Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
PENURUNAN KESADARAN - Coggle Diagram
PENURUNAN KESADARAN
ENSEPHALITIS
-
-
Etiologi: Herpes virus, arbovirus ditularkan oleh
nyamuk kutu dan serangga lainnya, rabies ditularkan melalui gigitan hewan
Klasifikasi:
- Ensefalitis Primer: ketika virus langsung menyerang tak dan straf tulang belakang.
- Ensefalitls sekunder: ketika virus pertama menginfeksi bagian lain dari tubuh kemudian memasuki otak.
Faktor Risiko:
- umur
- geografis daerah
- aktivitas luar
- musim
- sistem kekebalan tubuh
Manifestasi Klinis:
- demam
- kejang
- kesadaran menurun
Pemeriksaan Penunjang:
- CT SCAN: melihat lepadatan tau inlay hounsfield.
- MRI: Perubahan patologis bilateral, yg biasanya berbentuk bulat cincin
- Pemeriksaan laboratorium: leukocyt meningskat, cairan serobrospinal: jernih, oleh limfosit, protein dan glucose normal tau eningkat.
Tatalaksana & Pencegahan:
- ensefalitls supurativa: ampisilin 4x3-4g/ oral selama 10hari
- ensefalitls sifilis: penisilin G 12-24 juta unit/ hart dibagi 6 dosis selama 14hari.
- ensefalitls virus: analgesic & antipyretic: asam mefenamat 4x500mg
ABSES OTAK
Definisi: sustu proses indeksi dengen pernahanan yang terlokalisir diantara jaringan otak yang disebabkan oleh berbagai macam variasi bakteri, jamur dan parasit.
Etiologi:
- Organisme aerob: gram positif: streptokokus, stafilokokus, pneumokokus
- organisme anaerobe: clostridium sp.
- fungi: candid, aspergillus, nokardia
- parasit: E. histolytica, schistosomiasis, amoeba
Faktor Presdiposisi:
- faktor tuan rumah (host)
daya pertahanan susunan taraf pusat nutuk menangkis indeksi.
- faktor kuman
- faktor lingkungan
Klasifikasi:
- stadium serebritis dini
- stadium serebritis lanjut
- stadium pembentukan capsule dini
- stadium pembentukan capsule lanjut
Manifestasi Klinis:
- peningkatan tekanan intrakranial: sakit kepala, muntah, papil edema
- tanda infeksi: demás, mengigil, leukositosis
- gejala neurologik: kejang, gange.saraf kranial, afasia, ataksia, paresis.
Pemeriksaan penunjang:
- CT SCAN
- MRI
-
Prognosis:
- cepatnya diagnosis ditegakkan
- derajat perubahan petologis
- solider tau multiple
- penanganan yang adequate
TOKSOPLASMOSIS CEREBRI
-
Faktor Risiko: kotoral kucing,
Faktor Host: Gen, jenes kelamin, umur,etnik, status perkawinan
Faktor Agent: biologis, agent nutrient, agent fisik.
Faktor lingkungan: l
- ingkungan fisch (udara menyebabkan bakteri)
- lingkungan biologi (kepadatan penduduk)
Anamnesis:
- infers aktif: pembengkakan kel.limfa
- waktunya berbulan-bulan
Pemeriksaan secara dini:
- pem. tropozoit atar kista
- isolasi parasit
- biopsi kelenjar
- pemeriksaan serologis
- pemeriksaan radiologis
Tatalaksana & Pencegahan:
- primetamin 50-100mg/hari dan dikombinasikan dengan sulfadiazine 1-2g tip 6 jam.
Pencegahan:
- Lantau terus dikarenakan imun pasien toksoplasmosis terlalu jelek
- meningkatkan ketahanan tubby dengan memperbaiki gizi
- hindari faktor utama yatu mencegah kontak dengen parasite.
Komplikasi & Prognosis:
Tergantung pada imunitas penderia. apabila tidak ditangani secara cepas maka hasilnya buruk.
- kebutaan
fisiologis penurunan kesadaran
Patofisiologi Penurunan kesadaran