Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Vertigo Perifer ec Meniere Disease, Untuk mengurangi volume dan tekanan…
Vertigo Perifer ec Meniere Disease
Konsep keseimbangan
Pada otak, bagian yang berfungsi sebagai pusat pengatur keseimbangan adalah serebelum. Serebelum adalah bagian otak yang seukuran bola kasti dan sangat berlipat serta terletak di bawah lobus oksipitalis korteks dan melekat ke punggung bagian atas bagian otak.
Organ keseimbangan tubuh Pada telinga dalam terdapat bagian berbentuk semi lingkaran berisi cairan endolimfa dan sensor gerakan yang menyerupai rambut-rambut halus. Bagian ini dikenal sebagai kanalis semisirkularis.
Vertigo adalah kondisi yang membuat penderitanya mengalami pusing, sampai merasa dirinya atau sekelilingnya berputar.
Klasifikasi vertigo
vertigo sentral : kondisi klinis ketika seseorang mengalami sensasi berputar yang diakibatkan oleh disfungsi struktur vestibular di sistem saraf pusat (SSP).
vertigo perifer : vertigo paling sering terjadi disebabkan oleh adanya gangguan pada telinga bagian dalam.
Etiologi
Barotrauma
Trauma telinga
idiopatik
tumor pada akustik schanomma
Faktor Risiko
riwayat infeksi telinga dan paparan suara
Paparan trauma (penyelam, pilot)
Jenis kelamin (perempuan)
Usia tua >50 tahun
Penyakit Meniere adalah kelainan yang terjadi pada telinga bagian dalam, yang menimbulkan gejala pusing berputar (vertigo), telinga berdenging (tinnitus), dan tekanan pada telinga.
Patofisiologi
Pada organ keseimbangan di dalam telinga, yaitu aparatus vestibular, terdapat cairan endolimfe yang akan bergerak mengikuti pergerakkan tubuh (terutama kepala). Pergerakan endolimfe ini kemudian menggerakkan stereosilia atau hair cell yang kemudian signalnya ditransmisikan melalui saraf dan diterjemahkan di otak sebagai sebuah gerakan. Adanya gangguan pada organ-organ ini dapat menyebabkan vertigo.
Tanda & Gejala
vertigo atau pusing dapat terjadi selama beberapa menit hingga 24 jam
kehilangan pendengaran pada telinga yang terserang
tinnitus atau suara berdering pada telinga yang terserang
telinga terasa penuh
kehilangan keseimbangan
sakit kepala
mual dan muntah karena vertigo
berkeringat karena vertigo
CMD
Anamnesis
penurunan pendengaran
tinnitus konstan atau berulang
dua atau lebih sering vertigo 20 menit atau lebih
telinga terasa penuh
pem. fisik
nistagmus horizontal (selama serangan)
Tes garputala: Rinne +, weber (lateralisasi ke telinga sehat)
tes unteberger's stepping (hanya menunjukkan gangguan keseimbangan sedang)
Tes romberg
pem. penunjang
Elektronistagmografi (ENG)
Elektrokokleografi (ECOG)
audimetri (sering digunakan)
Lab, MRI
Diagnosa banding
Labirinitis : peradangan yang disebabkan oleh bakteri atau virus
Vestibular neuronitis : saraf perifer yang meradang
BPPV : pusing berputar akibat perubahan posisi
Tatalaksana
Farmako
Diuretic : hidrochlorotiazid 50mg/hari
Vasodilator
agonis histamin : betahistine ( anti vertigo)
Ca agonis : verapamil
Steroid : prednisone, deksametason
non-farmako
diet rendah garam
hindari faktor pencetus
edukasi
iet rendah garam, dan menghindari konsumsi kafein dan konsumsi alkohol.
Edukasi pasien untuk melakukan latihan keseimbangan di rumah secara teratur untuk menjaga kebugaran, meningkatkan ketangkasan, dan mengurangi risiko jatuh saat serangan. Pasien juga perlu diingatkan tentang pentingnya memeriksakan diri ke dokter jika dirasa penyakit menjadi progresif atau muncul gejala baru.
komplikasi dan prognosis
Komplikasi penyakit Meniere adalah tinnitus yang menetap, ketidakseimbangan, dan tuli yang progresif. Episode serangan akut dapat menurunkan produktivitas dan kualitas hidup pasien.
Prognosis penyakit Meniere adalah pasien cenderung mengalami lebih banyak episode serangan di tahun pertama dan akan berkurang seiring waktu.
Untuk mengurangi volume dan tekanan endolimf