Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Alat Evaluasi - Coggle Diagram
Alat Evaluasi
Alat Evaluasi Non Tes
Non Tes adalah cara penilaian hasil belajar peserta didik yang dilakukan tanpa menguji peserta didik tetapi dengan melakukan pengamatan secara sistematis.
-
Arikunto (2012: 40)
Alat adalah sesuatu yang dapat digunakan untuk mempermudah seseorang dalam melaksanakan tugas secara lebih efektif dan efisien. Kata “alat” biasa disebut juga dengan istilah “instrument”, maka alat evaluasi juga dikenal dengan instrument evaluasi. Evaluasi adalah kegiatan pengumpulan data untuk mengukur tujuan yang telah tercapai, untuk memperoleh hasil yang lebih baik sesuai dengan kenyataan yang dievaluasi.
Alat Evaluasi Tes
Menurut Kamrianti. Ramli, S.Pd, (2016) yang tegolong dalam alat tes adalah:
Tes hasil belajar
Tes hasil belajar atau tes prestasi belajar dapat didefinisikan sebagai cara (yang dapat dipergunakan) atau prosedur (yang dapat ditempuh) dalam rangka pengukuran dan penilaian hasil belajar.
Kegunaan alat tersebut;
Tes hasil belajar, yang juga sering dikenal dengan istilah tes percapaian yakni tes yang biasa digunakan untuk mengungkap tingkat pencapaian atau prestasi belajar, yang terbentuk tugas dan serangkaian tugas (baik berupa pertanyaan-pertanyaan atau soal-soal) yang harus dijawab, atau perintah-perintah yang harus dikerjakan, sehingga (berdasar atas data yang diperoleh dari kegiatan pengukuran itu) dapat menghasilkan nilai yang melambankan tingkah laku atau prestasi; nilai mana dapat dibandingkan dengan nilai-nilai standar tertentu, atau dapat pula dibandingkan dengan nilai-nilai yang berhasil dicapai oleh testee lainnya.
Tes Diagnostik
Tes ini adalah tes yang digunakan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan siswa sehingga berdasarkan kelemahan-kelemahan tersebut dapat dilakukan pemberian perlakuan yang tepat.
Kegunaan alat tersebut;
Tes diagnostik digunakan untuk mengetahui sebab kegagalan peserta didik dalam belajar, oleh karena itu dalam menyusun butir-butir soal seharusnya menggunakan item yang memiliki tingkat kesukaran rendah.
Tes awal (Pretest)
Tes awal (Pretest) adalah tes yang dilakukan oleh guru sebelum memulai mengerjakan pokok bahasan atau kompetensi dasar tertentu.
Kegunaan alat tersebut;
Tes awal sebagai tujuan untuk mengetahui sejauh manakah materi atau bahan pelajaran yang akan diajarkan telah dapat dikuasai oleh peserta didik. Isi atau materi tes awal pada umumnya ditekankan pada bahan-bahan penting yang sudah diketahui atau dikuasai oleh peserta didik. Setelah tes awal berakhir, sebagai tindak lanjutnya adalah (a) jika dalam tes awal itu semua materi yang dinyatakan dalam tes sudah dikuasai dengan baik oleh peserta didik, maka materi yang telah dinyatakan dalam tes awal tidak akan diajarkan lagi, dan (b) jika materi yang dapat dipahami oleh peserta didik baru sebagian saja, maka yang diajarkan adalah materi pelajaran yang belum cukup dipahami oleh para peserta didik tersebut.
Tes Formatif
Dari kata form yang merupakan dasar dari istilah formatif maka evaluasi formatif dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana siswa telah terbentuk setelah mengikuti program pembelajaran tertentu.
Kegunaan alat tersebut;
Tes ini adalah tes untuk mengetahui sejauhmana siswa telah terbentuk setelah mengikuti suatu program tertentu. Tes formatif adalah tes yang digunakan untuk mengetahui atau melihat sejauhmana kemajuan belajar yang telah dicapai oleh siswa dalam suatu program pelajaran.
Tes Sumatif
Evaluasi sumatif atau tes sumatif dilaksanakan setalah berakhirnya pemberian sekelompok atau sebuah program yang lebih besar.
Kegunaan alat tersebut;
Tes sumatif ini dapat disamakan dengan ulangan umum yang biasanya dilaksanakan pada tiap akahir semester, catur wulan atau akhir semester. Tes sumatif ini diarahkan kepada tercapai tidaknya tujuan-tujuan intruksional umum.
Tes akhir (Postest)
Tes akhir. Sering dikenal dengan post-test. Tes akhir adalah tes yang dilaksanakan untuk mengetahui apakah semua materi pelajaran yang tergolong penting sudah dapat dikuasai dengan sebaik-baiknya oleh para peserta didik.
Kegunaan alat tersebut;
Tes akhir sebagai tujuan untuk mengetahui apakah semua materi pelajaran yang tergolong penting sudah dapat dikuasai dengan sebaik-baiknya oleh peserta didik. Isi atau materi tes akhir adalah bahan-bahan pelajaran yang tergolong penting, yang telah diajarkan kepada peserta didik. Jika hasil tes akhir itu lebih baik daripada tes awal maka dapat diartikan bahwa program pengajaran telah berjalan dan berhasil dengan sebaik-baiknya.
Tes seleksi
Tes seleksi sering dikenal dengan tes saringan atau ujian masuk. Tes seleksi merupakan materi prasyarat untuk mengikuti program pendidikan yang akan diikuti oleh calon, yang sifatnya menyeleksi atau melakukan penyaringan.
Kegunaan alat tersebut;
Tes ini sebagai pelaksanaan dalam rangka penerimaan calon siswa baru, di mana hasil tes digunakan untuk memilih calon peserta didik yang tergolong paling baik dari sekian banyak calon yang mengikuti tes.