Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
KOMPETENSI BUDAYA KONSELOR, FITRIA INDAH SARASWATI, 1844041010, BK A -…
KOMPETENSI BUDAYA KONSELOR
Pengertian Kompetensi Konselor Lintas Budaya
Kompetensi konselor lintas budaya dalah konselor yang memiliki kepekaan budaya dan mampu melepaskan diri dari bias-bias budaya, mengerti dan dapat mengapresiasi diversitas budaya, dan memiliki keterampilan yang responsif secara kultural
Dari segi ini, maka konseling berwawasan lintas budaya pada dasarnya merupakan sebuah "pejumpaan budaya" (cultural encounter) antara konselor dengan budayanya sendiri dengan klien dari budaya berbeda atau sama dengan yang melayaninya.
Kompetensi Lintas Budaya
Pengetahuan
, konselor lintas budaya sebaiknya terus mengembangkan pengetahuannya mengenai budaya yang ada di Indonesia. Semakin banyak latar belakang etnis yang dipelajari oleh konselor, maka semakin baragam pula masalah klien yang dapat ditangani.
Keterampilan
konselor lintas budaya harus selalu mengembangkan keterampilan untuk berhubungan dengan individu yang berasal dari latar belakang etnis yang berbeda. Dengan banyaknya berlatih untuk berhubungan dengan masyarakat luas, maka konselor akan mendapatkan keterampilan (perilaku) yang sesuai dengan kebutuhan.
Kesadaran
konselor lintas budaya harus benar benar mengetahui adanya perbedaan yang mendasar antara konselor dengan konseli yang akan dibantunya. Selain itu, konselor harus menyadari benar akan timbulnya konflik jika konselor memberikan layanan konseling kepada konseli yang berbeda latar belakang sosial budayanya.
Konselor Dalam Konseling Multikultural
Empati merupakan salah satu sikap kunci yang harus ada dalam diri seorang konselor, karena dengan memiliki sikap empati konselor akan bisa memahami cara pandang dalam melihat dunianya, mendengar seperti bisa mendengar, dan merasakan serta mengalami dunia internal mereka, namun sikap konselor tidak boleh larut dan bisa memiliki pandangan yang jujur, dan keyakinan sendiri yang berpijak pada nilai-nilai kebenaran.
Panduan Bagi Konselor Agar Konseling Lintas Budaya Berjalan Efektif
Konselor mengerti lingkungan sosial politik yang telah menpengaruhi kehidupan para anggota kelompok minoritas
Konselor mampu berbagi cara pandang dari klien dan tidak menanyakan keapsahannya
Konselor menyadari kualitas dan tradisi dari teori konseling yang umum dan bersifat kultural.
Konselor benar-benar kreatif dalam praktik konseling. Mereka dapat menggunakan beragam keahlian konseling dan menerapkan teknik konseling tertentu pada gaya hidup dan pengalaman tertentu
Konselor mengenali nilai-nilai dan kepercayaan yang mereka anut sehubungan dengan tingkah laku manusia yang diinginkan dan diterima
3 DImensi yang harus dikuasai konselor
Kultural historical, yaitu konselor harus menguasai pengetahuan akan budya konseli.
Psikologisosial, yaitu konselor harus memahamai etnik, ras, performa, percakapan, tingkah laku, kelompok sosial dari konseli agar bisa memiliki komunikasi yang bermakna.
Saintifik-ideologikal, yaitu konselor harus menggunakan pendekatan konseling yang tepat untuk menghadapi masalah yang terkait dengan lingkungan regional, nasional, dan internasional.
FITRIA INDAH SARASWATI
1844041010
BK A