Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Stroke Iskemik - Coggle Diagram
Stroke Iskemik
-
-
-
Pencegahan
menjaga pola makan
Terlalu banyak mengonsumsi makanan asin dan berlemak dapat meningkatkan jumlah kolesterol dalam darah dan meningkatkan risiko terjadinya hipertensi yang dapat memicu stroke
berolahraga
Olahraga secara teratur dapat membuat jantung dan sistem peredaran darah bekerja lebih efisien. Olahraga juga dapat menjaga kadar kolesterol, berat badan, dan tekanan darah pada tingkat yang normal
berhenti merokok
Risiko stroke meningkat dua kali lipat jika seseorang merokok, karena rokok dapat mempersempit pembuluh darah dan membuat darah mudah menggumpal. Tidak merokok berarti juga mengurangi risiko berbagai masalah kesehatan lainnya, seperti penyakit paru-paru dan jantung.
-
CMD
-
Pemeriksaan Fisik
Ocular fundi (retinopathy, emboli, hemorrhage)
Heart (irregular rhythm, murmur, gallop)
Peripheral vasculature (palpation of carotid, radial, and femoral pulses; auscultation for carotid bruit)
-
-
-
Jenis lesi LMN dan UMN (Patofisiologi hemipharesis), manifestasi masing- masing
-
-
Definisi
STROKE : rapidly developing clinical signs of focal (or global) disturbance of cerebral function, lasting more than 24 hours or leading to death, with no apparent cause other than that of vascular origin (WHO)
STROKE ISKEMIK : Terganggunya sel neuron dan glia karena kekurangan darah akibat sumbatan arteri menuju otak
Faktor Resiko
-
Dapat Di modifikasi
-
-
Cardiac disease: Atrial fibrillation, valvular disease, heart failure, mitral stenosis, structural anomalies
-
-
-
-
Lifestyle issues: Excessive alcohol intake, tobacco use, illicit drug use, physical inactivity [23]
-
-
-
epidemiologi
Kementerian Kesehatan RI tahun 2007 didapatkan jumlah penderita stroke 8,3 per 1.000 orang, sedangkan pada tahun 2013 jumlahnya makin meningkat yaitu 12,1 per 1.000 orang