Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Kelompok 1 - Coggle Diagram
Kelompok 1
DIABETES
Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan ciri-ciri berupa tingginya kadar gula (glukosa) darah
Penyebab
Diabetes tipe 1
disebabkan sistem kekebalan tubuh penderita menyerang dan menghancurkan sel-sel pankreas yang memproduksi insulin
peningkatan kadar glukosa darah, sehingga terjadi kerusakan pada organ-organ tubuh
-
Gejala
-
lemas, pandangan kabur, mulut kering
-
-
rasa terbakar, kaku, dan nyeri pada kaki
Munculnya bercak-bercak hitam di sekitar leher, ketiak, dan selangkangan
-
Penanganan
Diabetes tipe 1
Pemberian hormon pengontrol glukosa darah dengan cara disuntikkan pada lapisan di bawah kulit sekitar 3–4 kali sehari sesuai dosis yang dianjurkan dokter.
-
-
-
LIVER
-
Gejala
-
-
-
-
Muncul penyakit kuning, kulit gatal dan memar
-
-
Penanganan
Minum air putih seimbang, istirahat cukup dan makanan yang sehat
-
Operasi pengangkatan kantung empedu, transpalasi hati
-
BIANG KERINGAT
Penyebab
Saat keringat terjebak di balik kulit akibat kelenjar keringat tubuh yang terhambat sehingga keringat tidak menguap maka kulit akan mengalami inflamasi dan ruam. Berikut ini beberapa faktor yang dapat menghambat kelenjar keringat tubuh, yaitu:
Iklim tropis, yaitu kemunculan biang keringat bisa disebabkan oleh cuaca atau suhu lingkungan yang panas dan lembap.
Kepanasan yaitu penggunaan pakaian yang terlalu tebal, atau tidur dengan selimut yang berlebihan dan menyebabkan kepanasan juga bisa berisiko mengalami biang keringat.
Aktivitas fisik tertentu, seperti olahraga dan juga pekerjaan yang memerlukan aktivitas fisik yang berat hingga menyebabkan keluarnya banyak keringat juga bisa menyebabkan terjadinya biang keringat
Kelenjar keringat belum berkembang, ini kasus biang keringat yang umumnya terjadi pada bayi, terutama pada bayi yang sedang dihangatkan dengan inkubator, memakai pakaian yang panas, atau mengalami demam. Bayi belum memiliki kelenjar keringat yang sudah berkembang sepenuhnya dan terkadang dapat membuat keringat tertahan di balik kulit.
Bed rest terlalu lama, bagi pasien yang diwajibkan untuk istirahat di ranjang untuk waktu yang cukup lama juga bisa mengalami biang keringat
Gejala
-
-
-
-
Bintil-bintil kecil yang berwarna merah, terutama di tempat menumpuknya keringat.
-
-
Penangana
Biang keringat umumnya tidak berbahaya dan tidak membutuhkan pertolongan medis khusus. Kondisi ini dapat ditangani sendiri di rumah dengan langkah-langkah sederhana, seperti:
Mengompres bagian yang mengalami ruam dengan kain lembap atau es batu selama tidak lebih dari 20 menit setiap jam.
-
-
Menjaga kulit tetap dingin, misalnya dengan berendam dan mandi.
Menghindari cuaca panas dan tempat yang lembap, seperti berada lebih lama dalam ruangan yang sejuk, atau menggunakan kipas angin.
-
-
Jika biang keringat yang dialami cukup parah dan mengganggu, dokter dapat melakukan penanganan berupa:
Pemberian obat golongan antihistamin, untuk meredakan rasa gatal dan kemerahan di permukaan kulit.
Pemberian salep kortikosteroid, untuk meredakan rasa gatal dan peradangan pada ruam.
Pemberian losion calamine, untuk meredakan rasa gatal, perih, atau mengalami iritasi.
Pemberian obat antibiotik, untuk menangani jika terjadi infeksi sekunder pada biang keringat.
Pemberian lanolin anhidrat, untuk mencegah penyumbatan kelenjar keringat dan menghentikan timbulnya ruam baru.
EMFISEMA
Gejala
Napas menjadi pendek, batuk, cepat lelah, penurunan barat
Jantung berdebar, depresi
Bibir dan kuku kebiruan, cepat lelah
Sesak napas, napas cepat pendek
-
-
Pencegahan
-
-
Mengkonsumsi makanan sehat (sayur, buah)
-
-
Penangan/Pengobatan
Obat dari dokter dan sesuai dengan resep → bronkodilator, steroid yang dihirup dan antibiotik
Terapi → rehabilitasi paru, terapi gizi, dan oksigen
-
-