Sistem Indra - NADHIRA AMILIA AFIFI LUBIS (2008260106)

Proses merasa

Anatomi Lidah

Anatomi sistem olfaktori

Proses melihat

Proses meraba

Anatomi kulit

Proses mendengar

Anatomi sistem orbital

Anatomi Auditive

Proses membau

Bagian cortex cerebri

Cavum nasi

Sinus Paranasales

Nasus externus

Lapisan

Mekanisme

Reseptor

Epidermis

Hypodermis

Dermis

eksteroreseptor

interoreseptor

Tango reseptor

Rangsangan di kulit --> diterima reseptor --> diteruskan ke saraf tepi --> susunan saraf pusat di sumsum tulang belakang --> thalamus --> stimulus dikirim kepusat sesorik di cerebral cortex

Lapisan epidermis

stratum lusidum, lapisan sel gepeng, tanpa inti dengan protoplasma yang berubah menjadi protein

Stratum granulosum , Lapisan sel-sel gepeng dengan sitoplasma yang berbutir kasar dan terdapat inti diantaranya yang terdiri dari keratohialin

stratum korneum, lapisan kulit yang paling luas terdiri dari beberapa lapis sel sel gepeng yang sudah mati

Stratum pinosum , terdiri atas beberapa lapisan sel yang berbentuk poligonal yang besarnya berbeda karena adanya proses miosis

Stratum basale , Terdiri atas sel-sel berbentuk kubus , lapisan epidermis paling bawah

Lapisan Dermis

Pars papilare yaitu bagian yang menonjol berisi ujung-ujung serabut saraf dan pembuluh darah

Pars retikular yaitu bagian yg dibawahnya menonjol ke arah subkutan

Lapisan dibawah epidermis yang jauh lebih tebal dari pada epidermis

Lapisan subkutis

Lapisan subkutis , kelanjutan dermis
Terdiri dari jaringan ikat longgar berisi sel lemak

Struktur aksesoris

Folikel & Batang Rambut
Kelenjar Keringat (ekrin&apokrin)
Kuku
Pembuluh darah
Reseptor saraf

Telinga bagian tengah

Telinga bagian dalam

Telinga bagian luar

  1. Daun telinga berguna untuk mengumpulkan dan menyalurkan gelombang bunyi ke dalam telinga
  2. Liang telinga akan membantu mengkonsentrasikan gelombang suara
  3. Rambut, untuk menahan dan menjerat kotoran yang melewati lubang telinga
  4. Saluran telinga untuk meneruskan getaran menuju gendang telinga.
  5. Gendang telinga untuk meneruskan getaran menuju tulang-tulang pendengaran

Telinga bagian tengah berfungsi meneruskan getaran dari telinga luar ke dalam telinga

  1. Reseptor yang ada pada telinga dalam akan menerima rangsang bunyi dan mengirimkannya berupa impuls ke otak untuk diolah.
  2. Tingkap atau jendela oval/jorong berfungsi untuk meneruskan getaran ke rumah siput
  3. Rumah siput, terdapat cairan limfe dan ujung-ujung saraf pendengar yang meneruskan rangang getaran ( impuls ) ke saraf pendengar menuju ke otak

Nervus : Saraf kranial VIII: vestibulokoklear

Telinga merupakan indra pendengaran pada manusia karena terdapat reseptor pendengaran pada telinga bagian dalam. Salah satu bagian telinga dalam adalah koklea.

Mekanisme, Cahaya masuk ke mata dan lensa berfokus dengan cahaya
Foton diubah menjadi energi listrik oleh fotoreseptor
Jalur saraf mengubah listrik menjadi gambaran visual di otak

Fotoreseptor,
Terdiri dari sel rods dan cones

  1. Rods: Menerima cahaya hitam putih
  2. Cones: Menerima cahaya berwarna

Otot :

  1. otot intrinsik : untuk melakukan semua gerakan halus
  2. otot ekstrinsik : untuk mengaitkan lidah pada bagian sekitarnya, dapat melakukan gerakan-gerakan kasar dan mendorong lidah ke faring

Bagian - bagian pengecap utama pada lidah, yaitu :

  1. Rasa pahit : bagian belakang
  2. Rasa asam : bagian samping
  3. Rasa asin : bagian depan agak ke samping
  4. Rasa manis : bagian tepi depan

Saraf cranial yang berperan dalam pengantaran impuls dari lidah ke otak, 1. nervus facial (VII) pada bagian 2/3 anterior lidah,

  1. nervus glossopharyngeal (IX) pada bagian 1/3 posterior lidah, dan
  2. nervus vagus (X) pada pharynx dan epiglottis.

