Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Gagal Ginjal - Coggle Diagram
Gagal Ginjal
-
Pencegahan
Menjalankan diet khusus, yaitu dengan mengurangi konsumsi garam, serta membatasi asupan protein dan kalium dari makanan untuk meringankan kerja ginjal.
Berolahraga secara teratur, setidaknya 150 menit dalam seminggu.
-
Jenis
Gagal ginjal akut (GGA)
Gagal ginjal akut atau acute kidney injury adalah kondisi ketika ginjal berhenti berfungsi secara tiba-tiba. Kondisi ini bisa disebabkan oleh gangguan aliran darah ke ginjal, gangguan pada ginjal, atau masalah sumbatan pada saluran urine.
Penyebab
Prerenal
- Kehilangan darah atau cairan akibat perdarahan, dehidrasi berat, atau diare berat
- Operasi
- Sepsis atau anafilaksis
- Penyakit hati, seperti sirosis hati
- Penyakit jantung, seperti gagal jantung atau serangan jantung
- Luka bakar berat
- Konsumsi obat-obatan, seperti aspirin, ibuprofen, naproxen, atau obat antihipertensi
Renal
- Glomerulonefritis atau peradangan pada saringan di ginjal
- Rhabdomyolisis atau kerusakan pada jaringan otot
- Penumpukan kolesterol yang menyumbat aliran darah ke ginjal
- Penggumpalan darah di pembuluh darah vena dan arteri di ginjal
- Skleroderma, yaitu kelompok penyakit yang menyerang kulit dan jaringan ikat
- Sindrom hemolitik uremik, yaitu penyakit akibat sel darah merah pecah terlalu cepat
- Sindrom tumor lisis, yaitu hancurnya sel-sel tumor yang berakibat pada lepasnya racun yang menyebabkan kerusakan ginjal
- Penggunaan obat-obatan, seperti antibiotik aminoglikosida, obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), obat hipertensi (seperti ACE inhibitor atau diuretik) dan obat kemoterapi
- Penggunaan cairan kontras, yaitu cairan yang digunakan pada pemeriksaan foto Rontgen atau CT scan
- Paparan racun, alkohol, kokain, atau logam berat
Postrenal
- Batu ginjal
- Tumor pada saluran kemih, ginjal, atau organ yang ada di sekitar ginjal
- Pembesaran prostat
- Struktur atau jaringan ikat pada saluran kemih
- Kerusakan pada saraf kandung kemih (neurogenic bladder)
- Efek samping operasi pada panggul
- Trombosis pada pembuluh darah vena ginjal
Faktor risiko
- Berusia 65 tahun ke atas
- Sedang menjalani kemoterapi atau perawatan intensif lain
- Pernah menderita gagal ginjal sebelumnya
- Memiliki keluarga dengan riwayat penyakit ginjal
- Menderita kanker atau sedang menjalani pengobatan kanker
- Menderita penyakit ginjal atau pernah mengalami gagal ginjal sebelumnya
- Menderita diabetes, hipertensi, gagal jantung, penyakit liver, penyakit arteri perifer atau obesitas
-
Faktor resiko
TIDAK DAPAT DIMODIFKASI
- Riwayat Keluarga
- Penyakit Ginjal
- Kelahiran Prematur
- Usia
- Trauma/ Kecelakaan
- Jenis Penyakit Tertentu
(AIDS, Lupus, Anemia,
kanker, Hepatitis C, dan
Gagal Jantung Berat)
DAPAT DIMODIFIKASI
- Diabetes tipe II
- Hipertensi
- Konsumsi obat
- Pereda nyeri
- NAPZA
- Radang Ginjal
Komplikasi
- Gangguan elektrolit, seperti penumpukan fosfor dan hiperkalemia atau kenaikan kadar kalium yang tinggi dalam darah.
- Penyakit jantung dan pembuluh darah.
- Penumpukan kelebihan cairan di rongga tubuh, misalnya edema paru atau asites.
- Anemia atau kekurangan sel darah merah.
- Kerusakan sistem saraf pusat dan menimbulkan kejang.
Pengobatan
Pemberian obat :
- Obat hipertensi
- Suplemen untuk anemia
- Obat diuretic
- Suplemen kalsium dan
vitamin D
- Obat kortikosteroid
Gejala
- Mual dan muntah
- Kehilangan nafsu makan
- Kulit gatal berkepanjangan
- Penurunan BB /peningkatan
cairan
- Sering ingin BAK saat malam
hari
- Terdapat darah dalam urin
- Edema mata kaki, tungkai,
tangan akibat penumpukan
cairan.
- Nyeri dada akibat
penumpukan cairan pada
jantung
- Sesak napas akibat
penumpukan cairan di paru
- Tekanan darah tinggi
- Insomnia, kejang otot
- Pucat, pusing
- Disfungsi ereksi pada pria