Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Teori Analitik Jung, Selff, Arketipe (Archetypes, ketidaksadaran persona,…
Teori Analitik Jung
Menekankan pada ketidaksadaran kolektif dan menggunakan pengalaman personal untuk mengemas kepribadian secara utuh. Membedakan Ketidaksadaran kolektif menjadi dorongan otonomi yang disebut Archetype
Gagasan yang datang dari
fantasi, mimpi, igauan, imajinasi, mitos sebenarnya berasal dari dirinya sendiri namun tidak disadari.
-
Arketipe (Archetypes
ciri-ciri
Memiliki dasar biologis, Terbentuk melalui pengulangan pengalaman dari para leluhur manusia,Aktif pada saat proses pertemuan pengalaman personal dengan bayangan primodial laten
Meliputi elemen-elemen yang tidak pernah dialami seseorang secara individual,Perempuan jatuh cinta pada laki-laki, atau sebaliknya
-
Fenomena yang berhubungan dengan kekuatan gaib atau magis (Occult) yang diturunkan oleh leluhur bisa dan memang berpengaruh pada kehidupan manusia Carl Jung Analytical Psychology
-
-
-
Fenomena yang berhubungan dengan kekuatan gaib atau magis (Occult) yang diturunkan oleh leluhur bisa dan memang berpengaruh pada kehidupan manusia
-
-
-
Jung percaya bahwa pengembangan kepribadian juga memiliki kecenderungan arah yang bergerak maju. Orang mencoba untuk mendapatkan identitas pribadi yang bermakna dan rasa makna dalam diri
-
-
Muncul setiap saat, ada sejak awal kehidupan
Peran; menyaring dan menentukan persepsi, ingatan, pikiran, dan perasaan yang dapat masuk ke dalam kesadaran
-
Ketidaksadaran berisi pengalaman yang ditekan, dilupakan, dan gagal menimbulkan kesan sadar
-
Aspek penting lainnya dari teori Jung adalah penekanannya pada bagaimana orang berjuang dengan kekuatan yang berlawanan di dalam diri mereka
-
-
-
-
-
-
-
pusat kepribadian yang berfungsi menyeimbangkan antara kepribadian yang sadar dan tidak sadar. Berkembang pada usia setengah baya, (sungguh-sungguh dan disiplin dalam mengubah pusat kepribadiannya