Pemeriksaan laboratorium yang dapat dilakukan biasanya tidak bersifat diagnosis, tetapi hanya sebagai pelengkap seperti pemeriksaan darah lengkap (untuk mendeteksi anemia, leukositosis, dan jumlah trombosit yang abnormal), PT, dan PTT (dalam rangka persyaratan terapi rtPA), pemeriksaan gula darah, kreatinin, elektrolit, enzim jantung (untuk mengetahui ada tidaknya iskemia miokardium)