Klasifikasi: (1) berdasarkan lokasi kelainan patologi= vertigo sentral -> penyebab di ssp (otak, otak kecil, batang otak) dan vertigo perifer -> penyebab ditelinga dalam. (2) Berdasarkan terjadinya= vertigo spontan -> rangsangan dari penyakit, vertigo induksi -> dirangsang (tes kalori, kursi barany), dan vertigo posisi -> terjadinya perubahan posisi. (3) Berdasarkan Vertigonya= vertigo subyektif -> penderita merasa dirinya berputar, vertigo obyektif -> penderita merasa sekitarnya berputar.