Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
FRAKTUR - Coggle Diagram
FRAKTUR
EDUKASI
lakukan aktivitas fisik yang rutin
Lakukan pemeriksaan medis apabila terdapat keluhan pusing, gangguan keseimbangan, atau penglihatan kabur untuk mencegah terjatuh.
pastikan kendaraan dalam kondisi baik sebelum berkendara
menggunakan pengaman untuk mengurangi risiko trauma yang berat.
Jaga kondisi tulang sehat
tidak merokok
konsumsi makanan dengan kandungan kalsium dan vitamin
D.
TATALAKSANA
tujuan
untuk menghilangkan rasa nyeri
untuk menghasilkan dan mempertahankan posisi yang ideal dari fraktur
penatalaksanaan ortopedi
Proteksi tanpa reposisi dan imobalisasi
Imobalisasi dengan fiksasi
Reposisi dengan cara manipulasi diikuti dengan imobalisasi
Reposisi dan traksi
Reposisi secara operatif diikuti dengan fiksasi patahan tulang dengan pemasangan fiksasi interna
pengobatan fraktur terbuka
Perbaiki keadaan umum
Debridement (membuang jaringan yang nekrosis), kultur/resistensi
ATS-Toxoid (untuk kecelakaan ditempat yang kotor)
Antibiotik (sebelum dan sesudah operasi) cth: cefalosporin: cefriaxon
Tutup luka dengan kasa bersih
Reposisi
imobilisasi
pengobatan fraktur tertutup
Reduksi
Mempertahankan
Lakukan latihan
PROSES PENYEMBUHAN DAN REMODELLING TULANG
resorption
Resorpsi tulang adalah proses perombakan sel-sel tulang yang sudah tua dan rusak oleh osteoklas.
reversal phase
Selama fase reversal, osteoklas menghilang dan ditemukan sel-sel yang menyerupai makrofag pada permukaan tulang.
formation
Tahap ini termasuk rangkaian peristiwa yang rumit, antara lain proliferasi sel-sel mesenkim primitif, diferensiasi menjadi sel-sel prekusor osteoblas (osteoprogenitor, pra osteoblas), maturasi osteoblas, pembentukan matriks, dan mineralisasi.
resting phase
Fase istirahat ini dicapai Ketika aktivitas osteoblasts terhenti.
CMD
anamnesis
riwayat penggunaan sabuk pengaman dan terkena airbag
adanya riwayat penyakit osteoporosis, riwayat terjatuh, keganasan, penyakit kronis
memiliki riwayat jatuh dari ketinggian, atau deselerasi kecepatan tinggi
penggunaan steroid atau medikasi lain
riwayat alkohol
BMI diatas atau dibawah rata-rata
pemfis
advance trauma life support (ATLS), dengan memeriksa airway, breathing, circulation pada awal pasien datang
p. penunjang
darah lengkap, urinalisis, serum kimia, kalsium, tes kehamilan pada wanita
foto rontgen fraktur
CT-scan
MRI
pemeriksaan densitas tulang
PET-scan
KLASIFIKASI
fraktur tertutup
jenis fraktur yang tidak disertai dengan luka pada bagian luar permukaan kulit sehingga bagian tulang yang patah tidak berhubungan dengan bagian luar
fraktur terbuka
suatu jenis kondisi patah tulang dengan adanya luka pada daerah yang patah sehingga bagian tulang berhubungan dengan udara luar, biasanya juga disertai adanya pendarahan yang banyak
fraktur kompleksitas
terjadi pada 2 keadaan yaitu pada bagian ekstremitas terjadi patah tulang sedangkan pada sendi nya terjadi dislokasi
HISTOLOGI TULANG
osteoblast: sel pembentuk tulang
berfungsi membentuk protein matriks tulang
osteosit: sel tulang
berfungsi memelihara matriks tulang
osteoklast: sel perusak tulang
berfungsi resorbsi matriks tulang pada tempat yang rusak/tempat yang sudah tidak diperlukan
FISIOLOGI PEMBENTUKAN TULANG
osifikasi intramembran
Berasal dari mesenkim yang merupakan cikal bakal dari tulang. Contoh :Tulang tengkorak yang berasal langsung dari sel-sel mesenkim melalui proses osifikasi intramembran.
osifikasi endokondral
Yaitu pergantian tulang rawan menjadi tulang keras selama proses pertumbuhan. Proses osifikasi ini bertanggung jawab pada pembentukkan sebagian besar tulang manusia.
osifikasi membran dan endokondral (gabungan)
Proses osifikasi ini bertanggung jawab pada pembentukkan sebagian besar tulang manusia.
ANATOMI TULANG
Tulang menurut bentuk
tulang panjang, contoh os femur(tulang paha)
Tulang pendek, contoh os cuboid (tulang pergelangan kaki)
Tulang pipih, contoh ossa neuocranium (tulang kepala)
Tulang tak beraturan, dengan bentuk beraneka ragam misal; ossa splancnocranium (tulang wajah) dan ossa vertebra (tulang belakang)
Tulang sesamoid, terbentuk dalam tendon tertentu misal: os patella (tulang lutut)
Rangka tulang berdasarkan susunan
Rangka axial terdiri dari tulang kepala (cranium), tulang belakang (vertebra), tulang dada (sternum), dan tulang iga (costa)
Rangka appendikular terdiri dari tulang ekstremitas superior dan inferior terdirirdari tulang lengan (humerus,radius,ulna),tangan (carpalia,metacarpalia dan phalanges), tungkai (femur ,tibia ,fibula) dan kaki (tarsalia,metatarsalia dan phalanges)
KOMPLIKASI DAN PROGNOSIS
komplikasi
kaku sendi atau arthritis
kontarktur volkman
cedera saraf
sindroma kompartmen
sindroma emboli lemak
nekrosis avaskular
prognosis
tergantung dari tingkat keparahan cedera, semakin tinggi derajat keparahan cedera semakin tinggi risiko infeksi dan komplikasi lain. penundaan operasi juga akan meningkatkan risiko infeksi dan memperburuk prognosis pasien
PERBEDAAN FRAKTUR FISIOLOGIS DAN PATOLOGIS
fraktur fisiologis
merupakan suatu kerusakan jaringan tulang yang diakibatkan dari kecelakaan, tenaga fisik, olahraga, serta trauma
fraktur patologis
fraktur akibat lemahnya struktur tulang oleh proses patologik seperti neoplasia, osteomalasia, osteomielitis, dan penyakit lainnya.