5 bulan.
EDUKASI FRAKTUR
Memberikan penjelasan kepada pasien dan keluarga tentang penyakit yang dialami pasien
Kontrol kedokter secara teratur
Istirahat yang cukup
Membuat posisi kaki yang sakit lebih tinggi dari badan
Jangan banyak bergerak
Makan-makanan yang bergizi
Minum obat secara teratur
PROSES PENYEMBUHAN
Pada fase inflamasi akut yang terjadi dalam beberapa jam sampai beberapa hari setelah patah tulang.
Fase perbaikan terjadi dalam 2 hari sampai 2 minggu.
Fase Remodeling terjadi secara perlahan dari beberapa bulan sampai beberapa tahun.
TATALAKSANA FRAKTUR
Prinsip penatalaksanaan fraktur terdiri dari 4 (R) :
Recognition (diagnosis dan penilaian fraktur)
Reduction (restorasi fragmen sehingga posisi yang paling optimal didapatkan), 3. Retention (imobilisasi fraktur), 4.Rehabilitation (mengembalikan aktivitas fungsional semaksimal mungkin)
.
PERBEDAAN FRAKTUR FISIOLOGIS & PATOLOGIS
Fraktur patologis adalah yang terjadi pada tulang yang telah melemah oleh kondisi sebelumnya. Kondisi yang paling sering bertanggung jawab atas fraktur patologis diantaranya metastasis keganasan atau multipel myeloma. Fraktur patologis adalah fraktur akibat lemahnya struktur tulang oleh proses patologik, seperti neoplasia, osteomalasia, osteomielitis, dan penyakit lainnya. Disebut juga secondary fracture dan spontaneous fracture.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Foto rontgen, CT Scan, angiografi, artografi, artrosentesis, artroskopi, biopsi, pemeriksaan darah lengkap.
CMD
Anamnesis : OLDCART, keluhan tambahan, riwayat penyakit terdahulu, riwayat penyakit keluarga, apakah riwayat trauma, riwayat pengobatan, riwayat pembengkakan, status gizi dan lingkungan.
Inspeksi : Tampak bengkak (Kecuali pada fraktur yang letaknya jauh di dalam jaringan seperti fraktur collum femur), deformitas (angulasi, rotasi, dan pemendekan) atau pergerakan abnormal (pada lokasi patahan), ekimoisis (disebabkan oleh ekstravasasi darah ke subkutan) yang tampak setelah beberapa hari.
Palpasi : Dapat mendeteksi nyeri tekan tajam yang terlokalisir pada lokasi patahan
Pergerakan : Lihat pergerakan aktif pasien dengan memintanya untuk mengerakkan sendi yang distal dari lokasi fraktur. Nyeri hebat dan spasme otot timbul pada pergerakan pasif.
ANATOMI TULANG
Tulang : adalah jaringan ikat yg keras & kaku (jaringan penyokong); banyak mengandung mineral, zat perekat dan zat kapur.
Jenis-Jenis Tulang
Tulang dapat digolongkan menurut bentuknya :
Tulang panjang misal; os femur(tulang paha)
Tulang pendek misal ; os cuboid (tulang pergelangan kaki)
Tulang pipih misal; ossa neuocranium (tulang kepala)
Tulang tak beraturan, dengan bentuk beraneka ragam misal; ossa splancnocranium (tulang wajah) dan ossa vertebra (tulang belakang)
Tulang sesamoid, terbentuk dalam tendon tertentu misal: os patella (tulang lutut)
HISTOLOGI TULANG
Tulang terdiri atas tiga jenis sel :
Osteoblas : akan mengsekresi tulang
Osteosit : akan mempertahankan klasifikasi matrix dan menerima nutrisi dari darah melalui canaliculi yang berada di lacuna
Osteoklas : derived dari sel monosid yang berperan dalam modeling tulang
Tulang dibagi menjadi dua : Compact Bone, Spongy Bone/ Trabecular Bone
KOMPLIKASI FRAKTUR
Syok, kerusakan arteri, sindrom kompartemen, infeksi, avaskular nekrosis, sindrom emboli lemak