Meatus Acusticus Externus, saluran buntu yang berkelok kedepan mulai dari komponen Concha sampai Struktur Membrana Tympani

Auris media, Adalah ruang berisi udara dalam pars petrosa ossis temporalis dan dilapisimembran mukosa.

terdiri dari 3 bagian organ :

  1. Auris Externa = Outer Ear/Telinga
    Luar
  2. Auris Media = Middle Ear/Telinga
    Tengah
  3. Auris Interna = Inner Ear/Telinga
    Dalam

Auris Interna, Dilapisi endosteum dan berisi cairan bening : perilimfe (untuk melindungi bagian dalam)

Palpebra, Palpebra mempunyai fungsi melindungi bola mata serta mengeluarkan Sekresi kelenjar yang membentuk film air mata di depan kornea

Rongga Orbita, Rongga yang berisi bola mata berbentuk Piramid dan terdapat 7 tulang yang membentuk Dinding Orbita dan dasar orbita

Struktur Bola Mata, 1. Konjungtiva, Membrane yang menutupi Sklera dan palpebra bagian belakang. 2. Sklera Jaringan ikat yang kenyal dan memberikan bentuk pada mata dan merupakan bagian terluar yang melindungi bola mata. 3. Kornea, Bagian selaput mata yang tembus cahaya dan membentuk bola mata di sebelah depan. 4. Jaringan Uvea Jaringan vaskular, Terdiri dari Iris badan siliar dan Koroid 5. Lensa terletak di belakang Pupil dan dipegang di daerah Ekuatornya pada badan siliar melalui zonula zinn 6. Sudut balik mata dibentuk oleh jaringan korneosklera dengan pangkal iris

Mekanisme, gas/udara masuk ke hidung --> larut dalam selaput mukosa --> marangsang saraf olfactory --> rangsangan diteruskan ke otak untuk diolah --> jenis bau dapat dikenali

reseptor olfaktorius, ujung neuron aferen khusus yang dapat diperbaharui

  1. Os nasale
  2. Cartilago nasi lateralis
  3. Cartilago alaris major & minor
  4. Cartilago septi nasi

Struktur permukaan luar,

  1. Pangkal hidung (Radix nasi)
  2. Punggung hidung (Dorsum nasi)
  3. Sayap hidung kanan & kiri (Alae nasi dextra & sinistra)
  4. Ujung hidung (Apex nasi)
  5. Bagian membranosa sekat hidung (Pars membranosa septi
  6. nasi, columnella, Pars mobilis septi)
  7. Lubang hidung (Nares, sepasang)

Dinding di sisi lateral
Concha nasi superior
Concha nasi media
Concha nasi inferior
Meatus nasi superior
Meatus nasi media
Meatus nasi inferior
Choana

Vestibulum nasi : Ditumbuhi rambut-rambut hidung

Struktur berupa dinding di sisi medial
Septum nasi

Mekanisme,

Rangsangan kimia yang berasal dari luar tubuh diterima oleh reseptor kimia (kemoreseptor). Kemoreseptor kita terhadap lingkungan luar adalah berupa tunas pengecap yang terdapat pada lidah. Agar suatu zat dapat dirasakan, zat itu harus larut dalam kelembapan mulut sehungga dapat menstimulasi kuncup rasa/tunas pengecap. Indra pengecap manusia dapat mengecap empat cita rasa, yaitu rasa manis, asin, asam dan pahit. Kuncup pengecap untuk masing- masing cita rasa terletak pada daerah lidah yang berbeda

Korteks Serebri dibagi menjadi 3,
1. Neokorteks atau isokorteks, mempunyai susunan khas 6 lapis dan merupakan bagian terbesar korteks
2. Paleokorteks,meliputi daerah korteks yang bersifat olfaktori dan diwakili oleh korteks area prefiriformis
3. Archikorteks

sel saraf

  1. Sel piramidal ; 2. Sel Stellatum ; 3. sel fusiformis ; 4. Sel horizontal cajal ; 5. Sel matinotti