Prognosis stroke iskemik juga ditentukan oleh lokasi, gejala yang timbul, hingga komplikasi yang terjadi. Perhitungan prognosis stroke dapat dilakukan dengan National Institutes of Health Stroke Scale (NIHSS) ataupun skor perdarahan intraserebral. Jika terjadi komplikasi pada pasien stroke, prognosis pasien harus dipertimbangkan sekali lagi. Komplikasi stroke iskemik dibagi menjadi komplikasi fase akut dan fase lanjut. Pada komplikasi fase akut, komplikasi yang sering terjadi adanya edema otak yang terjadi 24-48 jam pertama setelah stroke. Selain itu, kejang juga dapat terjadi pada stroke hemorrhagik. Selain gangguan neurologis, komplikasi pada fase akut juga menyebabkan beberapa gangguan nonneurologis. Hipertensi reaktif merupakan komplikasi nonneurologis yang sering terjadi, nantinya akan turun sendiri dalam beberapa hari. Emboli pulmonal juga dapat terjadi tanpa gejala awal.