Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Alat Evaluasi - Coggle Diagram
Alat Evaluasi
TES
Jenis-jenis Tes
Tes Tertulis
Tes tertulis adalah tes yang menuntut jawaban dari siswa secara tertulis. Tes tertulis diberikan kepada seorang atau sekelompok peserta didik pada waktu, tempat, dan untuk soal tertentu
Tes tertulis pada umumnya tidak bisa digunakan secara efektif untuk mengevaluasi keterampilan psikomotorik siswa. Akan tetapi tes tertulis dapat mengevaluasi prinsip-prinsip yang menyertai keterampilan termasuk keterampilan kognitif, afektif dan psikomotorik.
Tujuan Tes tertulis pada umumnya mengevaluasi prinsip-prinsip yang menyertai keterampilan termasuk keterampilan kognitif, afektif, dan psikomotorik
Tes Lisan
Adalah tes yang menuntut jawaban dari peserta didik dalam bentuk lisan. Peserta didik akan mengucapkan jawaban dengan kata-katanya sendiri sesuai dengan pertanyaan atau perintah yanag diberikan.
-
Tes Seleksi
Tes Seleksi adalah tes yang dilakukan untuk menyaring anggota dimana hasil tes digunakan memilih calon anggota yang tergolong baik
-
-
-
Tes Essay (Uraian)
Merupakan tes yang disusun dalam bentuk pertanyaan terstruktur, dan para testee menyusun, mengorganisasikan sendiri jawaban tiap pertanyaan dengan bahasa sendiri
Tes Essay Tujuannya adalah mengembangkan kemampuan dalam menjelaskan atau mengungkapkan suatu pendapat bahasa sendiri
NON TES
Jenis-jenis Non Tes
Observasi
Menurut Zainal Arifin,[6] observasi adalah suatu proses pengamatan dan pencatatan secara sistematis, logis, objektif, dan rasional mengenai berbagai fenomena, baik dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi buatan untuk mencapai tujuan tertentu.
Pendapat tersebut sejalan dengan pendapat Anas Sudijono[7] yang mendefinisikan observasi dengan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap fenomena-fenomena yang sedang dijadikan sasaran pengamatan.
Bertujuan Untuk mengumpulkan data dan Informasi mengenai suatu fenomena dan untuk mengukur Perilaku kelas interaksi, dan kecakapan sosial.
Wawancara
Menurut Zainal Arifin,[8] wawancara merupakan salah satu bentuk alat evaluasi jenis non-tes yang dilakukan melalui percakapan dan tanya jawab, baik langsung maupun tidak langsung dengan peserta didik
-
Skala Sikap
Sikap merupakan suatu kecenderungan tingkah laku untuk berbuat sesuatu dengan cara, metode, teknik, dan pola tertentu terhadap dunia sekitarnya, baik berupa orang-orang maupun berupa objek-objek tertentu. Sikap mengacu kepada perbuatan atau perilaku seseorang, tetapi tidak berarti semua perbuatan identik dengan sikap. Perbuatan seseorang mungkin saja bertentangan dengan sikapnya
-
Angket
Angket termasuk alat untuk mengumpulkan dan mencatat data atau informasi, pendapat, dan paham dalam hubungan kausal. Angket mempunyai kesamaan dengan wawancara, kecuali dalam implementasinya. Angket dilaksanakan secara tertulis, sedangkan wawancara dilaksanakan secara lisan.
-
-