Penularan terhadap manusia terutama terjadi
apabila tertelan daging babi atau domba yang mengandung kista jaringan atau apabila menelan sayuran yang terkontaminasi dan dimasak tidak matang. Jika kista jaringan yang mengandung bradizoit atau ookista tertelan pejamu, maka parasit akan terbebas dari kista dalam proses pencernaan. Bradizoit ini resisten terhadap efek dari pepsin dan menginvasi traktus gastrointestinal pejamu. Dalam eritrosit parasit mengalami transformasi morfologi, akibatnya jumlah takizoit invasif meningkat. Takizoit ini mencetuskan
respon IgA sekretorik spesifik parasit. Dari traktus gastrointestinal, kemudian parasit menyebar ke
berbagai organ, terutama jaringan limfatik, otot lurik, miokardium, retina, plasenta dan sistem saraf pusat (SSP). Di tempat-tempat tersebut, parasit menginfeksi sel pejamu, bereplikasi, dan menginvasi sel yang berdekatan. Terjadilah proses yang khas yakni kematian sel dan nekrosis fokal yang dikelilingi respon inflamasi akut.