Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Pria 32th, saluran resp, Penegakkan diagnosis, KELUHAN UTAMA : BATUK, Fase…
Pria 32th
PARU-PARU
ANATOMI
pembagian
dextra
3 lobus yaitu lobus superior, lobus medius dan lobus inferior
-
permukaan : apex, basis, radix pulmonalis dan lig puolmonal
-
-
-
-
HISTOLOGI
-
BRONKIOLUS
Bronkiolus terminalis
lipatan mukosa, dilapisi oleh epitel silindris bersilia, sel clara;menghasilkan surfaktan
Bronkiolus respiratorius
epitel kuboid, serat elastik
-
-
FISIOLOGI
-
mekanisme dasar
Ventilasi
Gradien tekanan
Tekanan atmosfer (barometrik); tekanan yang ditimbulkan / berat udara di atmosfer pada benda di permukaan bumi
-
-
Inspirasi
Proses Inspirasi
Kontraksi otot interkostalis eksternal,
-
-
-
-
Ekspirasi
proses ekspirasi
-
-
Ketika otot interkostalis eksternal melemas, sangkar iga yang sebelumnya terangkat menjadi turun karena gravitasi
-
-
-
-
-
-
-
TUBERCULOSIS PARU
DEFINISI
- penyakit menular langsung yang disebabkan karena kuman TB yaitu Myobacterium Tuberculosis, seringkali menginfeksi paru-paru tetapi dapat menyerang kulit, otak, kgb,dll
KLASIFIKASI
TB Paru
TB paru BTA (+)
- sekurang-kurangnya 2 pemeriksaan dari 3
spesimen (+)
- 1 pemeriksaan dari 3 spesimen (+) dan rontgen thorax menunjukkan gambaran TB aktif
TB paru BTA (-)
- apabila 3 spesimen pemeriksaan (-) dan hasil rontgen thorax menunjukkan gambaran TB aktif
-
Tipe penderita
- Kasus baru
- Kambuh (Relaps)
- Setelah lalai (pengobatan setelah default/
dropout)
ETIOLOGI
- bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini berbentuk batang yang tahan asam, intraseluler, dan bersifat aerob
- Transmisi organisme ini secara primer terjadi melalui droplet di udara yang berasal dari individu yang mengidap TB aktif, atau dalam stadium infeksius TB. ada pula penularan melalui transdermal dan gastrointestinal.
-
EPIDEMIOLOGI
- antara tahun 2000-2020 kematian karena TB meningkat hingga 35jt org
- setiap hari ditemukan 23.000 kasus TB aktif
- Setiap tahun didapatkan 250.000 kasus TB baru di
Indonesia dan kira-kira 100.000 kematian karena TB
DIAGNOSIS BANDING
sebagai suatu peradangan parenkim paru distal dari bronkiolus terminalis yang mencakup bronkiolus respiratorius dan alveoli serta menimbulkan konsolidasi jaringan paru dan gangguan pertukaran gas setempat.
peradangan satu atau lebih bronkus,
dapat bersifat akut dan kronik.
FAKTOR RESIKO
- daya tahan tubuh yang rendah
-
- Batuk berdahak bewarna putih kekuningan
- Sumer
- Keringat malam
- Nafsu makan Berkurang
- Tetangga mengalami keluhan yang sama
- Konjungtiva palpebra pucat
- Hb rendah
- LED tinggi
- sela iga & paru kanan terdapat gambaran fibro infiltrat
-
saluran resp
Cavum Nasi
-
-
-
Innervasi; Nervus olfactorius - Penghidu, Nervus opthalmicus - Sensasi umum
-
-
-
Bronchus
-
Di dalam pulmo, bronchus principalis terbagi menjadi Bronchi lobaris, bronchi segmental
Penegakkan diagnosis
pemeriksaan fisik
-
-
Suara napas tambahan
seperti ronkhi basah,kasar,
dan nyaring
-
-
-
anamnesis
batuk berdahak lebih dari 3 minggu, sesak
nafas+nyeri dada
-
KELUHAN UTAMA : BATUK
Etiologi
rangsangan mekanis --> asap rokok, debu, tumor
-
-
-
-
Klasifikasi
-
berdasarkan sebab
batuk berdahak --> karena paparan debu,
lembab berlebih, alergi, dll.
-
batuk khas
batuk rejan --> batuk yang berlangsungselama 100 hari, menyebabkan pita suara menjadi radang dan suara parau
batuk TBC --> berlangsung selama berbulanbulan, kecil-kecil, timbul sekali- sekali kadangkadang hanya berdehem. Pada batuk TBC dapat disertai dengan keluarnya darah segar
-
-
-
-
-
Fase kompresi
-
- Naiknya Tekanan di paru dan abdomen
-
Patofisiologi
Keringat
- tubuh akan melakukan mekanisme pertahanan untuk melawan bakteri
- memperbanyak pembentukan makrofag yg memproduksi TNF-alfa
- TNF-alfa memberikan signal pada otak untuk meningkatkan set point termoregulator di hipotalamus
- tubuh akan terpicu untuk meningkatkan suhu tubuh
- Setelah set pointtercapai, tubuh akan berusaha mengeluarkan kelebihan panas tubuh, salah satunya adalah dengan cara berkeringat
-
-
saluran resp
Larynx
-
-
Punya tulang rawan, muskulus ekstrinsik dan intrinsik,
kelenjar mukosa dan seromukosa
-
-
Fase inspirasi
- terjadi secara cepat dan dalam
- Glotis secara refleks sudah terbuka
Tata laksana
Pencegahan
Secara medis
primer
Mencegah penyakit,
ketidakmampuan, dan cidera
-
-
-
-
-
Secara Islam
- Menjaga kebersihan; Memelihara diri dan lingkungan
Pengobatan
-
Obat lini pertama
- Rifampisin, isoniazid,
pirazinamid
Fase iritasi
- iritasi salah satu saraf sensoris di laring, trakea,atau serat aferen cabang faring dapat menimbulkan batuk
Fase ekspirasi
- glotis terbuka secara tiba- tiba akibat kontraksi otot ototekspirasi sehingga terjadilah pengeluaran udara dalam jumlah besar dengan kecepatan tinggi lalu Menimbulkan suara batuk
-
-
-