Anak Mojokerto, juga dikenal sebagai Mojokerto 1 dan Perning 1, adalah fosil bagian atas tengkorak dari remaja manusia purba. Ia ditemukan pada Februari 1936 dekat Mojokerto (Jawa Timur, Indonesia) oleh seorang anggota tim penggalian yang dipimpin oleh Ralph von Koenigswald. Ciri-ciri tubuhnya Berbadan tegap, tinggi badan 165-180 cm, Alat pengunyah yang kuat, Tulang kening tebal, menonjol, dan melebar sampai ke pelipis, Terdapat tulang yang menonjol di belakang kepala, Isi tengkorak diperkirakan antara 750-1300 cc, dan Belum memiliki tulang dagu