Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Agresi Militer Belanda 2 - Coggle Diagram
Agresi Militer Belanda 2
-
Penenangan
Pada tanggal 21 Juli 1947, Belanda melancarkan serangan militer dengan nama sandi Operation Product.
Di tingkat internasional, dukungan untuk perjuangan Belanda dilumpuhkan oleh Operasi Gagak
Selama Perang Kemerdekaan Indonesia, kaum nasionalis Indonesia berhasil mengumpulkan dukungan lokal secara efektif dan memobilisasi, meskipun terkadang melalui metode yang meragukan
ketika kaum nasionalis Indonesia menggagalkan pemberontakan komunis — dengan demikian membuktikan bahwa mereka tidak akan menjadi musuh masa depan Amerika Serikat — dan Belanda memulai Operasi Gagak,
Fase pertamaadalah serangan cepat untuk menguasai kota-kota utama dansekitarnya, dan dengan demikian 'memenggal' kepemimpinan Republik
Dukungan keuangan ditarik,dan Belanda terpaksa melakukannya. menerima pengarahan internasional ataskonflik, sesuatu yang telah coba dihindari Belanda sejak dimulainya perang.
Operasi Crow
Operasi Crowdimulai di Jawa dengan serangan udara di bandara Magoewo di Yogyakarta, segera diikuti dengan penyisipan udara.
Spoor melakukan strategi ujung tombak dengan fokus pada sasaran-sasaran utama, seperti ibu kota Republik Indonesia, Djokjakarta
Operasi Crow bertujuan untuk menguasai penuh Jawa dan menghapuskan kepemimpinan politik dan militer Republik Indonesia.
Pada tanggal 5 Januari 1949, Operasi Gagak berakhir di Sumatera. Pesawat-pesawat menjatuhkan selebaran yang mengumumkan, “Republik Indonesia sudahtidak ada lagi
Setelah pembatalan, Belanda memulai operasi militer besar kedua dalam perang tersebut
Buku : Rockx, MAJ Berry G.L. 2016.Merdeka: Dutch Military Operations inIndonesia(1945-1950). Kansas: School of Advanced Military Studies United StatesArmy Command and General Staff Collage Fort Leavenworth
Akibat Operasi Crow
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengajukan resolusipada 28 Januari 1949 yang akan mengalihkan kepemimpinan kemerdekaan yangakan datang kepada Komisi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Indonesia(UNCI).
Pada bulan Agustus 1949, Konferensi Meja Bundar diselenggarakan di DenHaag di mana penyesuaian akhir disetujui.
Pada 27 Desember 1949, tepat sebelum batas waktu UNCI,pemindahan ini resmi selesai, artinya konflik telah selesai.