Penglihatan terjadi saat sinar cahaya ditangkap oleh sel-sel yang sensitif terhadap cahaya yaitu sel fotoreseptor retina, dengan syarat media refraksi seperti kornea, aqueous humor, lensa, badan vitreus jernih (Gambar 2.1). Proses melihat tidak hanya peran fotoreseptor dari retina, tetapi merupakan suatu kerjasama neural yang melibatkan otak (Skalicky, 2015; American Academy of Ophthalmology Staff, 2016b; Dowling dan Dowling, 2016).