Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Vertigo Perifer ec Miniere Disease, ERLIANI 1808260085 - Coggle Diagram
Vertigo Perifer ec Miniere Disease
Anatomi Keseimbangan
Cerebellum (pusat keseimbangan)
Vestibuloserebelum
Spinoserebelum
Serebroserebelum
Fisiologi Keseimbangan
Sistem
Visual
Organ Reseptor
Retina
Somatosensori
Organ Reseptor
Sendi dan otot
Vestibular
Organ Reseptor
Labirin
Definisi, Klasifikasi, Etiologi dan Faktor Rsiiko
Definisi
Vertigo
adanya sensasi gerakan atau rasa gerak dari tubuh seperti rotasi(memutar) tanpa sensasi peputaran yang sebenarnya, dapat sekelilingnya terasaberputar atau badan yang berputar.
Klasifikasi
Vertigo vestibular adalah rasa berputar yang timbul pada gangguan vestibular / syaraf keseimbangan.
Perifer
kelainan pada syaraf keseimbangan ditelinga / labirin dan nervus vestibularis)
Sentral
kelainan pada syaraf keseimbangan pusat di nucleus vestibularis, batang otak, thalamus sampai ke otak itu sendiri
Vertigo non vestibular adalah rasa goyang, melayang, mengambang yang timbul pada gangguan system proprioseptif (perasaan yang diperlukan untuk mengatur diri sendiri / yang berhubungan dengan keadaan fisik tubuh) atau system penglihatan
Etiologi
Vaskular
Epilepsi
Konsumsi obat-obatan
Tumor/Trauma/Tiroid
Infeksi
Glial Disease
Penyakit Penglihatan
Faktor Risiko
Berusia >50 tahun
Mengalami kecelakaan
Ada riwayat dalam keluarga
Mengalami stress berat
Mengonsumsi rokok dan alkohol
Patofisiologi
Rasa pusing atau vertigo disebabkan oleh gangguan alat keseimbangan tubuh yangmengakibatkan ketidakcocokan antara posisi tubuh yang sebenarnya dengan apayang dipersepsi oleh susunan saraf pusat.
Teori rangsang berlebihan (overstimulation)Teori ini berdasarkan asumsi bahwa rangsang yang berlebihan menyebabkanhiperemi kanalis semisirkularis sehingga fungsinya terganggu, akibatnya akantimbul vertigo, nistagmus, mual dan muntah
Teori konflik sensorik. Menurut teori ini terjadi ketidakcocokan masukan sensorik yang berasal dariberbagai reseptor sensorik perifer yaitu mata/visus, vestibulum danproprioceptif, atau ketidakseimbangan/asimetri masukansensorik yangberasal dari sisi kiri dan kanan.
Teori neural mismatch. Teori ini merupakan pengembangan teorikonflik sensorik, menurut teori iniotak mempunyai memori/ingatan tentang pola gerakan tertentu, sehingga jikapada suatu saat dirasakan gerakan yang aneh/tidak sesuai dengan pola gerakan yang telah tersimpan, timbul reaksi dari susunan saraf otonom.
Teori otonomikTeori ini menekankan perubahan reaksi susunan saraf otonom sebagai usaha adaptasi gerakan/perubahan posisi, gejala klinis timbul jika sistim simpatis terlalu dominan, sebaliknya hilang jika sistim parasimpatis mulai berperan.
Teori neurohumoral. Di antaranya teori histamin (Takeda), teori dopamin (Kohl) dan teori serotonin(Lucat) yang masing-masing menekankan peranan neurotransmiter tertentu dalam pengaruhi sistim saraf otonom yang menyebabkan timbulnya gejala vertigo.
CMD
Anamnesis
Pusing, pening, melayang, berat, kosong, goyang
Pemeriksaan fisik
Gerakan mata abnormal menunjukkan adanya kelainan fungsi di telinga bagian dalam atau saraf yang menghubungkan dengan otak.
Tes Romberg
Tes Garputala
Penunjang
Ct Scan
MRI
Fungsi lumbal
Pem. angiogram
Diagnosa Banding Pusing Berputar
Fisiologis
Dizziness
Mabuk gerakan
Mabuk angkasa
vertigo ketinggian
Patologis
BPPV
Labirinitis
Meniers
Tatalaksana dan Edukasi
Non Farmako
Particle Repositioning Maneuver (PRM)
Manuver epley
Manuver semont
Manuver lempert
Forced prolonged position
Brandt-Daroff exercise
Farmako
Calcium anti blocker
Antihistamin
Antikolinergik
Monoaminergik
Histaminik
Edukasi
Menghindari gerakan secara tiba-tiba agar tidak terjatuh.
Segera duduk jika vertigo menyerang.
Gunakan beberapa bantal agar posisi kepala saat tidur menjadi lebih tinggi.
Gerakkan kepala secara perlahan-lahan.
Hindari gerakan kepala mendongak, berjongkok, atau tubuh membungkuk.
Batasi konsumsi garam dalam menu sehari-hari.
Komplikasi dan Prognosis
Prognosis
Pada pasien dengan vertigo tipe perifer vestibular umumnya baik, dapat terjadi remisi sempurna,
Komplikasi
Cidera fisik
Kelemahan otot
ERLIANI 1808260085