Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Abses Cerebri ec. Toksoplasmosis - Coggle Diagram
Abses Cerebri ec. Toksoplasmosis
Definisi : merupakan suatu penyakit oportunistik infeksi parasit
Etiologi : penyakit ini disebabkan oleh parasit Toksoplasma gondii
Faktor Resiko :
konsumsi daging mentah yang mengandung T. gondii
Air yang terkontaminasi feses kucing
konsumsi sayur yang tidak dicuci
pasien immunocompromise
penderita HIV/AIDS
Cara menegakkan diagnosa
Diagnosis presumtif menurut kriteria CDC,1993 berdasarkan gejala klinis, gambaran radiologis (sken kepala dengan kontras), pemeriksaan imunologi darah tepi maupun CSS
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik umum
vital sign dan head to toe
Pemeriksaan reflek fisiologi dan patologis
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan status imun tubuh
Pemeriksaan serologi antibody antitoksoplasma
Pemeriksaan CT Scan : nodul kecil, multiple yang berlokasi di medila cortex junction dengan bentukan cincin
Tatalaksana Farmakologi
Fase akut
Piremetamin (200mg/hari) dan sulfadiazine (4-8gr/hari)
Diberikan selama seminggu
Fase perawatan
Diberikan dosis yang sama pada fase akut dan diberikan selama seumur hidup sebagai profilaksis setelah fase akut
Patofisiologi Toksoplasmosis
Manusia dapat terinfeksi oleh T. gondii dengan berbagai cara
Pada toksoplasmosis kongenital transmisi toksoplasma pada janin terjadi melalui plasenta bila ibunya mendapat infeksi primer pada saat kehamilan
Pada HIV, manifestasi klinis terjadi bila jumlah limfosit CD4 < 100 sel/ml. Pada pasien HIV terjadi penurunan CD4 di bawah level kritis sehingga pasien menjadi sangat rentan terhadap infeksi oportunistik.
Infeksi bisa terjadi bila mengkonsumsi daging mentah yang mengandung trofozoid T. gondii dan ookista pada tinja kucing yang tertelan
Setelah masuk kedalam tubuh terjadi 3 proses yaitu :
Parasitemia ( parasit menyerang organ dan jaringan serta memperbanyak diri paling seri pada retikuloendotelial dan otak
Pembentukan antibodi
Fase kronik ( terbentuk kista yang menyebar di jaringan otot dan saraf
Kompikasi dan prognosis
Komplikasi
kerusakan jaringan otak
abses berulang
epilepsi
meningitis
5.sinusitis
6 mastoiditis
Toxoplasmosis yang menyerang sistem saraf pusat di otak memiliki komplikasi baik neurologis fokal, multifokal maupun menyeluruh (difusa) bergantung pada lokasi infeksinya di otak.
Edukasi dan Pencegahan
Memasak makanan hingga suhu aman atau daging beku selama beberapa hari pada suhu di bawah nol sebelum dimasak.
Cuci atau kupas semua buah dan sayuran hingga bersih.
Cuci bersih permukaan yang bersentuhan dengan daging mentah, unggas, makanan laut, dan buah atau sayuran yang tidak dicuci.
Hindari susu kambing yang tidak dipasteurisasi (dipanaskan).
Mengenakan sarung tangan dan membersihkan tangan dengan benar setelah menyentuh kotoran, pasir atau tanah yang mungkin telah bersentuhan dengan kotoran kucing.
Penilaian derajat kesadaran
Kesadaran merupakan fungsi utama sistem saraf
gangguan yang terjadi pada hemisfer cerebri atau fotmasio dapat menimbulkan gangguan kesadaran
Penilaian kesadaran dilakukan dengan cara GCS (Glasglow Coma scale)
terdiri dari
Eye opening
Motor Response
verbal Response
DD penurunan kesadaran
meningitis
encefalitis
peningkatan intrakranial