Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Kelemahan pada tangan dan kaki kiri - Coggle Diagram
Kelemahan pada tangan dan kaki kiri
RPO : Obat hipertensi
mendadak saat bangun tidur
RPT = hipertensi
Laki-laki, 26 tahun
bicara pelo
RPK : kakak kandung (hipertensi)
TD: 180/103 mmHg, N : 125 x/Menit
Pemeriksaan motori ESS,EIS nilainya 11111
Hemiparese
Hemiparesis (kelemahan otot pada lengan dan tungkai satu sisi) adalah kerusakan yang menyeluruh,mengganggu penyilangan pada neuron korteks piramidalis sesisi, menimbulkan kelumpuhan pada belahan tubuh kontralateral yang ringan sampai sedang.
Patofisiologi
Sel neuron mati /kekurangan nutrisi
Impuls syaraf berkurang / tidak ada
Tidak bisa merangsang kerja neuron
Tidak ada potensial aksi
Diagnosa banding
Tumor otak
Cerebritis
Abses cerebri
Trauma kepala
Anatomi Cerebrum
Fisiologis jaras motorik
Jaras Sensorik
Sroke iskemik
Faktor risiko
Dapat di modifikasi
Hipertensi, DM, Hiperkolestrolemia, merokok, alkohol , obesitas
Tidak dapat di modifikasi
Umur,jenis kelamin,ras, genetik
Stroke iskemik merupakan salah satu jenis stroke yang ditandai dengan kehilangan suplai darah dari sirkulasi secara tiba-tiba pada suatu area di otak. Hal tersebut menimbulkan kehilangan fungsi neurologis pada area otak tersebut.
Patofisiologi
Cara Mendiagnosa
Anamnesis
KU: Kelemahan anggota gerak
O: mendadak atau bertahap
L: Ekstermitas superior atau inferior
D: hilang timbul atau terus menerus
C: Hemiplegi, Paraplegi,tetraplegi,monoplegi
A,R: saat istrahat saat berktivitas
T: Pagi dan sore
Pemeriksaan penunjang
Tanda arteri serebral tengah hyperdense dan artefak mekar. A, CT kepala nonkontras yang menunjukkan arteri serebral tengah kanan yang hiperdens ( panah merah ). B, Gradient recalled echo (GRE) MRI menunjukkan artefak mekar ( panah putih ) di arteri serebral tengah kiri. Kedua tanda tersebut menunjukkan trombosis.
Pemeriksaan fisik
Lihat pasien datang dalam status kesadaran apa ? ( GCS )
Pemeriksaan vital sign : TD, Nadi , Pernafasan , Suhu
Pemeriksaan Sistemik : Ispeksi, Palpasi,Perkusi,Auskultasi.
Pemeriksaan Lokalisata :
Pemeriksaan Motorik
Observasi
Penilaian tonus otot
Penilaian terhadap ketangkasan gerakan volunter
Pemeriksaan trofi otot
Pemeriksaan kekuatan ekstermitas
Periksa status neurologis Nerv I-XII
anamnesis
KT: OLDCART
RPT: Hipertensi, Infeksi, DM, Trauma , Penyakit metabolic,Autoimun
RPS
RPK
RPO: ada alergi obat atau tidak
R.Kebiasaan : Olahraga, Merokok, Konsumsi alkohol
R. Gizi : makan berlemak(-/+) , makan teratur (+/-) , gangguan makan atau minum (+/-)
R.Lingkungan
Tatalaksana
Fibrinolitik /Trombolitik (rtPA)
Antikoagulan
Antiplatelet
Antihipertensi
neuroprotektif
edukasi
Berhenti merokok
mengurangi konsumsi natrium
Olahraga
penurunan BB
Kompilikasi
Diabetes Mellitus
gangguan pernafasan
kejang
Depresion post stroke
UTI
Prognosis
Orang bisa menjadi lebih baik setelah stroke. Namun, untuk alasan yang disebutkan, memprediksi derajat dan kecepatan pemulihan sangat sulit. Sebagian besar pemulihan setelah stroke terjadi lebih awal, biasanya dalam enam bulan pertama. Sebagian besar ahli setuju bahwa otak dapat terus pulih hingga dua tahun setelahnya.
Etiologi
Trombotik stroke
Embolik stroke