Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

VOC - Coggle Diagram

- - - - 20 Maret 1602, VOC atau Veerenigde Oostindische Compagnie dibentuk oleh para pedagang Belanda yang kemudian dipimpin oleh Johan van Oldenbarnevelt
        
        Pada Februari 1605, Armada VOC bersekutu dengan Hitu menyerang kubu pertahanan Portugis di Ambon dengan imbalan VOC berhak sebagai pembeli tunggal rempah-rempah di Hitu.
        
        pada peridoe 1683-1710, merupakan masa kelam VOC. VOC mengalami masalahan keuangan yang sangat berat ditambah tewasnya François Tack akibat pertempuran dengan Surapati
        
        Pada peridoe 1740-1772, banyak pemberontakan terhadap VOC oleh warga pribumi dan Tionghoa yang memperparah masalah keuangan VOC
        
        Pada 1670, VOC sepenuhnya menguasai Indonesia Timur serta VOC menebangi tanaman rempah-rempah yang tidak dapat diawasi, Hoamoal tidak dihuni lagi, orang Bugis dan Makassar meninggalkan kampung halamannya. Banyak orang-orang Eropa dan sekutu-sekutu yang tewas, semata-mata guna mencapai tujuan VOC untuk memonopoli rempah-rempah.
        
        Pada 1669, VOC melakukan monopoli perdagangan di Indonesia Timur dan dampaknya kondisi keadaan Nusantara bagian timur bertambah kacau, kehidupan ekonomi dan administrasi tidak terkendalikan lagi.
        
        Pada periode 1789-1800, VOC mengalami masa-masa tersulit akibat revolusi Prancis di Eropa yang menyebabkan Belanda harus menarik pilar-pliar penting VOC ke Belanda
        
        Pada 1619, Jan Pieterszoon Coen melakukan penyerangan terhadap Banten, dan menduduki Banten serta Jan Pieterszoon Coen ditunjuk menjadi gubernur-jendral VOC dan menjadikan Batavia sebagai tempat bertemunya kapal-kapal dagang VOC.
        
        Pada 1 Januari 1800, VOC resmi dibubarkan akibat kekelahan Belanda dari Prancis
        
        Pada 1609, VOC membuka kantor dagang di Sulawesi Selatan namun niat tersebut dihalangi oleh raja Gowa. Raja Gowa tersebut melakukan kerjasama dengan pedagang-pedagang Inggris, Prancis, Denmark, Spanyol dan Portugis.
        
        Pesan-pesan
        
        Kita sebagai generasi muda-muda penerus bangsa sudah seharusnya kita menjaga persatuan Indonesia sehingga kita tidak akan mudah dijajah lagi. Kita harus bersatu menjaga kesatuan dan keutuhan negara Indonesia
        
        Apabila kita mempunyai kekuatan janganlah kita sombong diri dan menindas yang lemah, kita bisa lihat VOC mempunyai keuangan kuat tetapi dia serakah dan membantai banyak kerajaan di Nusantara dan memonopoli perdagangan Nusantara tetapi pada akhirnya pada VOC jatuh juga