Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Toxoplasmosis Cerebri - Coggle Diagram
Toxoplasmosis Cerebri
-
-
Definisi , Etiologi, Faktor risiko
Definisi
Toksoplasmosis disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii, protozoa intraseluler obligat dan merupakan patogen yang dapat menginfeksi sistem saraf pusat.
Etiologi
-
-
-
Menggunakan peralatan yang telah terkontaminasi dengan daging hewan yang terinfeksi, seperti pisau, gunting, dan talenan bekas daging mentah terinfeksi.
Mengonsumsi buah-buahan dan sayuran yang tidak dicuci atau minum air yang terkontaminasi kotoran kucing.
-
CMD
-
Pemeriksaan penunjang
-
-
-
-
Pada Kasus Uji serologis = IgM anti Toksoplasma (-), IgG anti Toksoplasma (+)
-
biopsi otak atau sumsum tulang, cairan cerebrospinal dan ventrikel = dalam kasus akut sering di jumpai toxoplasma bentuk takizoit
-
-
-
-
-
-
Edukasi dan pencegahan
Infeksi toksoplasma telah terbukti lebih dari 60% di beberapa bagian dunia, dan meskipun infeksi primer dapat sembuh sendiri, terdapat risiko penyakit yang lebih parah dengan pengaktifan kembali infeksi laten. Pasien dapat mengurangi risiko terinfeksi dengan
Memasak makanan hingga suhu aman atau daging beku selama beberapa hari pada suhu di bawah nol sebelum dimasak.
-
Cuci bersih permukaan yang bersentuhan dengan daging mentah, unggas, makanan laut, dan buah atau sayuran yang tidak dicuci.
-
Mengenakan sarung tangan dan membersihkan tangan dengan benar setelah menyentuh kotoran, pasir atau tanah yang mungkin telah bersentuhan dengan kotoran kucing.
Kesadaran adalah kondisi peka terhadap diri sendiri dan dunia luar. Kesadaran terdiri dari dua aspek yaitu bangun (wakefulness) dan ketanggapan (awareness).
Kesadaran diatur oleh kedua hemisfer otak dan ascending reticular activating system (ARAS)
Jaras kesadarannya: masukan impuls dari pusat sensorik pada korteks serebri menuju ARAS → diproyeksikan kembali ke korteks cerebri → terjadi peningkatan aktivitas korteks dan kesadaran
Prognosis
Toxoplasmosis yang menyerang sistem saraf pusat di otak memiliki komplikasi baik neurologis fokal, multifokal maupun menyeluruh (difusa) bergantung pada lokasi infeksinya di otak
-